Ingin fasih berbahasa Inggris? Maka tidak cukup sekadar mempelajari teori, kamu harus mempraktikkannya. Kamu bisa mengikuti Kursus Bahasa Inggris untuk membantu proses belajar kamu.
Saat membaca suatu teks, seringkali kita mengambil kesimpulan awal dan memprediksi kelanjutannya berdasarkan informasi yang kita baca di bagian pertama. Dalam bahasa Inggris, hal ini disebut dengan making prediction and conclusion.
Kegiatan tersebut membuat proses membaca (reading) menjadi lebih menyenangkan. Kamu merasa terlibat langsung dengan jalannya cerita. Saat prediction yang kamu buat salah, kamu akan terkejut dan semakin tertarik membaca.
Selanjutnya, kamu bisa menentukan apakah bacaan tersebut layak diteruskan atau tidak berdasarkan informasi awal yang diperoleh.
Prediction and Conclusion adalah
Predicting outcomes adalah kemampuan menebak apa yang akan terjadi berdasarkan dua hal, yakni petunjuk yang ada di awal teks dan apa yang sudah kamu ketahui sebelumnya.
Drawing conclusion adalah keputusan, opini, atau pertimbangan berdasarkan apa yang sudah kamu baca. Tidak hanya berdasarkan apa yang disampaikan penulis, kamu dapat menyimpulkan hal-hal yang tersirat di baliknya.
Prediction and conclusion tidak hanya dapat dilakukan saat proses membaca, tetapi juga dalam penelitian. Predicting outcomes disebut membuat hipotesis, sedangkan drawing conclusion adalah rangkuman dari hasil penelitian.
Conclusion sebuah penelitian dapat berujung dua hal, yakni hipotesis terbukti maupun tidak terbukti.
Prediction
Prediction lebih dari sekadar tebak-tebakan. Prediction harus bersifat logis berdasarkan petunjuk yang sudah diberikan.
Tujuan
Mengapa predicting outcomes penting sebagai strategi membaca?
- Membantu fokus dengan apa yang kamu baca.
- Membantu menghubungkan antara apa yang sudah kamu ketahui dengan yang kamu perkirakan.
- Membuat kamu lebih antusias dengan bacaan.
- Membantu kamu membuat keputusan.
Langkah-Langkah
Saat membaca, tanyakan hal-hal berikut pada diri sendiri.
- “Apakah ini mengingatkan aku pada pengalaman dalam hidup?”
- “Apakah ini mengingatkan aku pada buku lain yang pernah aku baca?”
- “Pernahkah aku membaca atau mendengar hal ini sebelumnya?”
Conclusion
Conclusion kurang-lebih sama dengan melakukan inference.
Tujuan
Mengapa drawing conclusion penting sebagai strategi membaca?
- Seringkali penulis tidak memberi penjelasan secara gamblang, tetapi memberi petunjuk tentang siapa, kapan, dan di mana cerita terjadi. Kita harus mengambil kesimpulan untuk memahami cerita.
Langkah-Langkah
Saat membaca, lakukan hal-hal berikut.
- Pikirkan tentang karakter, latar, konflik, alur, dan solusi.
- Apakah penulis memberikan petunjuk?
- Gunakan petunjuk dan pengetahuan pribadi kamu untuk mengambil kesimpulan.
Contoh Prediction and Conclusion
Bacalah kutipan dari cerita The Hunger Games berikut, lalu buatlah prediction dan conclusion.
“But, Katniss, they’re not hungry,” says Rue.
“No, they’re not. That’s the problem,” I agree. And for the first time, I have a plan. A plan that isn’t motivated by the need for flight and evasion. An offensive plan. “I think we’re going to have to fix that Rue.”
Prediction
Prediction yang muncul di sini cukup jelas. Katniss mempunyai rencana untuk menyerang. Hal ini diprediksi berdasarkan kata-kata “an offensive plan“.
Conclusion
Ada beberapa hal yang dapat disimpulkan dari kutipan singkat tersebut. Awalnya Rue dan Katniss terlibat permainan (The Hunger Games) dengan cara pasif, lebih banyak menghindari pertarungan. Hal ini disimpulkan berdasarkan kata-kata “by the need for flight and evasion“.
Namun Rue dan Katniss menghadapi ancaman suatu makhluk. Hal ini disimpulkan berdasarkan kata-kata “they’re not hungry“. Keduanya lalu hendak membalik keadaan dengan mengatakan “we’re going to fix that“.