Lister – Banyak sekali metode yang digunakan untuk pembelajaran terutama untuk pembelajaran Bahasa Inggris diantaranya ada ceramah, diskusi, percobaan dan lain-lain.
Suggestopedia mungkin metode pembelajaran yang asing dengan kata lain belum popular di kalangan para pendidik namun sebetulnya suggestopedia ini nampaknya sudah dilaksanakan oleh sebagian guru atau pengajar namun tidak disadari bahwa itu merupakan metode pembelajaran.
Apa suggestopedia itu sendiri? Mungkin dari katanya saja sudah dipahami berasal dari kata suggesti yang berarti memberi kesan atau memberi keyakinan bahwa pembelajaran yang dilaksanakan mudah, menarik dan dapat dipahami.
Menurut Richard, Jack K. dan Theodore S. Rodgers dalam bukunya Appoarch and Method in Language Teaching, a description and Analysis. (New York: Cambridge University Press, 1993), h. 142, Suggestopedia adalah metode perawatan yang didasarkan pada pemahaman modern tentang bagaimana otak manusia bekerja dan bagaimana kita belajar paling efektif. Suatu konsep yang menyuguhkan suatu pandangan bahwa manusia bisa diarahkan untuk melakukan sesuatu dengan memberikannya sugesti.
Dapat ditafsirkan bahwa suggestopedia adalah memberi suggesti dan memberikan motivasi lebih supaya para peserta didik mudah memahami pelajaran dan sebagai seorang guru kita akan berkesan tidak mudah dilupakan.
Terkadang seorang guru yang dilupakan itu merupakan guru yang kurang memberi kesan positif terhadap peserta didik, melalui pembelajaran ini saatnya kita menjadi guru atau pendidik yang berkualitas dan memiliki integritas supaya pendidikan Indonesia kian berkembang.
Dari mana kita harus memulai metode suggestopedia? Ya, kita mulai dari pembukaan saat greeting kita harus bisa membuat tagline atau motto dalam proses belajar mengajar. Seperti English is easy, English is fun dan lain sebagainya.
Ketika memutuskan untuk memilih satu tagline kita harus membuktikan bahwa pembelajaran sesuai tagline kita.
Contohnya kita mengambil tagline English is fun berarti pembelajaran yang dilakukan harus menyenangkan jangan sampai tagline baik tapi penyampaian dengan perangai yang buruk sekarang bukan zamannya lagi seorang guru yang keras kasar namun harus menjadi pengajar yang menyampaikan hal-hal baik dengan cara-cara yang baik.
Berikutnya dari materi yang disampaikan harus ada pembaharuan jangan sampai sejak SD contoh kalimat atau greeting itu itu saja seperti contoh menanyakan kabar terus saja how are you today? Dan pasti dijawab dengan I am find thank you and you.
Ya itu lah realitanya, mengajar SMP dan SMA pun sama kita tidak bisa menyalahkan guru yang mungkin segitu wawasannya namun kita bisa menjadi pembaharu banyak kata dan banyak kalimat yang bisa dijadikan contoh yang lebih menarik. Apalagi sekarang era digital banyak contoh kalimat atau ungkapan-ungkapan Bahasa Inggris yang bisa diberikan terhadap peserta didik.
Menurut G. Lozanov menjelaskan 4 tahap dalam suggestopedia yaitu:
1. Presentasi
Dalam tahap ini siswa dibuat rileks dan diberi sugesti positif (saran bukan hipnotis) bahwa belajar itu mudah dan menyenangkan. Pada tahapan ini siswa diberikan sugesti positif seperti tagline English is easy secara serempak diawal pembelajaran dan hal ini akan membuat siswa dan guru lebih semangat. Yang namanya kekuatan suara dikelas pasti memberikan energi yang lebih.
2. Aktif Konser
Kegiatan yang aktif antara guru dan murid dalam belajar. Aktif konser digunakan untuk memperkenalkan materi baru. Materi dibacakan secara dramatik pada para pelajar selagi musik diputar sebagai latarnya, biasanya dengan musik klasik atau romantik. Pada tahap ini guru aktif dalam membuat media pembelajaran yang futuristik bisa diselingi musik ataupun multimedia
3. Pengulangan
Guru memberi kesempatan siswa untuk memahami apa yang dipelajari dalam tahap aktif konser. Alunan musik dapat deperdengarkan dalam tahap ini. Pada tahap ini guru dapat mengulang musik, materi, ataupun tagline. Segala sesuatu hal yang dilakukan berulang ulang pasti dapat mudah diingat dan berkesan.
