Punya impian kuliah di Belanda? Kamu bisa membekali diri dengan kemampuan berbahasa Belanda. Langkah pertama yang bisa kamu ambil adalah mengikuti Kursus Bahasa Belanda.
Walaupun memiliki bahasa nasional bahasa Belanda, banyak universitas di Belanda yang tidak menggunakan bahasa tersebut.
Sekalipun menggunakan bahasa Belanda, tetap diselipkan pengajaran menggunakan bahasa lain. Simak penjelasannya.
Bahasa Pengantar Kuliah di Belanda
Bahasa Belanda digunakan semakin sedikit di universitas. Fakta ini dikemukakan Persatuan Bahasa Belanda (Taalunie).
Sebanyak 48,5 persen siswa menggunakan campuran bahasa Belanda dan bahasa Inggris, 14,3 persen hanya menggunakan bahasa Inggris, dan 28,1 persen hanya menggunakan bahasa Belanda dalam studi mereka.
Penggunaan Bahasa Inggris
Taalunie mengungkapkan peningkatan penggunaan bahasa Inggris di pendidikan tinggi dapat dilihat di berbagai bidang studi.
Baik materi pelajaran maupun penyampaiannya menggunakan bahasa Inggris. Penggunaan bahasa Belanda untuk komunikasi antara dosen dengan mahasiswa juga menurun jika dibandingkan 2016.
Tanggapan Siswa
Siswa Belanda tampaknya tidak terlalu mempermasalahkan perkembangan ini. Sebanyak 61 persen di antara mereka tidak masalah jika bahasa selain bahasa Belanda digunakan untuk menyampaikan pelajaran.
Di Friesland, di mana masyarakat terbiasa menggunakan bahasa Frisia dan bahasa Belanda sekaligus, sebanyak 76 persen orang mendukung perubahan ini.
Menurut Taalunie, dukungan terhadap penggunaan bahasa lain di pendidikan tinggi tersebut akan meningkatkan penggunaan bahasa Inggris di pendidikan Belanda.
Ilmu Terapan
Walaupun begitu, universitas yang mengajarkan ilmu terapan menunjukkan fakta yang sedikit berbeda. Sebanyak 68 persen siswa menggunakan bahasa Belanda. Namun angka ini belum menunjukkan fakta menyeluruh, karena partisipan survei yang sedikit.
Di Suriname juga bahasa Belanda banyak digunakan di pendidikan tinggi. Sebanyak 64 persen siswa menyebut bahasa Belanda dibutuhkan dalam studi mereka.
Menimbulkan Perdebatan
Penggunaan bahasa Inggris untuk pendidikan tinggi menimbulkan perdebatan sejak lama di Belanda. Sebuah RUU mendesak institusi pendidikan menunjukkan nilai tambah penggunaan bahasa Inggris dalam pendidikan.
RUU tersebut tengah menanti persetujuan di Senat. Menurut RUU ini, jika universitas tidak dapat menunjukkan nilai tambah penggunaan bahasa Inggris dalam pendidikan, harus dikembalikan ke bahasa Belanda.