Biaya hidup di Jerman perlu dipertimbangkan untuk kamu yang ingin belajar atau kerja di negara ini. Jerman adalah salah satu negara yang menawarkan kualitas hidup tinggi dengan biaya yang relatif terjangkau dibandingkan negara-negara Eropa Barat lainnya, seperti Swiss, Luksemburg, atau Denmark.
Berapa sih uang yang harus disiapkan perbulannya untuk kamu yang ingin hidup di Jerman? Berikut Lister bahasa tentang biaya hidup di Jerman yang bisa digunakan sebagai referensi.
Artikel terkait : Apa Mata Uang Jerman & Berapa Nilai Tukarnya?
Biaya Hidup di Jerman
Biaya hidup di Jerman dirasa lebih tinggi dibandingkan beberapa negara di Eropa Timur seperti Polandia atau Republik Ceko.
Bagi para pekerja yang berencana pindah ke Jerman, penting untuk memahami umr Jerman dan gaji di Jerman yang bisa bervariasi tergantung industri dan wilayah.
Di sisi lain, mahasiswa di Jerman bisa menghabiskan sekitar €842 per bulan untuk mencakup semua kebutuhan dasar mereka, mulai dari sewa hingga kegiatan rekreasi.
Rekomendasi program : Kursus bahasa Jerman, Ada tutor native!
Untuk mendapatkan gambaran lebih jelas, mari kita lihat rincian biaya hidup di Jerman dan beberapa tips menghemat biaya sehari-hari, terutama untuk mahasiswa.
Untuk biaya hidup di Jerman per bulan, seorang pekerja perlu mempertimbangkan berbagai pengeluaran, seperti sewa tempat tinggal, transportasi, makanan, asuransi kesehatan, hingga biaya rekreasi.
Umumnya, bagi seorang mahasiswa membutuhkan sekitar €842 hingga €867 per bulan untuk mencukupi kebutuhannya. Anggaran ini sudah mencakup biaya sewa tempat tinggal, makanan, transportasi, asuransi kesehatan, dan lain-lain.
Dilansir dari laman German Centre for Higher Education Research and Science Studies (DZHW), Beberapa pengeluaran bulanan rata-rata untuk mahasiswa adalah sebagai berikut:
- Sewa (termasuk utilitas): €410
- Makanan: €198
- Asuransi kesehatan, biaya dokter, dan obat-obatan: €100
- Transportasi (mobil/transportasi umum): €89
- Biaya kuliah dan bahan studi: €76
- Rekreasi, budaya, dan olahraga: €65
Artikel terkait : Mengenal Negara Jerman, Wajib Paham Sebelum Berkunjung!
Gaji dan Upah minimum di Jerman
Menurut website allaboutberlin.com, upah minimum di Jerman adalah 12,41 € per jam namun hal ini juga tergantung dari jenis pekerjaannnya.
Upah minimum atau umr Jerman ini tentu saja disesuaikan dengan lokasi atau daerah ya! Bisa jadi Berlin memiliki upah lebih rendah daripada di Munich namun biaya hidup di Munich lebih tinggi.
Selain itu dari data allaboutberlin.com juga menyebutkan bahwa gaji rata-rata penduduk Jerman adalah 42.192 € per tahun. Ini adalah jumlah sebelum potong pajak.
Dan juga pendapatan untuk imigran akan lebih rendah lagi.
Rincian Pengeluaran Rata-Rata Sehari-Hari di Jerman
Untuk memahami biaya hidup di Jerman untuk pekerja dan mahasiswa, berikut adalah beberapa harga rata-rata dari kebutuhan sehari-hari:
- 1 potong roti (500g): €2
- 1 liter susu: €0.90
- 1 kilogram kentang: €0.99
- 1 cangkir kopi (di kafe): €2.50
- 1 gelas bir (di pub): €3
- 1 pizza (di restoran): €7
Akomodasi di Jerman
Akomodasi adalah salah satu pengeluaran terbesar bagi para pelajar di Jerman. Banyak universitas menawarkan asrama dengan biaya sewa yang lebih terjangkau, yaitu sekitar €350 per bulan di Berlin dan hingga €550 di Munich.
Mahasiswa juga bisa memilih tinggal di Wohngemeinschaften (WG), yaitu tempat tinggal bersama, dengan biaya sewa sekitar €400 hingga €800 tergantung kota dan fasilitas yang disediakan.
Tinggal dengan host family juga bisa menjadi alternatif yang lebih hemat, terutama jika kamu bersedia membantu pekerjaan rumah tangga.
Harga rumah di Jerman cukup bervariasi tergantung lokasi. Di kota besar seperti Munich dan Frankfurt, harga rumah bisa mencapai angka yang sangat tinggi, sementara di kota-kota yang lebih kecil atau daerah pinggiran, harga cenderung lebih rendah.
