Kata Tunjuk Bahasa Arab, Isim Isyarah Adalah

isim isyarah adalah

Isim isyarah adalah kata tunjuk dalam bahasa Arab. Artikel ini mengupas tuntas jenis, contoh, dan arti isim isyarah.

Dengan memahami isim isyarah, kita dapat mengekspresikan maksud dengan lebih jelas dan akurat saat berkomunikasi dalam bahasa Arab.

Rekomendasi program : kursus bahasa Arab online

Apa itu Isim Isyarah?

Isim isyarah adalah jenis kata dalam tata bahasa Arab yang berfungsi untuk menunjuk sesuatu secara spesifik.

Isim isyarah artinya kata tunjuk yang digunakan untuk menunjuk sesuatu dalam bahasa Arab, baik benda, orang, tempat, maupun waktu

Dalam bahasa Indonesia, isim isyarah dapat diartikan sebagai “kata tunjuk”. Kata ini memiliki padanan dengan “ini” dan “itu” dalam bahasa Indonesia, namun dengan tingkat spesifisitas yang lebih tinggi.

Keunikan isim isyarah dalam bahasa Arab terletak pada variasinya yang disesuaikan dengan beberapa faktor, yaitu:

  • Jarak: Apakah benda atau orang yang ditunjuk berada dekat atau jauh dari pembicara.
  • Jenis Kelamin (Gender): Apakah benda atau orang yang ditunjuk berjenis kelamin laki-laki atau perempuan.
  • Jumlah: Apakah benda atau orang yang ditunjuk berjumlah satu (mufrad), dua (mutsanna), atau lebih dari dua (jamak).

Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, penggunaan isim isyarah dalam bahasa Arab menjadi lebih tepat dan akurat, sehingga menghindari kesalahpahaman dalam komunikasi.

Isim Isyarah Ada Berapa?

Isim isyarah dalam bahasa Arab dibagi menjadi dua kelompok utama berdasarkan jarak:

  • Isim Isyarah untuk yang Dekat: Digunakan untuk menunjuk benda atau orang yang berada dekat dengan pembicara. Contoh: هذا (haadza), هذه (haadhihi).
  • Isim Isyarah untuk yang Jauh: Digunakan untuk menunjuk benda atau orang yang berada jauh dari pembicara. Contoh: ذلك (dzaalika), تلك (tilka).

Selain jarak, isim isyarah adalah isim yang dibedakan berdasarkan jenis kelamin (gender) dan jumlah (mufrad, mutsanna, jamak) dari benda atau orang yang ditunjuk.

isim isyarah adalah
isim isyarah adalah | Sumber gambar: Freepict

Apa Saja Contoh Isim Isyarah?

Sebelum membahas lebih dalam, mari kita lihat beberapa contoh isim isyarah dalam bahasa Arab berikut ini.

Isim isyarah adalah kata tunjuk jauh dan dekat namun juga dibedakan dari jenis subjeknya. Laki-laki dan perempun, jumlah (tunggal dan jamak) memiliki jenis kata tunjuk yang berbeda.

a. Isim isyarah untuk menunjuk hal yang dekat

  • ههذا (haadza): Ini (laki-laki, tunggal) – Contoh: هذا كتابٌ (Ini buku)
  • هذه (haadhihi): Ini (perempuan, tunggal) – Contoh: هذه شجرةٌ (Ini pohon)
  • هذان (haadzaani): Ini (laki-laki, dua) – Contoh: هذان رجلانِ (Ini dua laki-laki)
  • هاتان (haataani): Ini (perempuan, dua) – Contoh: هاتان بنتانِ (Ini dua perempuan)
  • هؤلاء (haaulaa’i): Ini (jamak, laki-laki & perempuan) – Contoh: هؤلاء طلابٌ (Ini para siswa)

b. Isim isyarah untuk menunjuk hal yang jauh

  • ذلك (dzaalika): Itu (laki-laki, tunggal) – Contoh: ذلك بيتٌ (Itu rumah)
  • تلك (tilka): Itu (perempuan, tunggal) – Contoh: تلك سيارةٌ (Itu mobil)
  • ذانك (dzaanika): Itu (laki-laki, dua) – Contoh: ذانك ولدانِ (Itu dua anak laki-laki)
  • تانك (taanika): Itu (perempuan, dua) – Contoh: تانك فتاتانِ (Itu dua gadis)
  • أولئك (ulaa’ika): Itu (jamak, laki-laki & perempuan) – Contoh: أولئك المعلمون (Itu para guru)

c. Contoh penggunaan isim isyarah jauh dan dekat

  • هذا قلمٌ (haadza qalamun) – Ini pena
  • هذه حقيبةٌ (haadhihi haqiibatun) – Ini tas
  • هذان كتابانِ (haadzaani kitaabaani) – Ini dua buku
  • هاتان وردتانِ (haataani wardataani) – Ini dua bunga
  • هؤلاء أطفالٌ (haaulaa’i athfaalun) – Ini anak-anak
  • ذلك جبلٌ (dzaalika jabalun) – Itu gunung
  • تلك مدرسةٌ (tilka madrasatun) – Itu sekolah
  • ذانك طائرانِ (dzaanika thaairaani) – Itu dua burung
  • أولئك النساءُ (ulaa’ika an-nisaa’u) – Itu para wanita

Contoh-contoh di atas menunjukkan bahwa isim isyarah bervariasi tergantung pada jenis kelamin (gender) dan jumlah (mufrad, mutsanna, jamak) dari benda atau orang yang ditunjuk.

