Contoh Keahlian dalam CV menunjukkan bahwa kamu merupakan orang yang tepat untuk mengisi pekerjaan sesuai dengan lowongan yang tersedia.
Sehingga skill yang ditulis di dalam CV berperan besar dalam memudahkan recruiter untuk bisa menyaring kandidat yang cocok.
Rekomendasi Kelas untuk Tingkatkan Skill: Kursus Speaking English
2 Jenis Keahlian di CV
Keahlian di dalam CV ada berbagai contohnya, secara garis besar keahlian bisa dibedakan menjadi dua yakni soft skill dan hard skill.
Soft skill merupakan keahlian yang bersifat sangat personal, subjektif, identik dengan kemampuan interpersonal dan kecerdasan emosional (EQ).
Sementara itu hard skill merupakan kemampuan yang dapat dipelajari, terukur, spesifik, objektif dan identik dengan kemampuan intelegensi (IQ).
Berikut ini ada beberapa contoh soft skill dan hard skill yang bisa kamu kembangkan sendiri sesuai diri sendiri.
Contoh Soft Skill di Dalam CV
Berikut adalah beberapa contoh skill di CV yang berkaitan dengan softskill. Kemampuan ini juga akan sangat diperhatikan oleh HRD lho. Jadi pastikan menuliskannya dengan baik!
1. Manajemen Waktu
Perusahaan akan lebih suka pekerja yang punya keahlian mampu memanajemen waktu dengan baik untuk menghasilkan pekerjaan berkualitas, soft skill yang pertama ini penting untuk dicantumkan di dalam daftar riwayat hidup.
2. Perhatian Terhadap Detail
Contoh keahlian dalam CV lainnya yang juga bisa menarik HRD adalah perhatian terhadap detail.
Hal tersebut dibutuhkan karena saat bekerja kita dituntut untuk tidak melakukan kesalahan karena kesalahan kecil maupun besar bisa berdampak bagi perusahaan.
Baca juga : 6 Skill Kerja Remote yang Dibutuhkan, Sudah Punya?
3. Adaptasi dan Fleksibel
Karyawan yang mampu beradaptasi dan fleksibel dapat dengan cepat membaur dan melakukan penyesuaian yang cepat terhadap lingkungan baru.
HRD biasanya mencari kandidat yang memiliki kemampuan seperti ini karena menunjukan kemauan, optimis, dan bisa menerima perubahan.
4. Inisiatif
Menjadi seorang pekerja tidak harus selalu menunggu perintah atasan. Perusahaan akan lebih menyukai pekerja yang mampu mengidentifikasi masalah lalu mencari solusi sendiri.
Pekerja seperti ini dinilai lebih efisien dalam bekerja sehingga inisiatif menjadi jenis keahlian dalam CV untuk meyakinkan HRD bahwa kamu adalah kandidat yang punya kemandirian.
5. Kemampuan Analisis
Dalam banyak profesi, kemampuan menganalisis informasi sangat penting. Kemampuan ini akan membantu menyaring informasi yang relevan dan menggunakannya dengan bijak.
Artikel Terkait : Contoh Deskripsi Diri Menarik & Cara Membuatnya |
Contoh Hard Skill di Dalam CV
Hardskill tidak kalah pentingnya dengan soft skill. Cek beberapa contohnya berikut ini!
1. Skill Desain dan Marketing
Skill dalam marketing dan desain adalah contoh skill yang selalu diperlukan banyak organisasi. Apalagi seiring berpindahnya pemasaran yang serba online, skill desain dan digital marketing pun semakin populer di kalangan anak muda.
2. Skill Komputer
Zaman sekarang, mayoritas pekerjaan membutuhkan setidaknya keterampilan komputer dasar. Tidak bisa dipungkiri juga bahwa sekarang muncul banyak pekerjaan di bidang teknologi informasi.
Keterampilan komputer dalam CV meliputi Microsoft Office Suite (Word, Excel, Powerpoint), QuickBooks, Bahasa Pemrograman (Java Script, CSS/HTML) dan lain-lain.
3. Skill Teknis
Keterampilan teknis dalam CV yang bisa kamu tulis adalah skill dalam bidang tertentu dan biasanya terkait dengan bidang teknik dan sains.
Skill ini mengharuskan kamu untuk menggunakan software atau alat untuk mengerjakan pekerjaan. Contoh skill teknis dalam CV meliputi CAD, ERP, platform CRM, Prototyping, Drafting, STEM dan lainnya.
Lainnya : Cara Mengelola Stress Sederhana untuk Menjaga Kesehatan Mental
4. Skill Manajemen
Kebanyakan skill manajerial memang merupakan soft skill. Namun mereka juga membutuhkan beberapa hard skill agar bisa melangsungkan tugas dengan efektif.
Skill manajemen dalam CV meliputi recruiting, public speaking, project management, negosiasi, product management dan lain-lain.
5. Skill Menulis
Writing skill adalah skill yang sering dianggap sepele. Namun faktanya, hampir semua perusahaan akan menuntut setiap karyawan untuk menulis dengan baik.
Contohnya, skill menulis akan diperlukan untuk membuat proposal, membuat presentasi untuk klien, promosi pemasaran dan lainnya.
Bagaimana Cara Menulis Keahlian di CV?
Setelah kamu sudah mengetahui contoh keahlian yang ada di dalam CV, kira-kira bagaimana sih cara menuliskannya di dalam CV?
