Tes CPNS apa saja rangkaiannya? Berdasarkan KepmenPANRB No 321 Tahun 2024 ada tiga jenis tes yakni tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensia umum (TIU) dan tes karakteristik pribadi (TKP).
Kalau kamu berminat mendaftar CPNS tahun ini, maka jangan sampai melewatkan hal-hal di bawah ini sebelum mengerjakan!
Jika ingin mendalami persiapan CPNS khususnya SKD, kamu bisa mempersiapkannya bersama Lister. Ada kelas kursus SKD CPNS yang bantu kamu melakukan persiapan dengan terarah!
Baca juga : Jadwal SKD CPNS 2024 dan Kisi-Kisi Resmi yang Wajib Kamu Tahu!
Rangkaian Tes CPNS Apa Saja Prosesnya?
Apa saja tes CPNS tahun 2024 ini? Dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) No 321 Tahun 2024, jenis tes CPNS meliputi :
- tes wawasan kebangsaan (TWK)
- tes intelegensia umum (TIU)
- tes karakteristik pribadi (TKP)
- Tes Kompetensi Bidang (TKB)
- Tes bahasa Indonesia
- Tes psikologi
Untuk menjawab pertanyaan Tes CPNS Apa Saja, mari kita cek penjelasan di bawah ini.
a. Tes SKD CPNS
Durasi waktu pengerjaan SKD CPNS dilakukan selama 100 menit. Apabila pelamar merupakan penyandang disabilitas sensorik netra maka SKD dilakukan dalam waktu 130 menit.
Sementara itu, jumlah soal SKD adalah 110 butir dengan rincian TWK sebanyak 30 soal, TIU dengan 35 soal dan TKP ada 45 soal.
Bagi materi TIU dan TWK, bobot jawaban benar bernilai 5 (lima) dan salah/tidak menjawab bernilai 0 (nol).
B. Tes Kompetensi Bidang
Selain kedua tes tersebut CASN juga menyelenggarakan Tes Kompetensi Bidang (TKB). TKB ini bertujuan untuk menilai sejauh mana kemampuan dan pengetahuan teknis pelamar sesuai dengan posisi yang dilamar. Namun, biasanya jenis tes CPNS ini dikenal dengan istilah SKB atau Seleksi Kompetensi Bidang.
c. Tes kemampuan bahasa
Pada posisi tertentu, pelamar juga diharuskan mengikuti Tes Kemampuan Bahasa yang menguji kemampuan bahasa Indonesia dan/atau bahasa asing (bergantung posisi pekerjaan) yang sangat penting dalam komunikasi sehari-hari maupun dalam pekerjaan nanti.
d. Tes psikologi
Kemudian ujian CPNS tahun ini ada juga tes psikologi yang bertujuan untuk mengevaluasi aspek psikologis pelamar meliputi penilaian kepribadian, kestabilan emosi, kemampuan kerja sama dan kepemimpinan.
Tes Kesehatan CPNS Apakah Wajib Diikuti?
Tes kesehatan CPNS yang di dalamnya termasuk tes kesehatan kejaksaan meliputi pemeriksaan medis umum, tes narkoba dan kesehatan mental wajib diikuti.
Rangkaian tes ini bertujuan untuk memastikan pelamar dalam kondisi prima menjalankan tugas sebagai ASN nantinya. Berikut ini beberapa jenis tes kesehatan yang umumnya dilakukan pada proses seleksi CPNS.
1. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa peserta memiliki kondisi tubuh yang sesuai dengan standar kesehatan. Berikut beberapa komponen yang diperiksa:
Tekanan Darah: Tekanan darah tinggi atau rendah dapat memengaruhi kinerja sehingga pemeriksaan untuk mengecek peserta berada dalam batas tekanan darah normal.
Denyut Nadi: Nadi yang normal menunjukkan jantung yang sehat.
Tinggi dan Berat Badan: Penilaian Body Mass Index (BMI) dilakukan untuk menentukan apakah peserta memiliki berat badan yang sesuai dengan tinggi badan.
Foto Thoraks (Rontgen): Pemeriksaan ini dilakukan untuk memeriksa kondisi paru-paru dan memastikan peserta bebas dari penyakit seperti tuberkulosis (TBC) atau masalah pernapasan lainnya.
Rekam Jantung (EKG): Elektrokardiogram dilakukan untuk melihat aktivitas listrik jantung dan memastikan tidak ada gangguan yang serius, seperti aritmia atau penyakit jantung koroner.