Contoh Isim Isyarah dan Artinya dalam kehidupan sehari hari

Berikut ini adalah contoh isim isyarah beserta artinya dalam kehidupan sehari-hari. Contoh isim isyarah adalah sebagai berikut

1. Isim Isyarah untuk benda yang dekat ( مُْسِا ِةَراَشِْﻹا ِبْي ِرَقْلِل)

  • هذا (haadza) : ini (untuk mufrad/tunggal muzakkar/laki-laki)
    • Contoh: هذا كتابٌ (haadza kitaabun) – Ini (adalah) sebuah buku.
    • Penjelasan: “haadza” digunakan untuk menunjuk satu benda berjenis kelamin laki-laki yang letaknya dekat dengan pembicara.
  • هذهِ (haadzihi) : ini (untuk mufrad/tunggal muannats/perempuan)
    • Contoh: هذهِ شجرةٌ (haadzihi syajarotun) – Ini (adalah) sebuah pohon.
    • Penjelasan: “haadzihi” digunakan untuk menunjuk satu benda berjenis kelamin perempuan yang letaknya dekat dengan pembicara.
  • هذانِ (haadzaani) : ini (untuk mutsanna/dua muzakkar/laki-laki)
    • Contoh: هذانِ رجلانِ (haadzaani rajulaani) – Ini (adalah) dua orang laki-laki.
    • Penjelasan: “haadzaani” digunakan untuk menunjuk dua benda berjenis kelamin laki-laki yang letaknya dekat dengan pembicara.
  • هاتانِ (haataani) : ini (untuk mutsanna/dua muannats/perempuan)
    • Contoh: هاتانِ بنتانِ (haataani bintani) – Ini (adalah) dua orang perempuan.
    • Penjelasan: “haataani” digunakan untuk menunjuk dua benda berjenis kelamin perempuan yang letaknya dekat dengan pembicara.
  • هؤلاءِ (haaulaa’i) : ini (untuk jamak/banyak, baik muzakkar/laki-laki maupun muannats/perempuan)
    • Contoh: هؤلاءِ طلابٌ (haaulaa’i thullaabun) – Ini (adalah) para siswa.
    • Contoh: هؤلاءِ معلماتٌ (haaulaa’i mu’allimaatun) – Ini (adalah) para guru perempuan.
    • Penjelasan: “haaulaa’i” digunakan untuk menunjuk banyak benda, baik berjenis kelamin laki-laki maupun perempuan, yang letaknya dekat dengan pembicara.

2. Isim Isyarah untuk benda yang jauh ( ِةَراَشِْﻹا ِبْي ِعْدِلُب)

  • ذلك (dzaalika) : itu (untuk mufrad/tunggal muzakkar/laki-laki)
    • Contoh: ذلك بيتٌ (dzaalika baitun) – Itu (adalah) sebuah rumah.
    • Penjelasan: “dzaalika” digunakan untuk menunjuk satu benda berjenis kelamin laki-laki yang letaknya jauh dari pembicara.
  • تلك (tilka) : itu (untuk mufrad/tunggal muannats/perempuan)
    • Contoh: تلك سيارةٌ (tilka sayyaarotun) – Itu (adalah) sebuah mobil.
    • Penjelasan: “tilka” digunakan untuk menunjuk satu benda berjenis kelamin perempuan yang letaknya jauh dari pembicara.
  • أولئك (ulaa’ika) : itu (untuk jamak/banyak, baik muzakkar/laki-laki maupun muannats/perempuan)
    • Contoh: أولئك رجالٌ (ulaa’ika rijaalun) – Itu (adalah) orang-orang (laki-laki).
    • Contoh: أولئك نساءٌ (ulaa’ika nisaa’un) – Itu (adalah) para perempuan.
    • Penjelasan: “ulaa’ika” digunakan untuk menunjuk banyak benda, baik berjenis kelamin laki-laki maupun perempuan, yang letaknya jauh dari pembicara.

Dari contoh-contoh tersebut, kita dapat melihat bagaimana isim isyarah membantu menentukan benda atau orang yang dimaksud dalam kalimat.

Belajar Bahasa Arab Berbagai Isim dan Penggunaannya Bareng Lister!

Ingin mempelajari bahasa Arab dengan lebih terstruktur dan efektif? Lister adalah pilihan yang tepat untuk kamu!

Lister adalah one language learning solution yang menyediakan program kursus bahasa Arab yang interaktif.

Kamu bisa belajar bahasa Arab untuk komunikasi sehari-hari dan juga materi disesuaikan dengan kebutuhan belajar kamu.

Kelas bisa didapatkan mulai dari 1,5 jutaan, kamu sudah bisa mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan dan efektif.

Dapatkan promo menariknya, informasi secara berkala untuk promo bisa dicek di halaman Instagram Lister! Dapatkan harga terbaiknya segera.

Sumber gambar sampul: Freepict

Share:

Sekar Arum Kinanti
Sekar Arum Kinanti
Do my best now. Full time learner. Focus on writing and digital marketing.

Social Media

Get The Latest Updates

Subscribe To Our Weekly Newsletter

No spam, notifications only about new products, updates.
Next On

Related Posts