Kursus Business English – Sebagai anak akuntansi, manakah yang menjadi perusahaan impian kamu setelah lulus studi? Apakah perusahaan seperti kantor akuntan Big 4?
Rasanya sudah tidak asing lagi jika mendengar kata Big 4. Banyak sarjana akuntansi yang mendambakan bergabung dengan perusahaan-perusahaan yang termasuk di antaranya. Untuk lebih mengenal lebih detail, simak ulasannya berikut ini.
Big 4, Apa itu?
“Big 4” dalam bahasa Indonesia adalah empat besar, apa artinya? Big 4 adalah julukan yang digunakan untuk merujuk pada empat kantor akuntan terbesar di Amerika Serikat, yang diukur dengan jumlah pendapatan.
Mereka adalah Deloitte, Ernst & Young (EY), PricewaterhouseCoopers (PwC), dan Klynveld Peat Marwick Goerdeler (KPMG). Selain memberikan layanan audit, Big 4 juga menawarkan layanan perpajakan, strategi dan konsultasi manajemen, penilaian, riset pasar, jaminan, dan layanan penasihat hukum.
Sejarah Big 4 yang Perlu Kamu Tahu
Jika berbicara tentang sejarah Big 4, mulai dari mana?
Pada 1979, kantor akuntan publik terbesar yang ada di dunia hanya ada 8 buah. Namun, seiring berjalannya waktu, disebabkan merger dan masalah lainnya, jumlahnya menjadi 4 saja dan dikenal dengan Big Four. Nah, dari situlah kita mengenal julukan Big 4.
Lalu, perusahaan tersebut membuka cabang di berbagai negara, salah satunya Indonesia. Berpusat di luar negeri, keempat perusahaan ini memiliki penetrasi, revenue, hingga reputasi yang tak bisa digantikan.
Sehingga, bisa disimpulkan bahwa keempat perusahaan akuntan ini bermula dari firma-firma yang berbeda. Lalu, mereka mengibarkan bendera yang sama dan terkumpul dalam satu wadah yang bernama Big Four.
Baca juga: 50+ Istilah Akuntansi dalam Bahasa Inggris yang Perlu Kamu Tahu
Perusahaan-Perusahaan Big 4, Apa saja?
Melansir dari laman Investopedia, ada 4 jenis perusahaan yang tergabung dalam julukan Big 4. Apa saja?
Deloitte
Tahukah kamu, jumlah karyawan Deloitte berkembang menjadi lebih dari 345.000 karyawan selama tahun fiskal 2021 mereka. Pendapatan tahunan perusahaan tersebut melampaui $50 miliar untuk pertama kalinya, tumbuh 5,5% dari pendapatan tahun sebelumnya.
Sepanjang tahun fiskal 2021, Deloitte mempekerjakan lebih dari 121.000 orang di Amerika Serikat hingga akhirnya memiliki 126 kantor di 97 kota.
Terlepas dari pertumbuhan perusahaan secara keseluruhan, pendapatan Deloitte di Amerika Serikat pada tahun 2021 menurun dari tahun 2020.
PwC
Pada tahun 2021, PwC melaporkan pendapatan tahunan sebesar $45,1 miliar, jumlah tertinggi kedua perusahaan Big 4, tetapi sebetulnya hanya naik 2% dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2021, jumlah tenaga kerja PwC bertumbuh menjadi 295.000 orang.
EY
Selama tahun fiskal 2021, Ernst & Young melaporkan sekitar $40 miliar pendapatan seluruh perusahaan, meningkat 7,3% dari tahun sebelumnya. Ironisnya, EY telah mencatat pertumbuhan tahunan majemuk 7,3% selama tujuh tahun terakhir.
EY pun melakukan investasi untuk ekspansi perusahaan dalam upaya menjangkau lebih banyak klien dan lebih berhasil menavigasi kebutuhan mereka. Pada akhir tahun fiskal 2021, EY melaporkan memiliki 312.250 staf.
KPMG
KPMG mempekerjakan lebih dari 219.000 orang di seluruh dunia, 35.000 di antaranya tinggal di Amerika Serikat. KPMG memiliki kantor di setiap negara bagian di seluruh AS dan yang terbaru dilaporkan memiliki lebih dari 650 kantor di 147 negara.
Pada tahun fiskal 2021, KPMG melaporkan pendapatan yang setara dengan $32,13 miliar dalam dolar AS dengan pertumbuhan yang kuat di berbagai divisi.
Tips Berkarier di Big 4, Lengkap dengan Benefit-nya
Punya impian berkarier di perusahaan-perusahaan raksasa tersebut? Cari tahu sederet benefit yang akan kamu dapatkan berikut ini.
KPMG
KPMG adalah perusahaan Big 4 yang fokus terhadap teknis dan analitis. Sehingga, jika ingin berkarier di KPMG, kamu harus senantiasa memahami dan melakukan dua poin penting ini. KMPG menerima calon pegawai minimal lulusan sarjana dan pascasarjana.
PWC
Kamu bisa memulai berkarier di PwC dengan magang. Kamu bisa ikut partisipasi dalam berbagai pertemuan penting dengan beberapa klien. Pada tahapan ini, kamu bisa belajar dari ahli keuangan secara menyeluruh. Sehingga, informasi yang diserap bisa menjadi bekal karier selanjutnya.
EY
Jika kamu ingin bergabung di EY, biasanya EY menentukan kualifikasi pegawai yang lulusan sarjana dan master disertai dengan pengalaman minimal tiga tahun. EY memberikan keleluasaan untuk para pelamar mengikuti posisi rekaan, yaitu semacam pelatihan khusus untuk memilih posisi yang diinginkan.
Deloitte
Nah, jika ingin bergabung dengan Deloitte, kamu setidaknya harus memiliki kualifikasi lulus MBA, sarjana, dan program magang. Dalam perekrutan pegawai, Deloitte memiliki etika dan integritas tersendiri untuk mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas. Sehingga, kamu perlu menyiapkan portfolio dan surat lamaran kerja yang memadai dan berkualitas.
Kursus Business English, Bantu Kamu Raih Karier Profesional
Kosakata yang digunakan dalam dunia bisnis dan pekerjaan tentu berbeda dengan percakapan sehari-hari. Agar kamu semakin percaya diri, ikuti Kursus Business English di Lister.
Di sini kamu akan belajar bersama tutor-tutor ahli dan berpengalaman. Cari tahu kisah dan pengalaman mereka di sini.
Kamu dapat memilih jumlah kelas sendiri, bahkan tutor dan kelas pengganti. Selain itu, dapatkan Garansi Skor untuk kelas tertentu.Gunakan kode promo BLOGLISTER10 untuk mendapatkan diskon 10 persen, minimal pembelian kelas seharga satu jutaan (maksimal diskon Rp500 ribu). Daftar sekarang!