Berapa Skor Academic English yang Bagus? Ini Cara Menghitungnya

skor academic english

Untuk mendukung studi di universitas internasional, kamu perlu mempersiapkan diri dengan kemampuan berbahasa Inggris yang memadai. Tidak sembarang bahasa Inggris, kamu bisa mempelajarinya secara khusus di Academic English Course.

Bagaimana menentukan tingkat kemahiran Academic English? Ada beberapa tes yang bisa kamu ambil. Tes ini biasanya menjadi syarat melamar di universitas di berbagai negara.

Menguji Tingkat Kemahiran Academic English

Tidak ada tes yang secara spesifik menguji subjek Academic English. Pasalnya Academic English itu sendiri akan diterapkan sesuai subjek yang dipelajari dalam studi.

Namun untuk mengetahui kemahiran berbahasa Inggris siswa dalam konteks formal, dapat digunakan tes seperti IELTS (International Test of English Proficiency), TOEFL (Test of English as a Foreign Language), atau ITEP (International Test of English Proficiency).

Skor Academic English yang Bagus

Lantas berapa skor Academic English yang diakui berbagai universitas terkemuka di dunia?

Umumnya institusi pendidikan tinggi menggunakan standar nilai 6 atau lebih untuk IELTS, rata-rata 80 atau lebih untuk TOEFL, atau di atas 4 untuk ITEP.

Cara Menghitung Skor Academic English

Berikut cara menghitung skor IELTS, TOEFL, dan ITEP.

IELTS

Band score IELTS dihitung dari rata-rata skor empat seksi, kemudian dibulatkan. Keempat seksi diberi skor dengan skala yang sama.

Empat seksi yang diujikan yaitu Listening, Reading, Writing, dan Speaking. Skor IELTS berada dalam rentang 0 sampai 9.

TOEFL

Skor TOEFL iBT dihitung dalam skala 0 sampai 120. Empat seksi dalam TOEFL iBT diberi skor maksimal 30 poin.

Skor TOEFL Essential dihitung dalam skala 1 sampai 12. Empat seksi dalam TOEFL Essential mendapat skor dalam rentang 1 sampai 12, yang kemudian dirata-rata.

Sementara itu skor TOEFL PBT dihitung dalam skala 310 sampai 677. Dalam TOEFL PBT, masing-masing soal mendapat bobot poin yang berbeda.

ITEP

ITEP dihitung dalam skala 0 sampai 6 dengan interval 0,5 pada masing-masing seksi. Skor tersebut kemudian dirata-rata.

Dari hasil rata-rata tersebut, ditentukan level kemahiran berdasarkan standar CEFR (Common European Framework of Reference for Languages).

Share:

Brigitta Winasis
Brigitta Winasis
A lifetime learner, a magical world wanderer through books and stories. Writing for professional purposes and personal interests.

Social Media

Get The Latest Updates

Subscribe To Our Weekly Newsletter

No spam, notifications only about new products, updates.
Next On

Related Posts