Anti Ribet! Rama Nurdewanto Berbagi Tips Produktif dengan Belajar IELTS Online

Lolos IELTS

Salah satu momen yang paling ditunggu para mahasiswa pada umumnya adalah lulus dari bangku kuliah. Menjadi hal yang diidam-idamkan para mahasiswa karena berhasil menyelesaikan studi dan mendapatkan gelar. Namun sebagaimana kita tahu, lulus kuliah bukanlah perjalanan terakhir melainkan sebuah lembaran baru bagi fresh graduate untuk memulai hidupnya di masa dewasa.

Seperti fenomena yang sering terjadi adalah kebanyakan fresh graduate merasa bingung dengan apa yang harus dilakukan setelah lulus kuliah, apakah akan melanjutkan studi, bekerja, atau berbisnis sendiri.

Mereka masih menimbang-nimbang ingin menjalani pilihan hidup yang seperti apa.

Begitulah yang terjadi pada Rama Nurdewanto, freshgraduate yang baru lulus dan masih bimbang akan melanjutkan studi atau bekerja saja.

Seperti Rama, apakah kamu juga?

Simak cerita Rama Nurdewanto, testimoni student lister yang akan berbagi tips dan pengalaman mengubah waktu luang setelah wisuda menjadi produktif dengan ikut kelas online!

Memanfaatkan Waktu Luang

Keinginan itu muncul setelah lulus kuliah dan merasa bingung akan melanjutkan studi atau bekerja. Rupanya Rama ingin melanjutkan studi ke Jepang dengan beasiswa setelah lulus S1, namun terdapat persyaratan IELTS yang belum ia penuhi. Ia pun memutuskan untuk mencari kelas persiapan bahasa Jepang dan IELTS.

Menurutnya, lulus dari bangku kuliah bukan berarti berhenti belajar. Kita bisa belajar mengembangkan skill sesuai dengan passion atau kebutuhan pribadi. Ada banyak pelatihan skill secara online dengan berbagai macam materi yang bisa diikuti untuk menambah skill dan wawansan kita, bukan?

Tak tanggung-tanggung, Rama menargetkan dirinya lulus IELTS dengan skor 6.5, meski kemampuan bahasa Inggris yang dimiliki masih belum terlalu mahir.

Salah satu prinsip yang ia pegang adalah bersabar dan tetap produktif. Jika membandingkan dirinya dengan beberapa rekan sejawatnya yang telah mendapatkan pekerjaan, memulai bisnis, atau menemukan hal yang ingin mereka lakukan kadang hati rentan merasa khawatir dan down.

Namun, setelah menemukan tujuan jangka pendek untuk lulus IELTS dan rekomendasi kelas untuk mengisi waktu luang setidaknya itu memberi ketenangan.

“Kamu tidak terlambat, tidak juga terlalu cepat. Kamu sangat tepat waktu, dan berada pada zona waktu kamu.”

Sebuah Keputusan Terbaik

Ada banyak dampak positif yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya bisa Rama dapatkan di kelas IELTS. Bertemu teman-teman baru yang sevisi dan memiliki semangat atau ambisi yang sama yaitu lolos IELTS.

Menurutnya, mendapatkan pengajar atau tutor yang berpengalaman di bidangnya seperti Tutor Anwar adalah anugrah. Pada awal kelas, tutor akan mengenalkan sekilas tentang IELTS Test, metode, dan jenisnya secara bertahap seperti reading, writing, speaking, dan lain sebagainya.

Selain itu, setiap pertemuan kelas, Rama diberi kesempatan untuk bertanya random topic selama 15 menit kepada tutor. Rama mengambil kelas IELTS Bronze 60 meeting yang berlangsung selama 7 bulan. Menurut pandangannya, belajar di Lister itu menyenangkan. Rama bisa memilih pelajaran sesuai kebutuhan dan sifat/kepribadian. Terlebih dirinya menyukai sesuatu yang intens sehingga belajar seolah seperti mengobrol bersama teman yang seru.

Belajar IELTS itu susah jika belum punya basic yang bagus, namun luckily, Rama yang belajarnya dari awal, lama-lama bertahap jadi makin sulit dan asik. Selain itu, modul belajarnya juga bagus. Di setiap beberapa kali pertemuan ada tes untuk memantau perkembangan tiap siswa. Setelah selesai kelas, masih ada sesi diskusi dan latihan speaking bersama peserta lain.

Perubahan Drastis

Jika berbicara mengenai ilmu yang didapat, mengisi waktu luang setelah masa wisuda dengan belajar IELTS adalah keputusan yang tidak pernah ia sesali. Sebab, banyak ilmu yang didapat seperti kalau dulu belajar bahasa Inggris hanya berdasarkan arti dari kalimatnya saja, semenjak ikut IELTS Class, pengetahuan bahasa Inggris semakin bertambah seperti lebih paham tentang apa itu idioms, penggunaan koma, dan jenis-jenis klause. Terlebih ada perubahan drastis pada kemampuan menulis bahasa Inggrisnya.

Selain itu, Rama merasa kemampuan speaking-nya lebih bagus dari sebelumnya dan kemampuan menulis bahasa Inggrisnya juga sangat berbeda. Fakta menarik yang Rama temukan adalah ia dikenalkan dengan sesama siswa di sana untuk menjadi partner latihan, hasilnya mereka berhasil mendapatkan skor IELTS yang diinginkan, sama persis!

Target IELTS yang diinginkan Rama hanya 6.5, namun ia malah mendapati hasil skornya mencapai angka 7.0! Rasanya sangat senang dan puas mendapatkan skor diatas yang diharapkan. Berbagai pilihan beasiswa pun sudah siap ia taklukan pada langkah selanjutnya!

WhatsApp Image 2022 02 02 at 10.56.41
Hasil tes Rama

Mengenal Kelas IELTS di Lister

Sebelum mengenal Lister, Rama merasa bingung harus belajar dimana. Ia membutuhkan tutor yang high qualified, materi yang advance, banyak pilihan program dan materi, jadwal fleksibel dan online, namun harganya masih wajar.

Jika melihat keinginannya, sepertinya akan susah menemukan tempat yang sesuai. Hingga akhirnya bertemu dengan Lister. Rama pun melakukan pendaftaran melalui web Lister, bertanya di WA- Admin, membayar biayanya dan selesai!

Beberapa hari kemudian, Rama sudah bisa memulai kelas impiannya. Sesuai keinginan Rama yaitu jadwal fleksibel, bahkan ia pun bisa belajar dengan tutor sehabis sahur saat bulan Ramadhan lho!

Itulah cerita Rama, freshgraduate yang pandai memanfaatkan waktu luang setelah wisuda dengan mengikuti pelatihan IELTS online. Tak sia-sia, ia pun berhasil meraih skor IELTS 7.0 lebih dari apa yang ia harapkan!

Apakah kamu tertarik mengikuti jejak Rama selanjutnya? Daftar IELTS Class sekarang!

Share:

Fatimatuzuhroh
Fatimatuzuhroh
A passionate writer who loves reading self-help books!

Social Media

Get The Latest Updates

Subscribe To Our Weekly Newsletter

No spam, notifications only about new products, updates.
Next On

Related Posts