Untuk pekerja yang ingin menetap jangka panjang, memahami harga rumah di Jerman adalah langkah penting dalam perencanaan keuangan.
Mungkin anda suka : 10 Makanan Khas Jerman yang Populer, Wajib Dicoba!
Biaya Transportasi dan Asuransi Kesehatan
Transportasi umum di Jerman, seperti bus, trem, dan kereta, sangat andal dan terjangkau, terutama bagi pelajar yang mendapatkan tiket diskon atau bahkan tiket gratis melalui biaya semester.
Untuk asuransi kesehatan, mahasiswa di bawah 30 tahun bisa mendapatkan tarif khusus sekitar €117,50 hingga €120,34 per bulan.
Sementara itu, mahasiswa di atas 30 tahun dapat memilih asuransi kesehatan umum atau privat sesuai kebutuhan mereka.
Dengan memahami gaji kerja di Jerman, biaya hidup di Jerman, serta strategi untuk menghemat dan menambah uang saku, kamu bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk tinggal dan bekerja atau belajar di Jerman.
Jangan lupa untuk selalu memperhitungkan pengeluaran bulanan dan mencari cara-cara inovatif untuk menghemat biaya sehari-hari agar hidup lebih nyaman dan efisien.
Jadi sudah ada gambaran biaya hidup di Jerman ya?
Tips Menghemat Biaya Hidup di Jerman
Ada beberapa cara untuk menghemat biaya hidup di Jerman, terutama bagi mahasiswa. Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu kamu mengelola anggaran dengan lebih baik:
- Manfaatkan Diskon Pelajar: Kartu pelajar dapat digunakan untuk mendapatkan berbagai diskon, mulai dari tiket transportasi umum hingga masuk ke museum, bioskop, atau tempat rekreasi lainnya.
- Belanja di Supermarket Diskon: Supermarket seperti Aldi, Lidl, dan Netto menawarkan harga yang lebih rendah dibandingkan supermarket lainnya. Kamu bisa menghemat banyak dengan membeli kebutuhan harian di tempat ini.
- Gunakan Fasilitas Olahraga Kampus: Beberapa kampus di Jerman menyediakan program olahraga gratis atau dengan biaya sangat terjangkau. Selain menjaga kesehatan, kamu juga bisa menghemat biaya keanggotaan gym.
- Hemat Energi di Rumah: Mengingat biaya energi di Jerman cukup tinggi, cobalah untuk selalu mematikan lampu dan perangkat elektronik yang tidak digunakan. Gunakan penghangat ruangan dengan bijak dan hindari penggunaan listrik berlebihan.
Cara Menambah Uang Saku bagi Mahasiswa di Jerman
Mahasiswa internasional di Jerman memiliki beberapa peluang untuk menambah uang saku mereka secara legal. Beberapa cara yang populer di kalangan mahasiswa antara lain:
- Bekerja Paruh Waktu: Mahasiswa internasional di Jerman diizinkan bekerja hingga 120 hari penuh atau 240 setengah hari per tahun. Pekerjaan seperti asisten penelitian di kampus, bekerja di kafe, restoran, atau toko, dan pekerjaan di perusahaan startup sangat populer.
- Freelance dan Pekerjaan Online: Banyak mahasiswa memanfaatkan keterampilan mereka dalam desain grafis, menulis, atau pemrograman untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari pekerjaan freelance online. Platform seperti Upwork atau Fiverr dapat menjadi tempat yang baik untuk memulai.
- Mengajar Bahasa: Jika kamu menguasai bahasa asing, seperti bahasa Inggris atau bahasa asal kamu, kamu dapat menawarkan jasa les privat atau mengajar bahasa di lembaga-lembaga bahasa lokal.
- Magang Berbayar: Beberapa universitas memiliki program magang yang memberikan gaji. Magang ini biasanya terkait dengan bidang studi dan sering kali menjadi batu loncatan untuk karir masa depan.
Persiapan Lanjut Studi di Jerman bersama Lister
Persiapkan diri untuk studi S2 dan S3 di Jerman dengan belajar bahasa Jerman bersama Lister! Lister menawarkan kursus bahasa Jerman yang seru, interaktif, dan bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu.
Belajar secara online dengan jadwal fleksibel serta didampingi oleh tutor-tutor native yang berpengalaman, siap membantumu menguasai bahasa Jerman dengan cepat dan efektif. Jangan ragu untuk cek profil tutor Lister dan temukan tutor yang paling cocok untukmu!
Ada berbagai promo menarik yang bisa kamu dapatkan sekarang!
Yuk, kunjungi Instagram Lister atau langsung hubungi tim Lister melalui WhatsApp untuk konsultasi gratis dan informasi lengkap. Mulailah perjalanan belajarmu menuju Jerman sekarang!
Sumber gambar sampul : Freepict