Budaya masyarakat Arab merupakan hal menarik karena cukup berbeda dengan kebudayaan di Indonesia.
Budaya masyarakat Arab terkenal karena paparan budaya Islam. Tidak heran karena Arab menjadi pusat negara Islam berkembang sampai saat ini.
Untuk kamu yang sedang belajar bahasa Arab, bisa mengetahui kebiasaan dan budaya masyarakat Arab berikut ini.
Kebiasaan dan budaya masyarakat Arab dalam kehidupan Sehari-hari
Berikut adalah kebiasaan dan budaya masyarakat Arab yang bisa dengan mudah kamu temui jika berkunjung ke negara Arab Saudi.
1. Ajaran Islam sangat mendominasi
Sebagai negara yang mayoritas penduduknya agama Islam, banyak kebiasaan dan kebudayaan di Arab yang dipengaruhi dari agama Islam.
Misalnya sangat umum wanita menggunakan pakaian tertutup apa ya dan hijab, jadwal pertemuan yang disesuaikan dengan waktu salat maupun etika dan kesopanan yang didasarkan dari ajaran Islam.
Masyarakat Arab juga umum menutup Tokonya di siang hari saat waktu salat zuhur sampai waktu Ashar untuk beristirahat dan beribadah.
Jadi nilai-nilai agama Islam akan sangat mudah kamu jumpai di Negara Arab maupun Timur Tengah. Kebiasaan dan budaya Islam sangat dekat dengan masyarakat Arab.
Jika kamu berkunjung maka perlu kesadaran untuk menghormati dan mengikuti budaya yang ada.
2. Budaya dalam kehidupan berkeluarga
Masyarakat Arab sangat dikenal menjaga tali silaturahmi antar keluarga bukan hanya keluarga inti melainkan juga keluarga besar.
Tidak heran jika dalam acara-acara tertentu kamu dapat menjumpai banyak anggota keluarga yang terlibat.
Selain itu masyarakat Arab juga sering membuat perjamuan atau makan bersama dalam keluarga untuk menghabiskan waktu memperkuat ikatan dan juga menjaga kehangatan keluarga.
Sopan santun dan etika anak kepada orang tua dan orang yang lebih tua sangat diajarkan untuk berbuat sopan dan baik. Bukan hanya orang tua yang harus mengurus anak namun, anak diajarkan untuk mengurus dan memiliki tanggung jawab merawat orang tua.
3. Proses pernikahan yang diatur ketat
Masyarakat Arab sendiri masih sangat familiar dengan urusan ta’aruf dan pernikahan. Banyak laki-laki dan perempuan Arab dijodohkan oleh keluarga dekat. Tentunya mereka sangat mempertimbangkan latar belakang keluarga dan juga kecocokan.
Urusan pernikahan merupakan hal besar bagi masyarakat Arab bahkan urusan mahar pun juga atas hasil diskusi dari keluarga.
Budaya dalam acara pernikahan seperti Henna Night dan juga pesta untuk calon mempelai wanita biasa diadakan sebelum hari H pernikahan.
4. Karakter ramah, murah hati khas masyarakat Arab
Islam sifat ramah, penuh kelembutan dan murah hati merupakan sifat yang baik. Tentunya masyarakat Arab juga mempelajarinya dengan baik.
Dalam hal keramahan jangan tanyakan kepada orang Arab. Hal ini sudah diakui oleh berbagai kalangan tentang keramahan masyarakat Arab.
Apalagi dalam hal bertamu di rumah, mereka menunjukkan keramahannya dengan menyajikan berbagai macam menu makanan sebagai bentuk menghormati tamu.
Tentunya sebagai tamu yang baik jika tuan rumah memberikan jamuan maka kamu wajib mencicipinya sebagai bentuk penghormatan.
Masyarakat Arab juga memegang prinsip, jika seseorang memberikan kebaikan kepada kamu maka kamu juga perlu membalas kebaikannya.
Keramahan masyarakat Arab juga dilihat dari berjabat tangan (antar pria) yang jauh lebih lama daripada biasanya.
Hal ini cukup umum apalagi jika ingin berinteraksi secara personal kepada seseorang.
5. Budaya salam pada masyarakat Arab
Dalam masyarakat Arab sangat umum menggunakan salam berupa Assalamualaikum lalu diiringi dengan berjabat tangan, berpelukan ataupun cium pipi antar wanita maupun antar pria.
Untuk salam yang lebih formal bisa menggunakan marhaban maupun ahlan wa sahlan untuk menyambut tamu dengan penghargaan.
Sedangkan dalam bentuk informal, salam bisa dilakukan dengan kata Yalla (يلا), Mabruk (مبروك) Dan juga Hala (هلا).
Dalam masyarakat Arab sangat menjunjung tinggi muhrim dan non muhrim sehingga perempuan tidak berjabat tangan dengan laki-laki. melainkan hanya menempelkan tangan di depan dada untuk memberikan salam kepada lawan jenis.
6. Jumat sebagai hari libur dan hari keluarga bagi masyarakat Arab
Berbeda dengan kita masyarakat di Indonesia maupun masyarakat barat yang hari liburnya adalah hari Minggu. Di Arab hari libur untuk hari keluarga adalah hari Jum’at.
Banyak toko-toko libur, perusahaan swasta maupun pemerintahan yang memberikan libur di hari Jum’at.
Selain itu hari Jum’at adalah hari istimewa dalam islam, sehingga waktu untuk mendatangi kajian, beribadah, bersilaturahmi dengan saudara dilakukan pada hari Jum’at.
Jika kita berkunjung ke negara Arab maupun negara Timur Tengah lainnya akan cukup baik jika kita mengikuti budaya yang ada.
Sebab mengikuti budaya akan membantu kita mempelajari budaya baru dan juga menambah wawasan tentang kebudayaan sebuah negara.
Untuk bisa beradaptasi dan juga berinteraksi dengan masyarakat sekitar tentunya budaya juga harus dipelajari.
Belajar bahasa dan budaya Arab langsung dengan penutur aslinya
Bersama Lister kamu bisa belajar bahasa Arab dengan mudah dan terarah. Lister membantu kamu belajar bahasa Arab dengan fleksibel dan jam belajar online.
Ada tutor lokal maupun aktif yang siap membantu belajar bahasa Arab kamu lebih baik. Kamu juga bisa request materi yang ingin dikuasai.
Kursus bahasa Arab ini menjadi hal penting jika kamu ingin mengunjungi negara Arab Saudi maupun Timur Tengah.
Informasi lebih lengkap tentang belajar bahasa dan budaya Arab bisa langsung dikonsultasikan melalui tim Lister di Whatsapp!
Sumber gambar sampul : Freepict