Apa itu pembelajaran di luar kampus? ini adalah kegiatan belajar yang dilakukan di luar program studi utama mahasiswa.
Lister akan membantu kamu memahami konsep ini lebih dalam, termasuk tujuan, manfaat, dan berbagai program yang tersedia.
Cek selengkapnya sebagai berikut ini
Apa Itu Pembelajaran di Luar Kampus?
Pembelajaran diluar kampus adalah bagian dari kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan oleh Kemdikbud.
Dengan mengikuti program ini, kamu bisa memperluas pengalaman akademik dan profesional di luar bangku kuliah.
Pembelajaran di luar kampus adalah kegiatan belajar yang dilakukan di luar lingkungan fisik institusi pendidikan formal (seperti ruang kelas atau gedung kampus).
Kegiatan ini bisa berupa kunjungan lapangan, magang (internship), praktik kerja lapangan (PKL), studi independen, proyek riset di lapangan, pengabdian masyarakat, atau bentuk pembelajaran kolaboratif dengan dunia industri dan masyarakat.
Baca juga: 5 Website untuk Mencari Jurnal, Profesional dan Resmi
Tujuannya adalah untuk memberikan pengalaman nyata yang relevan dengan bidang studi mahasiswa, mengasah keterampilan praktis, serta menyiapkan mereka untuk tantangan dunia kerja dan kehidupan sosial.
Program ini biasanya merupakan bagian dari kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di banyak perguruan tinggi di Indonesia.
Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adalah kebijakan yang dibuat untuk memberikan mahasiswa kesempatan belajar di luar program studi yang ditempuhnya.
Dengan konsep ini, kamu bisa mengeksplorasi minat, potensi, dan kompetensi tambahan yang tidak terbatas hanya di dalam kelas.
MBKM bertujuan menghasilkan lulusan yang adaptif, kreatif, dan sesuai dengan kebutuhan zaman.
Kebijakan ini tidak hanya mengubah pola pembelajaran, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara kampus, dunia industri, dan masyarakat.
Mahasiswa didorong untuk terlibat aktif dalam berbagai aktivitas nyata yang membekali mereka dengan pengalaman praktis.
Mulai dari magang, riset, hingga proyek kemanusiaan, semua dirancang agar kamu siap menghadapi tantangan di dunia kerja.
Dalam program ini, otonomi kampus juga diperluas, sehingga penyelenggaraan pendidikan menjadi lebih fleksibel dan inovatif.
Mahasiswa memiliki lebih banyak pilihan untuk menentukan jalur pengembangan dirinya tanpa harus terkungkung dalam kurikulum yang kaku.
Dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka, kamu berkesempatan untuk memperkaya pengalaman belajar yang lebih bermakna dan relevan.
Untuk anda: 10 Cara Persiapkan Diri untuk Wawancara Beasiswa
9 Program Pembelajaran Luar Kampus MBKM dari Kemdikbud
Apa saja sih program luar kampus dari kurikulum MBKM Kemdikbud, diantaranya:
- Pertukaran pelajar
Mahasiswa dapat mengikuti perkuliahan di kampus lain, baik di dalam negeri maupun luar negeri. - Magang atau praktik kerja
Memberikan pengalaman kerja nyata di perusahaan atau instansi untuk mengasah keterampilan profesional. - Asistensi mengajar di satuan pendidikan
Mahasiswa membantu kegiatan belajar mengajar di sekolah sebagai bentuk kontribusi di bidang pendidikan. - Penelitian atau riset
Mahasiswa terlibat dalam kegiatan penelitian untuk memperdalam keilmuan sesuai bidang studi atau isu sosial. - Proyek kemanusiaan
Kegiatan sosial yang bertujuan membantu masyarakat terdampak bencana atau yang membutuhkan. - Kegiatan wirausaha
Mahasiswa mengembangkan dan menjalankan usaha mandiri dengan pendampingan dari dosen atau praktisi. - Studi atau proyek independen
Proyek individu yang disusun berdasarkan minat, tujuan karier, atau isu yang ingin diselesaikan. - Membangun desa/Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT)
Kegiatan pemberdayaan masyarakat desa melalui proyek pengabdian berbasis keilmuan. - Proyek sosial lainnya
Kegiatan berbasis kolaborasi mahasiswa dengan lembaga untuk menjawab isu-isu lokal maupun nasional.