4. Latihan
Dapat digunakan permainan, untuk mengulang dan menggabungkan apa yang dipelajari. Pada tahap ini latihanlah yang diperlukan pendidik bisa melatih dengan menggunakan permainan quiz ataupun quiz dengan menggunakan multimedia.
Berdasarkan tahapan suggestopedia guru bertugas buakan hanya mengajar atau memberikan informasi pengetahuan melaikan bertugas menjadi entertainer dan bisa menghibur siswa sehingga siswa tidak merasa sedang belajar melainkan sedang menonton pertunjukan yang memberikan manfaat.
Kaitanya dengan pengajaran Bahasa Inggris suggetopedia sangat berpengaruh dalam proses belajar mengajar belajar jadi mudah semangat dan mengasyikan. Kita bisa menjadi seorang motivator yang memberikan pengarung positif. Sudah saatnya guru demikian, ketika menggunakan multimedia pengajar harus interaktif dalam menyampaikan materi bukan malah asyik di depan dengan media.
Untuk pembuktian bahwa suggestopedia berpengaruh terhadap pembelajaran penulis sudah mempraktikkan suggestopedia. Berdasarkan pengalaman penulis, ada banyak hal positif yang berdampak terhadap siswa maupun penulis sebagai guru.
Ada beberapa kesan penulis ketika membuat tagline English is easy dan melakukan tahapan suggestopedia dan hasilnya Praktik ngajar hanya 2 bulan namun kesan yang didapatkan dari siswa adalah manfaat dan terkenang, karena penulis mengulang-ngulang kata atau tagline English is easy untuk memberi semangat terhadap peserta didik.
Dalam waktu dua bulan penulis bisa terkenang bertahun-tahun, namun bukan hanya berkesan melainkan peserta didik diberikan hal-hal baru dalam pembelajaran Bahasa Inggris yang sebelumnya tidak didapatkan. Ketika kita mengambil tagline English is easy ada beberapa materi yang harus kita per mudah seperti tenses kita tahu bertahun tahun 16 padahal pada dasarnya dua yakni present dan past.
Penyederhanaan seperti inilah yang dibutuhkan di pembelajaran bukan hanya di Bahasa Inggris. Contohlainya adalah saat ditanya “what is your name?” sontak kita menjawab my name is …. Padahal bisa saja langsung menyebutkan nama inilah kelemahan yang terstruktur dan massive Bahasa Inggris itu fleksibel namun kenyataanya dibuat rumit.
Adapun kelebihan dan kelemahan metode ini diantaranya metode ini bisa menumbuhkan kesenangan dalam diri siswa, dengan gaya non-evaluatif sang guru dan dengan materi ajar yang menarik, termasuk penggunaan lagu klasik.
Selain itu para siswa bisa memupuk perasaan kerja sama yang kuat antara mereka sendiri karena mereka saling tolong-menolong dalam menyerap semua pelajaran yang diterima.
Sementara kelemahan metode Suggestopedia antara lain: meskipun unik, tetapi penyajian materi yang sebagian besar berdasarkan tata bahasa struktural memberi kesan bahwa metode ini tidak jauh berbeda dengan metode-metode yang lain.dan bagi para pelajar auditoris adalah mereka yang mengalami kesulitan terbesar dalam belajar dengan musik, sementara para pelajar kinestetik cenderung menerima manfaat terbesarnya.
Demikianlah metode suggestopedia semoga bisa bermanfaat untuk metode pembaharu, jadi sebagai guru kita harus bisa menjadi motivator dan entertainer supaya proses belajar mengajar tidak monoton dan siswa dapat mengeksplor kemampuan terbaiknya dalam belajar khususnya pelajaran Bahasa Inggris. Membuat Bahasa Inggris benar-benar mudah memang tidak mudah namun setidaknya ada proses belajar yang berubah.