Koperasi atau sering disingkat dengan KUD (Koperasi Unit Desa) sudah berkembang di Indonesia sejak tahun 1896. Namun, tidak banyak yang tahu tentang sejarah dan sepak terjang koperasi di Indonesia dulu hingga kini. Nah, di artikel ini Lister akan membahas berbagai hal mengenai koperasi beserta sejarahnya.
Apa itu koperasi dan bagaimana sejarahnya?
Koperasi bisa dikatakan suatu badan usaha yang melakukan kegiatan perekonomian berdasarkan asas-asas kekeluargaan, dan sebagai salah satu bentuk gerakan ekonomi rakyat.
Koperasi pertama kali muncul di Eropa saat terjadi revolusi industri yaitu pada pertengahan abad ke-18 dan awal 19 . Pada masa itu, kebanyakan para pemegang alat produksi berlaku serakah dengan memberikan upah yang kecil dan jam kerja yang panjang bagi para buruhnya, sehingga menimbulkan gerakan dari para pekerja untuk menyejahterakan diri mereka.
Lembaga itu sering disebut sebagai Koperasi Historis atau Koperasi Pra-Industri. Seperti yang dijelaskan di awal, penerapan sistem kapitalis di Eropa membuat buruh merasa tertindas dan untuk membebaskan penderitaan mereka bersepakat untuk membentuk koperasi.
Pada awalnya pertumbuhan koperasi memang tidak dapat dipisahkan dengan gerakan sosialis, hal ini disebabkan kuatnya pengaruh pemikiran sosialis dalam perkembangan koperasi.
Koperasi berasal dari kata Cooperation dari Inggris yang berarti bekerja sama. Seseorang yang dahulu mencetuskan istilah cooperation ini bernama Robert Owen yang kemudian dijuluki bapak koperasi dunia.
Perkembangan Koperasi di Indonesia
Di Indonesia, koperasi sudah ada dan berkembang sejak zaman pendudukan Belanda, namun perkembangan koperasi di masa itu tak berlangsung lama karena tindakan politik dari pemerintahan Belanda. Gerakan koperasi menjadi lebih aktif setelah adanya kongres anggota koperasi pada tahun 1947 dan 1953 di Tasikmalaya. Kemudian, dicetuskannya pula Bapak Moh. Hatta sebagai bapak koperasi Indonesia.
Landasan Koperasi
Berdasarkan UU no. 25 tahun 1992 yang mengatakan koperasi menggunakan asas kekeluargaan ini memiliki beberapa landasannya, diantaranya adalaha:
- Landasan Struktrural: UUD 1945 Pasal 33 Ayat 1
- Landasan Idil: Pancasila
- Landasan Operasional: UU No.25 Tahun 1992
- Landasan Mental: Kesetiakawanan dan kesadaran pribadi
Semangat gotong royong dan tekad untuk memperbaiki kualitas kehidupan itulah penyebab koperasi dapat terbentuk dan berkembang hingga sekarang. Selain itu, tekad dan semangat yang dianut oleh koperasi memang sejalan dengan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sehingga aman dan tidak bertentangan.
Itulah pembahasan tentang koperasi beserta sejarah perkembangannya untuk menambah pengetahuan kita. Kamu bisa kok ikutan, tinggal daftar aja di koperasi-koperasi terdekat di daerah kamu.
Sumber:
https://ppklkemenkop.id/