1. Cek Job Desc dan Kualifikasi pada Loker yang Dilamar
Sebelum menuliskan skill ke dalam CV atau resume, pastikan kamu sudah mengetahui terlebih dahulu kualifikasi dan job desc yang dibutuhkan oleh perusahaan pada loker yang kamu lamar.
Pastikan kamu memiliki skill yang relevan dengan kebutuhan lowongan kerja yang diberikan. Hal ini akan memberikan kesan positif dari HRD.
2. Identifikasi dan Pilih Skill yang Akan Dimasukkan Dalam CV
Setelah membaca job desc dan kualifikasi pada loker yang kamu lamar, saatnya mencocokkan atau mengidentifikasi skill yang kamu kuasai untuk dimasukkan ke dalam CV.
Misalnya saja, sebuah perusahaan media meminta kualifikasi karyawan yang memiliki pengalaman di bidang penulisan artikel mengenai travel, kuliner, dan hobi.
Maka sebagai content writer sekaligus reporter kamu bisa memasukkan kedua skill tersebut ke dalam CV.
Populer : Freelance untuk Mahasiswa & IRT di Rumah, Ada Situsnya
3. Tunjukkan Skill yang Dikuasai secara Rinci dan Jelas
Setelah mengidentifikasi dan mencocokkan antara skill yang kamu miliki dengan posisi lamaran kerja, saatnya untuk menyusun daftar skill di dalam CV.
Perlu diingat bahwa penulisan skill ini harus relevan, artinya bagian teratas diisi oleh keterampilan yang paling berkaitan erat serta sesuai dengan job desc dan kualifikasi lowongan kerja tersebut.
4. Hindari Menulis Skill secara Subjektif
Salah satu cara membuat CV yang profesional dan menarik bagi HRD adalah dengan menghindari menulis skill secara subjektif, terutama terkait soft skill.
| Hindari menulis skill seperti ini: “Saya dapat bekerja di bawah tekanan” “Saya orangnya disiplin dan pekerja keras” “Saya teliti” |
Karena penilaianmu belum tentu sama dengan apa yang dilihat oleh rekruter sehingga sulit untuk mengukurnya. Oleh karena itu, sebaiknya menulis soft skill dilengkapi dengan deskripsi seperti ini:
| Leadership Pernah bekerja sebagai pemimpin kelompok manajemen di perusahaan A dengan tim beranggotakan 5 orang dan berhasil menyelesaikan seluruh tantangan dari divisi kurang dari waktu yang ditetapkan” Kemampuan Komunikasi dan Koordinasi “Mampu memecahkan masalah antar tim dengan baik dan sesuai instruksi perusahaan sehingga tidak terjadi konflik horizontal di antara karyawan” |
Hindari menulis dengan skill measure
Dalam mencantumkan keterampilan di CV, sebaiknya hindari menggunakan ukuran skill measure seperti “70%” atau “4/5”.
Penilaian seperti ini bersifat subjektif dan tidak memberikan gambaran yang jelas bagi perekrut tentang tingkat keahlian kamu.
Untuk anda : Kuliah Jurusan Manajemen Kerja Apa? Cek 7 Prospek Kerjanya!
Selain itu, penggunaan angka atau persentase bisa terlihat kurang profesional dan menimbulkan pertanyaan mengenai dasar penilaiannya.
Sebagai gantinya, fokuslah pada deskripsi konkret yang menunjukkan bagaimana keterampilan tersebut telah digunakan secara efektif dalam pekerjaan atau proyek tertentu.
| Misalnya: Daripada menulis “Excel 80%”, lebih baik tuliskan “berpengalaman dalam menggunakan Excel untuk analisis data dan pembuatan laporan”. |
Pendekatan ini memberikan kesan yang lebih jelas, meyakinkan, dan relevan bagi perekrut.
5. Gunakan Bahasa Formal, Penulisan yang rapi dan Kategori
Satu lagi, cara menulis CV skill di CV agar dilirik oleh HRD adalah menggunakan bahasa yang baku dan formal agar nyaman dibaca.
Selain itu, tulis skill secara spesifik dan hindari frasa umum yang membingungkan bagi rekruter.
Gunakan bantuan bullets point untuk bantu kamu me list skill yang akan ditampilkan dalam CV kamu. Misalnya :
Technical Skill
- Mengoperasikan CMS WordPress
- Mengoperasikan Photoshop
- Mampu mengedit video menggunakan Capcut dan Inshoot
- Editing Canva
Softskill
- Bekerja dalam team
- Komunikasi dan Koordinasi
- Leadership
Perbanyak skill untuk tingkatkan value diri, improve skill bersama Lister!
Perbanyak skill untuk meningkatkan value diri, dan mulai perjalanan improve skill bersama Lister!
Lister menawarkan kursus online bahasa asing dengan pilihan bahasa yang beragam sesuai kebutuhan kamu.
Selain itu juga ada kelas speaking english yang membantu kamu lancar berbicara dalam bahasa Inggris dengan mudah.
Ada juga kelas english for business yang bantu kamu tingkatkan skill komunikasi, presentasi, writing untuk keperluan bisnis.
Kelas ini dirancang dengan jam belajar fleksibel, sehingga mudah disesuaikan dengan jadwal harian. Ukuran kelas dibuat nyaman, baik untuk belajar secara individu (private) maupun kelompok kecil (semi private).
Harga kursus sangat terjangkau, mulai dari 1,5 jutaan, dengan materi yang dirancang oleh pengajar berpengalaman.
Hubungi kami melalui WhatsApp untuk konsultasi dan temukan program yang paling cocok untuk kamu!
Sumber gambar sampul: freepict
