Setiap orang memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Apakah kamu sudah tau gaya belajar seperti apa yang cocok untukmu?
Memahami gaya belajar ini sangat penting lho terlebih dalam hidup banyak yang harus dipelajari kan? Sekarang, coba perhatikan dan amati dirimu sendiri.
Apakah kamu merasa lebih bisa memahami sesuatu dengan membaca dari pada mendengar? Ataukah kamu merasa kalau lebih mudah mengingat sesuatu dengan mendengar daripada membaca? Atau kamu tipikal orang yang akan mondar-mandir jika sedang menghafal sesuatu? Itulah perbedaan yang dimiliki masing-masing orang.
Gaya belajar adalah kunci untuk mengembangkan kinerja pekerjaan maupun belajar di sekolah. Ketika kamu menyadari bagaimana kamu bisa menyerap dan mengolah informasi, maka kamu bisa menjadikan proses belajar dan berkomunikasi lebih mudah dengan gayamu sendiri.
Buku Quantum Learning karangan Bobbi De Porter dan Mike Hernacki menyebutkan, Rita Dunn seorang pelopor di bidang gaya belajar telah menemukan banyak variabel yang mempengaruhi cara belajar orang. Faktor – faktor itu mencakup faktor fisik, emosional, sosiologis, dan lingkungan. Dari buku itu, disebutkan pula ada tiga jenis gaya belajar manusia yang punya karakteristiknya sendiri.
Seperti yang diketahui dari namanya, orang visual belajar melalui apa yang mereka lihat, pelajar auditorial belajar melakukannya melalui apa yang mereka dengar, dan pelajar kinestetik belajar lewat gerak dan sentuhan.
Walaupun setiap orang bisa belajar dengan ketiga modalitas tersebut, kebanyakan orang lebih cenderung pada salah satu di antara ketiganya. Nah, mumpung saat ini baru mulai pembelajaran baru di sekolah maupun di kampus, coba deh periksa kecenderunganmu.
Kira-kira kamu termasuk tipikal orang yang bergaya belajar apa?
Tipe Visual
Gaya belajar visual berfokus pada penglihatan. Saat mempelajari hal baru, biasanya tipe ini perlu melihat sesuatu secara visual untuk lebih mudah mengerti dan memahami. Selain itu, tipe visual juga lebih nyaman belajar dengan pengunaan warna-warna, garis, maupun bentuk. Itulah mengapa, orang yang memiliki tipe visual biasanya memiliki pemahaman yang mendalam dengan nilai artistik seperti paduan warna dan lainnya.
Ciri-ciri:
- Lebih mudah mengingat dari yang dilihat daripada yang didengar
- Lebih suka membaca daripada dibacakan
- Berbicara dengan tempo agak cepat
- Cukup peduli dengan penampilan dan pakaian
- Lebih menyukai melakukan demonstrasi daripada pidato
- Sulit untuk menerima instruksi secara verbal kecuali ditulis
- Tidak mudah terdistraksi dengan keramaian
- Suka menggambar apa pun di kertas
Gaya belajar tipe visual:
- Belajar dari gambar maupun video yang menarik
- Membaca buku yang tidak hanya tulisan saja tetapi juga memiliki ilustrasi
- Saat belajar bisa sambil lakukan doodling supaya lebih fokus
- Gunakan spidol warna-warni saat membuat catatan
- Membuat mind mapping untuk memudahkan belajar
Tipe Auditori
Untuk yang memiliki gaya belajar auditori, mengandalkan pendengaran sebagai menerima informasi dan pengetahuan. Orang tipe tidak masalah dengan tampilan visual saat mengajar, yang penting adalah mendengarkan pembicaraan guru dengan baik dan jelas. Nah, makanya tipe auditori biasanya paling peka dan hafal dari setiap ucapan yang pernah didengar bukan apa yang dilihat. Psst, kalau ada teman yang hobi untuk mengingatkan kelas untuk tenang bisa jadi teman kamu tipe auditori tuh!
Ciri-ciri:
- Lebih mudah mengingat sesuatu dari apa yang didengar daripada yang dilihat
- Senang mendengarkan
- Mudah terdistraksi dengan keramaian
- Kesulitan dalam tugas atau pekerjaan yang melibatkan visual
- Pandai menirukan nada atau pun irama suara
- Senang membaca dengan mengeluarkan suara atau menggerakkan bibir mereka
- Biasanya merupakan pembicara yang fasih
- Mudah dalam mengingat nama saat berkenalan dengan orang baru
Gaya belajar aduitori:
- Dengarkan musik yang disukai
- Bisa merekam saat guru mengajar lalu dikemudian hari didengarkan kembali
- Apabila membaca buku, bisa sambil diucapkan dengan suara pelan untuk lebih mudah mengingat
- Mendengarkan materi yang diajarkan guru saat di kelas dengan seksama
- Belajar dengan diskusi bersama teman supaya lebih mudah memahami maupun mengingat materi
Tipe Kinestetik
Gaya belajar ini menyenangi belajar yang melibatkan gerakan. Biasanya orang yang tipe ini, merasa lebih mudah mempelajari sesuatu tidak hanya sekadar membaca buku tetapi juga mempraktikkanya. Dengan melakukan atau menyentuh objek yang dipelajari akan memberikan pengalaman tersendiri bagi tipe kinestetik. Makanya, orang yang memiliki gaya belajar tipe kinestetik biasanya tidak betah berdiam lama-lama di kelas.
Ciri-ciri:
- Menyenangi belajar dengan metode praktik
- Kadang kesulitan dalam menulis tetapi pandai dalam bercerita
- Menyukai aktivitas yang melibatkan gerakan tubuh seperti olahraga atau menari
- Saat berkomunikasi banyak menggunakan isyarat tubuh
- Menghafal dengan cara berjalan atau melihat
Gaya belajar kinestetik
- Saat mendapatkan materi belajar, bila memungkinkan segera coba praktikkan
- Belajar sambil melakukan aktivitas yang melibatkan gerakan, misalnya sambil berjalan atau sesederhana menjetikkan jari
- Melakukan eksperimen dari materi yang didapatkan dari guru
- Bisa mengunjungi tempat yang berhubungan materi di pelajaran, misalnya untuk pelajaran Sejarah bisa mengunjungi museum
- Mengikuti ekstrakurikuler seperti seperti KIR (Kelompok Ilmiah Remaja)
Baca juga:
- Sumimasen Artinya, Perbedaan dengan Gomen dan Cara Penggunaannya
- PIC Adalah: Tugas, Tanggungjawab dan Gaji di Perusahaan
- 5 Buku Self Improvement Bagus untuk Meningkatkan Value Diri
- Arti Plot Twist dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Gaul + Penggunannya
- 21 Quotes Tahun Baru dalam Bahasa Inggris, Caption Medsos