Program Lister – Bahasa Inggris adalah mata pelajaran yang sudah diajarkan sejak bangku sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Namun, kualitas pembelajaran bahasa Inggris tersebut kadang tidak merata. Di sini, ada dua fenomena yang terjadi. Ada seorang anak SD yang sangat mahir berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris ini. Sama seperti pengalaman yang pernah saya alami dulu ketika mengajar privat bahasa Inggris seorang anak SD.
Saya heran, kok anak kelas 2 SD kemampuan speaking-nya sudah bagus dan lancar, pelafalannya juga baik. Kok bisa? Sedangkan di sisi lain, saya juga menemukan anak yang seusia namun kemampuannya masih sangat dasar.
Ada sebuah gap di situasi tersebut bukan? Usut demi usut, beberapa faktor yang mempengaruhi perbedaan yang cukup signifikan, diantarannya; sekolah tempat ia belajar, lingkungan keluarga, fasilitas penunjang belajar, kemampuan guru yang mengajar, dan siswa itu sendiri. Lalu, bagaimana cara membuat si anak yang ketinggalan itu memiliki kemampuan yang sama atau paling tidak punya daya saing? Inilah tips Bahasa Inggris yang bisa diimplementasikan!
Cara Belajar Bahasa Inggris
Ada banyak sekali cara atau pendekatan yang bisa dilakukan saat memulai belajar bahasa baru. Setiap guru di sekolah biasanya memiliki seninya masing-masing dalam menerapkan metode pembelajaran di kelas. Selain itu, kalau kamu ingin belajar secara mandiri atau bersama kelompokmu, metode VARK sepertinya layak kamu coba.
Metode VARK itu apa? mungkin kamu bertanya begitu, silakan bisa membaca artikel di bawah ini. Sekilas akan membahas tentang gaya belajar seseorang yang berbeda satu dengan lainnya. Hal ini akan membantu kamu dalam menyusun strategi apa untuk belajar bahasa asing seperti bahasa Inggris ini.
Materi Belajar Bahasa Inggris Dasar
Abjad (Alphabet)
Masalah umum yang sering dihadapi di saat mempelajari bahasa Inggris adalah adanya perbedaan tulisan dan cara baca suatu kata berdasarkan penyebutan abjad yang telah dipelajari. Kadang orang berasumsi bahwa bahasa Inggris adalah bahasa yang menipu dimana pengucapannya berbeda dengan tulisannya atau sebaliknya.
Contoh: Perbedaan pengucapan huruf U [yuw] pada kata Scrub [skrΔb], Nud [nuwd/nyuwd] dan Nurse [nərs], atau perbedaan pengucapan huruf O [ow] pada kata Doctor [daktər], Month [mΛnth], Moment [mowmənt], Morale [mə`rael] atau pada huruf G yang kadang dibaca J, dan V yang dibaca W dan seterusnya.
Cara baca (spelling)
Kendala utama dalam mengeja dan membaca kata berbahasa Inggris adalah adanya perbedaan antara tulisan dan pengucapan. Kendala ini akan teratasi dengan mengetahui cara baca beberapa huruf, diantaranya:
Huruf A:
Huruf A dibaca EI, apabila ia terletak sebelum bunyi kata yang berakhiran E (bisu).
Contoh :
Name Neim Nama
Cake Keik Kue
Plate Pleit Piring
Late Leit Terlambat
Make Meik Membuat
Huruf I
Huruf I dibaca AI, apabila ia terletak dalam suku kata terbuka atau terletak sebelum
huruf ND, LD, GH, GN, E. Contoh :
I ai Saya
Kind Kaind Baik hati
Child Caild Anak
Night Nait Malam
Wise Wais Bijaksana
Huruf U
Huruf U tetap dibaca U, apabila ia terletak setelah huruf R atau L. Contoh :
Blue Blu Biru, Sedih
Crude Krud Kasar
Flute Flut Seruling
Glue Glu Lem
Ruler Rule Mistar, Penggaris
Huruf E
Huruf E dibaca I atau I panjang (I:). Contoh :
She Syi: Dia (pr)
Before Bifo Sebelum
Begin Bigin Mulai
Because Bikoz Karena
Huruf O
Huruf O tetap dibaca O, apabila ia terletak dalam suku kata tertutup dan terletak di
depan huruf R. Contoh :
Box Boks Kotak
Clock Klok Jam
From From Dari
Stop Stop Berhenti
Top Top Puncak
Huruf Y
Jika huruf Y terletak di awal kata maka ia tetap dibaca Y. contoh :
Yes Yes Ya
Young Yang Muda
Year Yie: Tahun
Yellow Yelou Kuning
Huruf C
Huruf C dibaca S, apabila ia terletak sebelum huruf E, I, Y. contoh :
Face Feis Wajah
City Siti Kota
Cycle Saikl Sepeda
Huruf G
Huruf G tetap dibaca G, apabila ia terletak sebelum huruf hidup (vowel). Contoh :
Garden Ga:dn Kebun
Get Get Memperoleh
Give Giv Memberi
God Gad Tuhan
Silent
Di dalam bahasa Indonesia terdapat beberapa huruf yang terkadang pengucapannya tidak diucapkan walaupun huruf tersebut dituliskan. Contoh: kata “Tahu”, “Rakyat” dan “Yakni“. Hal serupa pun akan banyak dijumpai di dalam bahasa Inggris yang dapat dilihat pada contoh-contoh di bawah ini :
Huruf (B) : Debt [det] : Utang
Doubt [daut] : Ragu, Sangsi
Dumb [dam] : Bodoh
Bomb [bam] : Bom
Comb [koum] : Sisir
Lamb [læm] : Domba
Thumb [thum] : Ibu jari
Berbagai jenis kata dalam bahasa Inggris (benda, ganti, kerja, keterangan, sifat, tanya, pembanding, dan lain-lain)
Belajar Bahasa Inggris Percakapan
Susi: “Hi Bella, If you are not busy on next Sunday morning, I would like to invite you to come to my home”
[Hai Bella, Jika Minggu pagi mendatang kamu tidak sibuk, aku ingin mengundangmu untuk datang ke rumahku.]
Bella: “Hi Susi, What for?” [Hai Susi, Untuk apa?]
Susi: “I will held a party next week. I hope you can be present” [Saya akan mengadakan sebuah pesta
minggu depan. Aku harap kamu bisa hadir.]
Bella: “Sure I will come, Susi. So, why do you held a party?” [Tentu, aku akan datang, Susi. Jadi, mengapa
kamu mengadakan pesta?
Susi: “Because I had passed in my exam yesterday. Instead of it, since long time i never invite my friends
gathering in my house” [Karena aku telah lulus ujian kemarin. Selain itu, sejak dulu aku belum pernah mengajak
teman temanku untuk berkumpul di rumahku.]
Belajar Bahasa Inggris Online
Era digital yang semakin merambah memudahkan siapa saja yang ingin mengakses ilmu. Termasuk ilmu bahasa Inggris, kamu bisa bergabung di program bahasa di Lister. Belajar dari mana saja melalui platform zoom premium. Daftar sekarang!
Referensi:
gambar: freepik.com