Contoh Pembelajaran di Luar Kampus
Nah apa saja sih pembelajaran di luar kampus itu? lihat contoh nyata dari pembelajaran luar kampus berikut ini:
- Magang di Perusahaan Startup Digital
Rani, mahasiswa Ilmu Komunikasi, mengikuti program magang selama satu semester di sebuah startup digital. Di sana, ia terlibat dalam pengelolaan media sosial dan strategi konten, sekaligus belajar langsung dari tim pemasaran profesional. - Asistensi Mengajar di Sekolah Dasar
Fahmi, mahasiswa Pendidikan Matematika, mengikuti program asistensi mengajar di SD di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar). Ia membantu guru kelas dalam mengajar dan merancang media pembelajaran interaktif. - Pertukaran Pelajar Antar-Kampus di Dalam Negeri
Laras, mahasiswa Teknik Sipil, mengikuti pertukaran pelajar dari kampus asalnya di Surabaya ke kampus mitra di Yogyakarta. Ia mempelajari pendekatan teknik lingkungan yang berbeda sekaligus memperluas jaringan akademiknya. - Proyek Kemanusiaan untuk Korban Bencana Alam
Bima, mahasiswa Kesehatan Masyarakat, tergabung dalam tim proyek kemanusiaan yang mendistribusikan bantuan dan edukasi kesehatan ke wilayah terdampak banjir. Ia juga melakukan asesmen kondisi kesehatan masyarakat di lokasi tersebut. - Kegiatan Wirausaha Sosial
Tari, mahasiswa Manajemen, mengembangkan usaha kerajinan tangan berbasis komunitas bersama warga lokal sebagai bagian dari program wirausaha. Ia belajar membuat perencanaan bisnis, promosi, hingga mengelola keuangan usaha secara langsung.
Manfaat Pembelajaran di Luar Kampus
Pembelajaran di luar kampus bukan hanya memperluas wawasan, tapi juga membekali mahasiswa dengan pengalaman langsung yang relevan dengan dunia nyata.
Program ini dirancang untuk menjembatani antara teori di bangku kuliah dan praktik di lapangan. Berikut beberapa manfaat utama yang bisa kamu dapatkan:
- Mengembangkan soft skills penting, seperti komunikasi, kepemimpinan, kolaborasi, dan problem solving yang sangat dibutuhkan di dunia kerja.
- Memperluas jaringan dan relasi, baik dengan sesama mahasiswa lintas kampus, dosen pembimbing, maupun mitra profesional di industri dan lembaga masyarakat.
- Menerapkan teori ke dalam praktik nyata, sehingga ilmu yang kamu pelajari di kelas bisa langsung digunakan untuk menyelesaikan permasalahan riil.
- Meningkatkan rasa tanggung jawab dan kemandirian, karena kamu akan belajar mengelola waktu, membuat keputusan, dan bekerja dalam tim secara profesional.
- Berperan aktif dalam pembangunan masyarakat, baik melalui pengajaran, proyek sosial, penelitian, atau kegiatan pemberdayaan lainnya.
Dengan mengikuti pembelajaran di luar kampus, kamu tidak hanya belajar untuk lulus, tapi juga belajar untuk tumbuh dan berkontribusi secara nyata di dunia kerja maupun masyarakat.
Baca lainya: Contoh Essay yang Benar Seperti Apa Sih? Cek Contohnya!
