8 Ciri-ciri Pasar Oligopoli, Definisi & Contoh di Indonesia

Ciri-ciri pasar oligopoli

Kursus Business English – Di tengah-tengah berbagai struktur pasar yang ada, pasar oligopoli menempati posisi yang cukup unik. Apa yang membedakan oligopoli dari struktur pasar lainnya? Tentu saja, ciri-ciri pasar oligopoli yang spesifik.

Dalam dunia ekonomi, ciri-ciri pasar oligopoli sangat penting untuk dimengerti. Mengapa? Karena memahami konsep ini akan membantu kamu dalam memahami dinamika pasar yang ada di Indonesia.

Mengenal Apa Itu Pasar Oligopoli

Pasar oligopoli adalah salah satu tipe struktur pasar yang paling menarik untuk diteliti dalam studi ekonomi. Dari namanya, ‘oligo’ berasal dari bahasa Yunani yang berarti ‘sedikit’, dan ‘poli’ yang berarti ‘penjual’.

Sehingga, jika diterjemahkan secara harfiah, oligopoli adalah pasar dengan ‘sedikit penjual’. Namun, apa artinya ini dalam praktiknya? Pengertian pasar oligopoli ini penting diketahui, sebelum menyibak ciri-ciri pasar oligopoli lebih lanjut.

Pada dasarnya, ciri-ciri pasar oligopoli terbentuk ketika hanya ada beberapa perusahaan besar yang mendominasi dan menguasai sebagian besar pasokan. Berbeda dengan monopoli, di mana satu perusahaan menguasai seluruh pasar.

Baca Juga: Apa Itu Thrifting? Ketahui Arti dan Cek 5 Thrift Shop Jogja

Dalam struktur ciri-ciri pasar oligopoli ini, keputusan yang diambil oleh satu perusahaan sering kali mempengaruhi keputusan yang diambil oleh perusahaan lain. Ini menciptakan dinamika yang menarik, yaitu perusahaan harus selalu waspada terhadap langkah pesaingnya.

Tidak hanya itu, pasar oligopoli juga cenderung memiliki hambatan masuk yang tinggi, yang membuat sulit bagi perusahaan baru untuk bersaing di pasar tersebut. Hambatan ini bisa berupa modal awal yang besar, akses terhadap teknologi atau sumber daya khusus, dll.

Ciri-ciri Pasar Oligopoli

Pasar oligopoli menawarkan sebuah konsep sistem yang berbeda dari struktur pasar lainnya. Sebagai salah satu tipe pasar yang memiliki karakteristik khusus, ciri-ciri pasar oligopoli memiliki karakteistik yang berbeda dari pasar lain.

Berikut beberapa poin penting daripada ciri-ciri pasar oligopoli yang perlu diketahui:

  1. Jumlah Produsen Terbatas: Ciri-ciri pasar oligopoli pertama, meskipun di pasar ini terdapat banyak pembeli, namun jumlah produsen atau penjual sangat terbatas. Hanya ada beberapa penjual atau produsen, biasanya antara 3-10, yang benar-benar menguasai pasar.
  2. Konsentrasi Penawaran: Dalam pasar oligopoli, penawaran barang atau jasa sangat terkonsentrasi. Ini berarti hanya sedikit produsen yang benar-benar mengendalikan pasokan barang atau jasa di pasar.
  3. Variasi Produk: Barang atau jasa yang ditawarkan di pasar oligopoli bisa sangat mirip (homogen) atau memiliki perbedaan (heterogen). Namun, meskipun ada variasi, biasanya ada standar tertentu yang harus dipenuhi oleh semua produk.
  4. Hambatan Masuk: Salah satu ciri khas dari pasar oligopoli adalah adanya hambatan masuk yang kuat. Ini membuat produsen dari luar pasar oligopoli kesulitan untuk masuk dan menjadi pemain baru di pasar ini.
  5. Interdependensi dalam Penentuan Harga: Dalam pasar oligopoli, keputusan satu produsen, khususnya terkait dengan penentuan harga, menjadi pertimbangan bagi produsen lain. Ini karena langkah yang diambil oleh satu produsen dapat mempengaruhi dinamika pasar.
  6. Saling Ketergantungan: Karena hanya ada sedikit pemain yang menguasai pasar, setiap produsen dalam pasar oligopoli saling ketergantungan. Keputusan yang diambil oleh satu produsen dapat mempengaruhi keputusan produsen lainnya.
  7. Promosi Intensif: Mengingat persaingan yang ketat dan kebutuhan untuk membedakan produk, penggunaan iklan dan promosi barang di pasar oligopoli sangat intensif.
  8. Stabilitas Harga: Meskipun ada dinamika penjualan yang mungkin berfluktuasi, harga di pasar oligopoli cenderung stabil. Ciri-ciri pasar oligopoli terakhir ini terjadi meskipun jumlah barang yang terjual mungkin tinggi.

Dengan memahami ciri-ciri pasar oligopoli di atas, kamu bisa lebih mudah mengidentifikasi pasar oligopoli dan memahami bagaimana perusahaan-perusahaan di dalamnya beroperasi serta bersaing satu sama lain.