2. Pemeriksaan Laboratorium
Bagian penting dari tes kesehatan CPNS memberikan gambaran yang lebih mendalam tentang kondisi kesehatan peserta. Pemeriksaan ini mencakup:
Tes Darah: Pemeriksaan darah meliputi pengecekan kadar hemoglobin, gula darah, dan berbagai indikator lainnya yang penting untuk menilai kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Tes Urine: Tes urine digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan ginjal serta mengecek apakah peserta menggunakan zat-zat terlarang seperti narkoba.
Rontgen Dada: Pemeriksaan ini melengkapi tes toraks yang dilakukan untuk memeriksa kondisi organ dalam, terutama paru-paru.
3. Pemeriksaan Psikologis
Pemeriksaan ini bertujuan untuk menilai stabilitas mental, emosi, dan kepribadian peserta. Pemeriksaan psikologis meliputi:
Wawancara Psikologis: Peserta akan diwawancarai oleh psikolog profesional yang bertugas untuk menilai kesiapan mental, kemampuan dalam menghadapi tekanan, dan kondisi emosional peserta.
Tes Psikotes: Tes ini dilakukan untuk mengukur kemampuan kognitif, karakter kepribadian, serta keseimbangan emosi.
Selain tes kesehatan, terdapat juga tes yang terakhir ialah Tes Kompetensi Keagamaan yang biasanya diterapkan bagi instansi tertentu yang memerlukan pegawai dengan pemahaman agama yang kuat. Kini, pertanyaan ujian CPNS apa saja sudah terjawab bukan?
Penyebab Gagal Tes Kesehatan CPNS
Penyebab gagal tes kesehatan CPNS bisa terjadi lantaran pelamar mengidap beberapa penyakit yang tidak diperbolehkan di dalam persyaratan mendaftar CASN. Penyakit ini diantaranya ialah :
1. Penyakit Menular
Penyakit menular seperti HIV, TBC, COVID-19, dan pneumonia merupakan penyebab utama kegagalan tes kesehatan CPNS.
2. Penyakit Berbahaya
Penyakit berbahaya seperti jantung, kanker, tumor, penyakit hati, dan paru-paru basah juga bisa menyebabkan kegagalan tes kesehatan CPNS.
3. Penggunaan Obat-Obatan Terlarang
Penggunaan obat-obatan terlarang merupakan alasan penting untuk gagal dalam tes kesehatan CPNS.
4. Masalah Penglihatan
Masalah penglihatan yang mencakup kondisi seperti rabun jauh, rabun dekat dan astigmatisme dapat menyebabkan kegagalan dalam tes kesehatan yang diadakan untuk calon pegawai negeri sipil (CPNS).
5. Buta Warna
Kondisi buta warna yang merupakan ketidakmampuan untuk membedakan warna tertentu dapat menjadi faktor penyebab kegagalan dalam tes kesehatan CPNS. Dalam banyak situasi, kemampuan untuk mengenali warna dengan tepat sangat krusial, sehingga buta warna dapat menjadi hambatan bagi seseorang dalam menjalankan tugasnya secara efektif.
6. Kondisi Kesehatan yang Tidak Diketahui
Tes kesehatan yang dilakukan dalam proses seleksi CPNS tidak hanya berfungsi untuk menilai kesehatan fisik yang tampak, tetapi juga dapat mengungkapkan kondisi kesehatan yang mungkin tidak disadari sebelumnya oleh peserta.
Mungkin anda suka : CPNS Mahkamah Agung, Rekrutmennya Seperti Apa?
Lakukan persiapan tes CPNS bersama Lister!
Itulah penjelasan tentang pertanyaan Tes CPNS Apa Saja? ada tes SKD sampai dengan tes psikologi. Lister juga ada mentoring tes CPNS khusus SKD lho!
Kamu bisa melakukan kursus SKD CPNS bersama Lister! kelas dilakukan secara online dengan jam belajar yang fleksibel.
Private class bikin kamu juga betah belajar dan mempersiapkan SKD dengan maksimal. Apalagi dibimbing oleh tutor terbaik dan berpengalaman.
Banyak tutor terbaik Lister yang mengantarkan siswa menuju keberhasilannya, cek tutor Lister di hamanan tutor!
Informasi lebih lengkap tentang kursus tes SKD Lister bisa langsung dikonsultasikan melalui Whatsapp Lister!
Sumber gambar sampul: Freepict