lister.co.id – Scholastic Assessment Test (SAT) merupakan tes seleksi masuk perguruan tinggi di luar negeri. Sama seperti ujian seleksi di Indonesia, jika kamu berminat belajar di perguruan tinggi impian di luar negeri, wajib lulus SAT Test. Apakah kamu salah satunya?
Sebelumnya Lister sudah memberi tips langkah-langkah mendaftar di universitas impian. Jika kamu masih asing dengan tes ini, sebaiknya lakukan SAT preparation. Kamu boleh memilih mengikuti kelas kursus atau berlatih sendiri. Namun, apabila belum yakin mulai dari mana, simak tips dari Lister berikut ini.
1. Kenali Struktur Keseluruhan dan Format SAT Test
Pertama-tama, kamu perlu berkenalan dengan struktur keseluruhan. Ya, kamu perlu tahu kan bentuk tes yang akan kamu kerjakan. SAT bernilai 1600 poin, dibagi menjadi dua cabang: 800 untuk Math dan 800 untuk Critical Reading dan Writing. Skor terendah yang diterima adalah 400 (200 masing-masing). Secara detail, struktur soal SAT sebagai berikut.
2. Get Familiar dengan Struktur SAT Test
Setiap bagian dalam SAT menguji area pengetahuan dan kemampuan yang berbeda. Selain itu, SAT memiliki gaya pertanyaan tertentu yang mungkin perlu kamu kenali. Setiap section terdiri dari tipe pertanyaan khas. Karena itu, dalam SAT preparation, belajar untuk section Reading akan berbeda dengan section Writing.
3. Temukan Kelemahanmu
Setelah orientasi pada tes secara umum, kamu akan mengetahui area kelemahanmu dan mengatur dasar pembelajaran sendiri. Cara terbaik adalah dengan mengerjakan tes latihan dengan batas waktu. Jika kamu tak sempat mencari soal latihan secara online, belajar di kelas Lister khususnya SAT preparation bisa membantu mencapai skor tinggi melalui materi tes eksklusif untuk bagian Math, Critical Reading, dan Writing. Kebetulan Lister tengah membuka kelas SAT Preparation Test. Di sini kamu akan diberikan SAT preparation supaya lulus dengan skor optimal sekaligus meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris.
4. Menyusun Strategi Belajar
Strategi belajar yang dimaksud meliputi jadwal belajar, target skor, dan me-review konten penting. Tentukan capaian skor yang bisa kamu raih secara realistis. Pastikan kamu mengatur jadwal konsisten setiap minggu sampai dengan hari H. Contohnya, jika menurutmu 50 jam sudah cukup untuk mencapai skor yang kamu inginkan, sedangkan tes akan dimulai 10 minggu lagi, belajarlah selama 5 jam per minggu selama 10 minggu.
Dengan mengatur jadwal secara konsisten akan membantu menjadikan belajar sebagai kebiasaan. Kalau perlu, ajak teman kepercayaanmu untuk memantau kedisiplinanmu itu. Mudah, kan?
Baca juga: