Gaji di Jepang sangat bervariasi tergantung pada jenis pekerjaan, wilayah, dan tingkat pendidikan. Mengetahui rata-rata gaji di Jepang bisa membantumu merencanakan karir dengan lebih baik sebelum memutuskan bekerja di sana.
Jika kamu tertarik bekerja di Jepang, memahami standar gaji di Jepang per bulan menjadi hal yang penting. Setiap industri punya rentang gaji yang berbeda, dari sektor pertanian hingga industri teknologi.
Berapa Gaji di Jepang Per Bulannya?
Gaji di Jepang sangat bervariasi tergantung pada wilayah dan jenis pekerjaan. Umumnya, standar gaji di Jepang per bulan berkisar antara 130.000 Yen hingga 2.300.000 Yen.
Perbedaan ini disebabkan oleh tingkat pendidikan, keterampilan, serta bidang pekerjaan yang dipilih. Dengan pemahaman dasar tentang gaji kerja di Jepang, kamu bisa merencanakan karir di sana dengan lebih baik.
Jika kamu tertarik untuk bekerja di Jepang, memahami rata-rata gaji di Jepang adalah langkah awal yang penting.
Gaji di berbagai sektor pekerjaan memiliki standar yang berbeda, termasuk sektor-sektor seperti pabrik, pertanian, dan lulusan pendidikan tertentu.
Jika kamu tertarik mencari kerja di Jepang melalui program SSW, Lister memiliki program mentoring SSW untuk bantu kamu mempersiapkan diri kerja di Jepang dengan terarah.
Gaji di Jepang Sesuai Pekerjaan
Setiap pekerjaan di Jepang memiliki standar gaji yang berbeda, tergantung pada kompleksitas tugas dan kebutuhan keterampilan. Berikut adalah beberapa contoh:
- Pekerjaan Berkebun dan Beternak: Gaji di sektor pertanian seperti berkebun dan beternak biasanya berada di kisaran 130.000 Yen hingga 250.000 Yen per bulan. Sebagian besar pekerjaan ini tersedia di daerah pedesaan, di mana upah minimum cenderung lebih rendah dibandingkan kota-kota besar seperti Tokyo atau Osaka.
- Pekerjaan di Pabrik: Gaji rata-rata di pabrik-pabrik Jepang cukup kompetitif, berkisar antara 200.000 Yen hingga 300.000 Yen per bulan, tergantung pada wilayah dan jenis produksi. Pekerjaan di sektor manufaktur sering kali menawarkan kesempatan untuk lembur, yang bisa meningkatkan penghasilan.
- Kerja partime: Gaji part time juga disesuaikan dengan jenis pekerjaan dan lokasi kerja. Untuk part time di kota besar bisa sampai 1000 Yen – 1500 Yen per jam. Sedangkan di kota kecil/daerah bisa 900 Yen sampai 1200 Yen/jam.
- Teknisi IT : Gaji menjadi tekniki IT cukup tinggi di Jepang, untuk awal kerja gajinya sebesar 250ribu Yen-350ribu Yen. Sedangkan jika sudah senior bisa mencapai 700ribu Yen.
- Teknisi Mesin : Agar di bawah teknisi IT, teknisi mesin memiliki gaji sekitar 200ribu Yen untuk junior dan 500ribu Yen untuk senior
- Teknisi medis: Memiliki gaji yang mirip dengan teknisi mesin yaitu 230ribu Yen- 350ribu Yen di awal kerja. Jika senior bisa mencapai 600 ribu Yen.
Dengan begitu, gaji kerja di Jepang sangat tergantung pada bidang pekerjaan yang kamu pilih. Sektor industri dan pabrik cenderung memberikan penghasilan lebih tinggi dibandingkan dengan sektor pertanian.
Gaji di Jepang Lulusan Tertentu
Tingkat pendidikan juga mempengaruhi gaji rata-rata di Jepang. Berikut adalah kisaran gaji berdasarkan level pendidikan:
- Lulusan SMK: Lulusan SMK di Jepang biasanya mendapatkan gaji awal antara 150.000 Yen hingga 250.000 Yen per bulan. Meskipun tidak setinggi lulusan universitas, sektor kejuruan tetap menawarkan gaji yang stabil, terutama dalam bidang teknis seperti otomotif dan manufaktur.
- Lulusan S1: Gaji lulusan universitas (S1) di Jepang berkisar antara 200.000 Yen hingga 350.000 Yen per bulan, tergantung pada bidang studi dan perusahaan tempat bekerja. Bidang IT dan teknik sering menawarkan gaji lebih tinggi dibandingkan bidang lain seperti humaniora atau sosial.
Selain itu, beberapa profesi yang membutuhkan keahlian khusus, seperti insinyur atau dokter, bisa mendapatkan gaji yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan standar di sektor lainnya.
Gaji di Jepang Jika Dirupiahkan
Mungkin kamu bertanya-tanya, gaji di Jepang berapa yen jika dikonversi ke rupiah? Untuk memberikan gambaran, berikut adalah konversi rata-rata gaji di Jepang ke dalam Rupiah:
- 130.000 Yen setara dengan sekitar Rp15 juta.
- 250.000 Yen setara dengan sekitar Rp27 juta.
- 300.000 Yen setara dengan sekitar Rp32 juta.
- 500.000 Yen setara dengan sekitar Rp 52.500.000
- 600.000 Yen setara dengan sekitar Rp 63.000.000
Tentu saja, kurs mata uang selalu berubah, sehingga nilai konversi bisa sedikit berbeda setiap waktu.
Namun, dengan gaji Jepang yang cukup tinggi, terutama di kota-kota besar seperti Tokyo dan Osaka, bekerja di Jepang tetap merupakan peluang besar bagi banyak orang.
Standar Gaji di Jepang per Bulan Berdasarkan Wilayah
Gaji di Jepang juga sangat dipengaruhi oleh wilayah tempat kamu bekerja. Di kota-kota besar, seperti Tokyo atau Osaka, standar gaji per bulan cenderung lebih tinggi karena tingginya biaya hidup.
Berikut adalah contoh gaji rata-rata di Jepang berdasarkan wilayah:
- Tokyo: 574.000 Yen per bulan
- Osaka: 555.000 Yen per bulan
- Fukuoka: 526.000 Yen per bulan
- Okinawa: 390.000 Yen per bulan
Selain itu, di Jepang ada juga gaji UMR Jepang atau upah minimum regional, yang bervariasi antara 790 Yen hingga 1.113 Yen per jam, tergantung pada prefektur tempat bekerja.
Tokyo memiliki UMR yang paling tinggi, sementara Okinawa cenderung lebih rendah.
Mengapa Gaji di Jepang Tinggi?
- Produktivitas Tinggi: Pekerja Jepang dikenal dengan etos kerja yang tinggi dan produktivitas yang baik.
- Biaya Hidup Tinggi: Untuk mengimbangi biaya hidup yang tinggi, gaji di Jepang juga cenderung lebih tinggi.
- Standar Hidup Tinggi: Jepang memiliki standar hidup yang tinggi, termasuk dalam hal fasilitas umum, kesehatan, dan pendidikan.
Hal yang Perlu Dipertimbangkan:
- Kurs Mata Uang: Kurs mata uang selalu berubah, sehingga nilai konversi gaji dari Yen ke Rupiah juga bisa berubah.
- Biaya Hidup: Meskipun gaji tinggi, penting untuk mempertimbangkan biaya hidup di Jepang yang juga cukup tinggi, terutama untuk makanan, transportasi, dan tempat tinggal.
- Persaingan: Persaingan untuk mendapatkan pekerjaan di Jepang, terutama di perusahaan-perusahaan besar, cukup ketat.
Kerja di Jepang lewat program SSW, ikuti persiapannya bersama Lister!
Dengan standar gaji kerja di Jepang yang kompetitif, persiapan yang matang sangat penting. Salah satu kunci sukses mengikuti program SSW adalah melakukan persiapan dengan matang dengan baik.
Lister siap membantumu mempersiapkan diri melalui mentoring SSW yang menyenangkan dan fleksibel.
Di kelas persiapan SSW INI, kamu bisa belajar bahasa dengan cara yang interaktif, praktis, dan langsung dipandu oleh tutor berpengalaman.
Ada 3 pembelajaran utama yaitu persiapan SSW, persiapan JLPT dan kursus bahasa Jepang untuk komunikasi sehari-hari dan dunia kerja.
Kamu bisa langsung memulai belajar bahasa Jepang secara online bersama tutor-tutor Lister yang profesional. .
Konsultasikan kebutuhan belajar kamu sekarang juga melalui Whatsapp Lister. Jangan lupa terus update tentang informasi menarik di instagram Lister.
Sumber gambar sampul : Freepict
