10 Jenis Banchan Populer Korea, Nggak Cuma Kimchi

Di meja makan, orang Korea tidak mungkin menyajikan satu lauk saja. Mereka juga akan menghidangkan berbagai jenis makanan pendamping yang disebut banchan.

Keberadaan banchan sangat penting di meja makan orang Korea. Tidak hanya sebagai pelengkap, tetapi juga untuk menambah selera makan dan membuat hidangan menjadi lebih segar.

Apa itu Banchan?

Banchan (반찬) disebut juga bapsang, artinya makanan pendamping atau side dishes. Banchan disajikan di atas piring kecil dalam porsi yang tidak banyak. Namun ada beberapa jenis banchan yang dihidangkan sekaligus di meja makan.

Banchan diletakkan di tengah-tengah meja untuk dimakan bersama. Keberadaan makanan pendamping ini menemani lauk utama yang porsinya besar. Contohnya galbi, bulgogi, atau jjigae.

Sementara itu nasi dan guk (sup) sudah disajikan per porsi dalam mangkuk kecil, sesuai dengan jumlah orang yang hadir.

Banchan sebaiknya dihabiskan dalam satu kali waktu makan. Jika kurang, porsinya dapat ditambah. Semakin resmi acara makan tersebut, maka semakin banyak banchan yang tersedia.

Ciri khas banchan yaitu sifatnya yang ringan dan tidak berminyak. Tujuannya untuk menambah selera makan dan memperkaya rasa. Salah satu jenis banchan yang wajib ada di meja makan adalah kimchi.

kimchi
Kimchi.

Jenis-Jenis Banchan Paling Populer

Ada berbagai jenis banchan yang tersebar di seluruh daerah di Korea Selatan. Namun ada beberapa banchan paling populer yang sering disajikan.

Kongnamul (taoge)

Kongnamul terbuat dari taoge yang dimasak dengan minyak wijen. Kongnamul sering dimasak pedas.

Gaji namul (terong)

Gaji namul adalah terong kukus yang diberi bumbu minyak wijen dan biji wijen.

Gim (rumput laut kering)

Gim adalah lembaran rumput laut kering yang dimakan bersama dengan nasi.

Musaengchae (acar wortel)

Acar berbahan wortel ini memiliki rasa manis dan asam, terkadang ditambahkan cabai kering. Musaengchae menambah tekstur renyah pada makanan.

Hobak bokkeum (timun jepang tumis)

Timun jepang dipotong dadu, diberi bumbu minyak ikan, lalu ditumis. Makanan ini cocok menemani hidangan daging seperti bulgogi dan galbi.

Sigeumchi namul (bayam)

Sigeumchi namul adalah bayam yang dimasak lalu diberi bumbu.

Kimchi (fermentasi sawi putih)

Kimchi adalah banchan yang paling terkenal dan wajib ada di setiap meja makan di Korea. Kimchi terbuat dari sawi putih yang diberi bumbu jahe, bawang putih, dan bubuk cabai. Hasil fermentasinya menimbulkan rasa pedas dan asam, sehingga cocok menemani hidangan daging.

Oiji muchim (acar timun pedas)

Oiji muchim adalah acar timun yang difermentasi dengan air garam. Oiji muchim memiliki tekstur renyah dan kenyal dengan rasa tajam.

Sukju namul (taoge)

Sukju namul adalah taoge yang direbus sebentar lalu diberi bumbu.

Brokoli

Brokoli direbus atau dikukus, lalu diberi minyak wijen banyak-banyak. Selanjutnya diberi bumbu garam dan biji wijen.

Belajar Bahasa Korea: Impian Tinggal di Negeri Ginseng

Menarik bukan tradisi orang Korea? Syarat penting untuk dapat kuliah, bekerja, atau tinggal di Korea adalah menguasai bahasanya. Sebagai bekal, kamu dapat mengikuti Kursus Bahasa Korea di Lister.

Di sini kamu akan belajar bersama tutor-tutor ahli dan bersertifikat. Kamu akan mendapatkan modul yang akan membantu proses belajar. Selain itu, kamu dapat memilih jumlah kelas sendiri. Daftar sekarang!

Share:

Brigitta Winasis
Brigitta Winasis
A lifetime learner, a magical world wanderer through books and stories. Writing for professional purposes and personal interests.

Social Media

Get The Latest Updates

Subscribe To Our Weekly Newsletter

No spam, notifications only about new products, updates.
Next On

Related Posts