Program dan Kegiatan Unggulan Kampus Merdeka
Kampus Merdeka menawarkan beragam program unggulan yang dirancang untuk memperkaya pengalaman belajar mahasiswa di luar kelas.
Setiap kegiatan memberi kesempatan untuk mengasah keterampilan praktis, memperluas jaringan, dan mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja dan masyarakat secara langsung.
1. Kampus Mengajar
Program Kampus Mengajar memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengajar di sekolah-sekolah dasar, terutama di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).
Kamu akan membantu guru dalam proses belajar mengajar, menyusun materi, hingga mendampingi kegiatan literasi dan numerasi.
Selain berkontribusi di dunia pendidikan, kamu juga akan mengembangkan empati, komunikasi, dan kepemimpinan.
2. Magang MSIB (Magang dan Studi Independen Bersertifikat)
Program ini memungkinkan kamu untuk merasakan langsung pengalaman bekerja di perusahaan, lembaga pemerintah, atau startup mitra Kemendikbud.
Selama 1 semester, kamu akan menjalani magang profesional yang dirancang untuk meningkatkan kesiapan kerja. Peserta magang mendapatkan sertifikat resmi dan konversi SKS.
3. Studi Independen Bersertifikat
Dalam program ini, kamu akan mengikuti kegiatan pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) bersama perusahaan ternama.
Kamu akan menyelesaikan tantangan dunia nyata melalui riset, pengembangan produk, atau solusi digital yang berdampak.
Studi Independen sangat cocok untuk kamu yang ingin memperdalam bidang tertentu di luar jurusan utama.
4. Magang Mandiri
Berbeda dengan Magang MSIB, Magang Mandiri adalah kegiatan magang yang kamu cari dan jalankan sendiri di luar mitra resmi Kampus Merdeka.
Kamu tetap bisa mengajukan konversi SKS dengan persetujuan kampus dan bimbingan dosen. Program ini cocok buat kamu yang ingin merancang pengalaman kerja yang lebih fleksibel dan sesuai minat pribadi.
5. Pertukaran Mahasiswa Merdeka (Dalam Negeri)
Kamu bisa bertukar tempat belajar dengan mahasiswa dari kampus lain di seluruh Indonesia, sambil mengikuti kelas lintas jurusan dan budaya.
Tujuan program ini adalah memperkaya pemahaman kebhinekaan dan memperluas wawasan akademik serta sosial.
Selain belajar, kamu juga akan mengikuti modul kebangsaan dan kegiatan pengabdian masyarakat.
6. Wirausaha Merdeka
Program ini cocok untuk kamu yang ingin memulai atau mengembangkan bisnis. Melalui program ini, kamu akan dibimbing oleh praktisi dan akademisi dari perguruan tinggi penyelenggara. Kegiatan ini mencakup pelatihan, mentoring, validasi ide bisnis, hingga simulasi menjalankan usaha.
7. Pertukaran Mahasiswa Internasional
Program ini memungkinkan kamu kuliah di luar negeri dan berinteraksi dengan mahasiswa internasional.
Selain memperluas jaringan global, kamu juga bisa memperdalam pemahaman lintas budaya dan meningkatkan kemampuan bahasa asing.
Salah satu program populernya adalah Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek.
Dukung skill akademikmu bersama Lister, ada banyak program!
Selain mengikuti program akademis di kampus, kamu juga perlu meningkatkan skill lainya yang bisa mendukung dunia pendidikan dan profesional kamu.
Ada kursus bahasa asing dari Lister yang bisa kamu ikuti. Mulai dari kursus academic english, persiapan IELTS dan TOEFL sampai dengan kursus bahasa Jepang dan Korea!
Kelas di Lister semuanya dilakukan secara online dengan jam belajar fleksibel. Ukuran kelas ada private sampai semi private 3-5 yang bisa kamu manfaatkan!
Konsultasikan kebutuhan belajarmu sekarang juga, hubungi tim Lister sekarang juga melalui Whatsapp!
Sumber gambar sampul: freepik