Tomoe Gozen adalah salah satu prajurit samurai Jepang yang terkenal kuat. Di zaman sekarang, bisakah kamu membayangkan bagaimana seorang wanita cantik ikut dalam medan perang?
Untuk kamu yang ingin belajar bahasa Jepang lengkap dengan budayanya, wajib cek kisah legendarin Tomoe Gozen yang menarik berikut ini.
Baca juga : Mengungkap Cerita Ratu Himiko 卑 弥 呼dalam Sejarah Jepang Kuno
Siapa itu Tomoe Gozen?
Tomoe Gozen adalah salah satu dari sedikit prajurit samurai wanita di Jepang. Ia merupakan pejuang wanita di era abad ke 12.
Ia berada dalam pasukan samurai di bawah kepemimpinan Minamoto no Yoshinaka. Dimana Yoshinaka juga merupakan suaminya.
Tomoe sering digambarkan sebagai sosok wanita cantik yang kuat dan pemberani. Ia menjadi satu wanita yang diperhitungkan, karena umumnya seorang prajurit samurai yang maju dalam medan perang adalah seorang pria.
Berbeda dengan wanita lain yang berada di dalam rumah dan mengurus anak juga rumah tangganya, Tomoe menjadi prajurit wanita dan maju dalam medang perang dengan berani.
Dalam beberapa literatur sejarah, ia digambarkan sebagai wanita samurai yang mahir mengendalikan kuda dan memanah.
Kemampuannya dalam berperang sama dengan samurai pria. Jadi bisa dibayangkan ya bagaimana kepiawaiannya dalam menunggang kudu, menggunakan busur panah dan juga staminanya di medan perang.
Karakter yang kuat dari Tomoe Gozen selanjutnya adalah ia terkenal setia dan keberaniannya, terutama dalam pertempuran Awazu.
Kisah Tomoe Gozen masih menjadi misteri karena banyak dianggap sebagai legenda daripada kisah nyata. Namun menjadi inspirasi dari ide kreatif buku, lukisan bahkan juga film.
Biografi Tomoe Gozen
Tomoe Gozen merupakan anak yang dibesarkan dari keluarga yang melayani Minamoto No Yoshinaka.
Ibunya meruapakan pengasuh Yoshinaka sedangkan ayahnya pendukung kuat Yoshinaka. Waktu berlalu, Tomoe diangkat menjadi saudara angkat Yoshinaka.
Tomoe memiliki dua kakak laki-laki yang juga melayani Yoshinaka sebagai Jenderal pada saat itu.
Tomoe menjadi salah satu prajurit samurai yang paling dipercaya oleh Yoshinaka. Di beberapa cerita juga menyebutkan bahwa Tomoe menjadi istri atau bahkan selir dari Yoshinaka.
Setelah melewati perang Awazu, selanjutnya Tomoe menjadi selir Wada Yoshimori secara terpaksa.
Tidak ada yang tahu pasti bagaimana hidup Tomoe berakhir, di berbagai literatur ia menjadi biarawati atau bahkan melakukan misi balas dendam dengan semua musuh Yoshinaka.
Tomoe menjadi satu legenda yang kuat di Jepang. Kisah hidup Tomoe tidak dituliskan sebagai bagian dari sejarah Jepang secara resmi karena tidak ada bukti makamnya sulit ditemui.
Keahlian/keterampilan Tomoe Gozen
Ada banyak keterampilan yang dimiliki Tomoe sebagai seorang prajurit wanita. Diantaranya:
- kemampuan berkuda
- kemampuan memanah
- kemampuan menggunakan pedang
- kemampuan bela diri
- kemampuan mengatur strategi perang
- kepemimpinan
Dengan berbagai kemampuan yang dimilikinya tersebut membuat Tomoe Gozen menjadi prajurit wanita yang cukup diperhitungkan dan dihormati.
Tale of heike : keterlibatan Tomoe Gozen dalam perang saudara
Tale of Heike merupakan epos yang menceritakan tentang kisah perang saudara antara klan Minamoto vs Klan Heike.
Tentu saja di dalam ceirta ini Tomoe Gozen menjadi satu orang yang terlibar secara aktif dalam peperangan tersebut.
Tomoe Gozen terlibat dalam beberapa perang bersaudara antara Yoshinaka (Klan minamoto) dan juga Taira (klan Heike). Perang saudara ini terjadi karena perebutan kekuasaan di Heian Kyo (Kyoto).
Tentu saja Tomoe berdiri di pihak Yoshinaka. Tomoe bertindak sebagai pemimpin perang pada perang Genpei yang terjadi antara tahun 1180 – 1185.
Di perang ini klan Minamoto berhasil mengalahkan Heike sehingga memaksa mereka untuk mundur dari Kyoto. Untuk kemudian Yoshinaka menjadi pemimpin di kota tersebut.
Selanjutnya dari internal klan Minamoto sendiri terjadi perpecahan antara Minamoto no Yuritomo dan Minamoto no Yoshinaka.
Akhirnya Yuritomo beraliansi dengan pemimpin lainya untuk melawan Yoshinaka. Terjadilah perang Awazu di tahun 1184.
Di perang Awazu ini Yoshinaka berhasil dilumpuhkan oleh prajurit Yuritomo. Di akhir peperangan tersisa 5 orang prajurit termasuk Tomoe.
Melihat kondisi yang tidak memungkinkan Yoshinaka menyerah, iamengorbankan diri dan meminta Tomoe untuk kabur.
Saat itu Yoshinaka meminta Tomoe untuk melarikan diri karena di posisi yang sulit. Ada banyak versi mengapa Yohinaka meminta Tomoe pergi.
Mungkin saja karena Yoshinaka malu karena mati dihadapan prajurit wanita, merasa tidak pantas seorang wanita meninggal di medan pertempuran dan lainya.
Namun Tomoe tidak melarikan diri, melainkan ia mencari musuh yang sepadan untuk persembahan terakhir kepada Yoshinaka.
Akhirnya ia bertemu dengan salah satu prajurit musuh, Uchida Ieyoshi dan ia berhasil memenggal kepala Uchida Ieyoshi.
Yang akhirnya ia pergi meninggalkan medan peperangan tersebut. Di akhir cerita hidup Tomoe, tidak ada yang tahu pasti ceritanya.
Ia menikah dengan salah satu prajurit Minamoto dan memiliki anak yang kuat atau juga menjadi biarawati.
Belajar bahasa dan budaya Jepang lainya bersama Lister
Kamu bisa belajar bahasa dan budaya Jepang yang menarik lainya bersama Lister. Kelas bahasa Jepang Lister hadir buat kamu yang ingin belajar bahasa Jepang lebih terarah.
Kelas dilakukan secara online dengan jam belajar yang fleksibel dan juga kelas yang berfariasi.
Ada diskon mulai dari 10% sampai dengan 50% OFF dan juga program cicilan yang bisa kamu coba! Cek update tentang promo di halaman instagram Lister!
Kelas dipandu oleh tutor terbaik. Cek tutor terbaik Lister di halaman tutor. Informasi lebih lengkap tentang kursus bahasa Jepang di Lister bisa dikonsultasikan melalui Whatsapp!
Sumber gambar sampul : Freepict