Kelebihan Pasar Oligopoli

Setelah memahami apa itu pasar oligopoli dan ciri-ciri pasar oligopoli, selanjutnya penting mengetahui apa saja kelebihannya. Berikut penjelasannya sebagaimana diuraikan dalam buku Ekonomi Mikro Sebuah Kajian Komprehensif (2007):

  • Pengembangan Produk Diimbangi oleh Kemajuan IPTEK: Dalam lingkungan pasar oligopoli, ada sebuah dorongan kuat bagi perusahaan untuk berinovasi dan terus menerus memperbaharui produk mereka, terutama dengan adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

    Dalam upaya untuk tidak hanya bersaing dari sisi harga, perusahaan berusaha memfokuskan diri pada aspek non-harga, seperti fitur unik, kualitas yang superior, serta inovasi teknologi yang bisa menonjolkan produk mereka di pasaran.
  • Perusahaan Leluasa Menentukan Harga: Karena jumlah penjual dalam pasar oligopoli terbatas, perusahaan memiliki keleluasaan yang lebih besar dalam menentukan harga. Ini memberi mereka kekuatan untuk mengatur harga sesuai dengan strategi bisnis mereka.

    Tentu saja, konsumen juga bisa mendapatkan keuntungan dari dinamika ini, terutama saat terjadi perang harga. Perusahaan yang mampu menawarkan harga yang kompetitif dengan kualitas yang baik akan memiliki peluang besar untuk mendominasi pasar.
  • Modal Besar Sebagai Investasi: Pasar oligopoli memang membutuhkan modal investasi yang cukup besar. Hal ini bukan hanya karena biaya produksi, tetapi juga biaya riset, pengembangan produk, serta strategi pemasaran yang efektif.

    Walaupun ini bisa menjadi tantangan bagi perusahaan baru yang ingin memasuki pasar, namun bagi perusahaan yang telah eksis, investasi besar ini menjadi benteng yang melindungi mereka dari persaingan baru dan memastikan dominasi mereka di pasar.

Dengan demikian, pasar oligopoli dengan segala keunikan dan tantangannya, tetap menawarkan peluang bagi perusahaan untuk berkembang dan memperoleh keuntungan yang signifikan.

Contoh Pasar Oligopoli di Indonesia

Seperti yang telah disebutkan di atas, pasar oligopoli didefinisikan sebagai struktur pasar di mana hanya ada beberapa perusahaan yang mengendalikan sebagian besar penawaran pasar. Berikut ini beberapa contoh pasar oligopoli yang ada di Indonesia:

  1. Industri Telekomunikasi: Salah satu contoh paling jelas dari pasar oligopoli di Indonesia adalah industri telekomunikasi seluler. Beberapa pemain besar seperti Telkomsel, Indosat Ooredoo, dan XL Axiata mendominasi pasar, dengan masing-masing memiliki jaringan yang luas dan pelanggan dalam jumlah besar.
  2. Industri Penerbangan: Meski ada banyak maskapai penerbangan di Indonesia, namun beberapa di antaranya seperti Garuda Indonesia, Lion Air, dan AirAsia mendominasi penerbangan domestik dan sejumlah rute internasional.
  3. Industri Rokok: Indonesia dikenal sebagai salah satu pasar rokok terbesar di dunia. Beberapa produsen rokok besar seperti Sampoerna, Gudang Garam, dan Djarum mengendalikan sebagian besar pasar rokok di negeri ini.
  4. Industri Minuman Ringan: Di sektor minuman ringan, beberapa merek seperti Coca-Cola, Pepsi, dan Sprite, yang diwakili oleh beberapa distributor besar, mendominasi pasar minuman ringan di Indonesia.
  5. Industri Otomotif: Meskipun banyak merek mobil yang beredar di Indonesia, beberapa perusahaan seperti Toyota, Daihatsu, dan Honda mendominasi penjualan mobil di Indonesia.
  6. Industri Televisi Berbayar: Di sektor televisi berbayar, beberapa perusahaan seperti MNC Sky Vision (Indovision), Transvision, dan First Media menjadi pemain utama yang menawarkan layanan televisi berlangganan kepada konsumen Indonesia.

Dari contoh-contoh di atas, bisa dilihat bagaimana beberapa perusahaan besar mengendalikan sebagian besar pasarnya masing-masing di Indonesia. Mereka memiliki pengaruh yang kuat terhadap penetapan harga, kualitas produk, dan strategi pemasaran dalam industri mereka.

Meski demikian, konsumen masih mendapat manfaat dari inovasi dan peningkatan kualitas layanan yang dihasilkan dari persaingan di antara perusahaan-perusahaan besar tersebut.

Baca Juga: HR adalah Salah Satu Poros Perusahaan, Begini Prospeknya

Tingkatkan Kemampuan Bahasa Inggris Bisnismu dengan Lister!

Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik dalam Bahasa Inggris, khususnya di dunia bisnis, merupakan aset berharga. Apakah kamu berambisi untuk berkembang di karier internasional atau ingin memperluas jaringan bisnismu ke luar negeri?

Jika iya, kini saatnya meningkatkan kemampuanmu dengan mengikuti Kursus Business English di Lister! Kamu akan dilatih memahami bahasa Inggris bisnis dengan percaya diri.

Sejumlah alumni Lister terbukti merasakan bagaimana kursus di Lister mendukung karier mereka. Cari tahu pengalaman mereka di Testimoni Alumni.

Kamu dapat memilih jumlah kelas sendiri, bahkan tutor dan kelas pengganti. Selain itu, dapatkan Garansi Skor untuk kelas tertentu.

Gunakan kode promo BLOGLISTER10 untuk mendapatkan diskon 10 persen, minimal pembelian kelas seharga satu jutaan (maksimal diskon Rp500 ribu). Daftar via WhatsApp sekarang!

Share:

Haris Setyawan
Haris Setyawan
Pekerja seni di dunia kata, menulis cerita yang enak dibaca dan perlu

Social Media

Get The Latest Updates

Subscribe To Our Weekly Newsletter

No spam, notifications only about new products, updates.
Next On

Related Posts