Sudah beberapa bulan lulus kuliah S1, kamu masih kepikiran mimpi kuliah ke luar negeri tapi belum terlaksana?
Sebelum membuat keputusan, penting lho untuk riset mendalam terkait negara dan kampus yang mau kamu tuju. Iman Usman, dalam bukunya berjudul Masih Belajar pernah berkata, “Melanjutkan sekolah adalah keputusan yang besar. Ada banyak pertanyaan yang harus dijawab untuk melakukan pemetaan diri sendiri dan membantu memvisualisasikan jawaban.”
Salah satunya adalah…
Jurusan, suatu hal yang penting namun sering kali dilupakan. Banyak dari kita yang kurang detil dalam pemilihan jurusan. Padahal jika itu terjadi bisa saja mengakibatkan hal-hal lain yang dapat mengganggu proses perkuliahan.
Jadi jangan asal memilih jurusan yang sedang booming. Jika kamu mengambil jurusan yang sedang booming, pikirkan kembali jika nantinya kamu justru akan tertatih dan depresi ketika mengerjakan disertasi. Dan kemungkinan terburuknya adalah kamu akan meminta tambahan waktu untuk mengerjakan disertasi dan akan menjadi terlambat lulus kuliah. Waduh! Terus, solusinya gimana?
Tips: Memilih jurusan kuliah di luar negeri bisa dilakukan dengan melakukan pemetaan terhadap tujuan, peminatan, kemampuan finansial, dan kesesuaian jurusan kuliah dengan latar belakang ilmu sebelumnya. Sudah siap?
Tipe Oportunis
Jika kamu seorang oportunis, kamu dapat menjalankan tips kuliah di luar negeri dengan memilih jurusan yang memiliki sedikit mata kuliah. Hal ini dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan lainnya. Kamu bisa menggunakan waktu kuliah tidak hanya di bidang akademis saja, misalnya 70% akademis dan 30% di keterampilan lain.
Memilih jurusan dengan mata kuliah sedikit akan relatif lebih mudah dipelajari dan memiliki waktu luang untuk mencari uang, pengalaman, relasi, dan lainnya.
Tipe Strategis
Memilih jurusan sesuai prospek masa depan merupakan karakter seorang strategis. Apakah kamu termasuk tipe ini?
Ketika memilih jurusan sesuai dengan prospek masa depan, kamu akan melihat jurusan tersebut sesuai kebutuhan di masa sekarang dan yang akan datang. Selain itu jika memilih jurusan tersebut para mahasiswa juga akan berani mengambil risiko lintar jurusan karena akan mempelajari sesuatu yang sangat baru.
Tipe Idealis
Jika kamu merupakan seseorang yang idealis maka tips yang cocok adalah memilih jurusan berdasarkan minat dan cita-cita. Memilih jurusan yang diinginkan di kampus yang populer tentu tidak menjadi suatu halangan asalkan di jurusan tersebut diajar oleh pengajar yang ahli /terbaik di bidangnya.
Selain itu, lokasi yang nyaman untuk belajar juga menjadi faktor penentu pilihan.
Tipe Ambisius
Bagi seseorang dengan tipe ambisius, tips yang paling sesuai adalah berkuliah sembari berjejaring yang berguna untuk meningkatkan karier. Oleh karena itu seseorang dengan tipe ini biasanya mencari jurusan dan kampus terbaik ternama.
Tipe Realistis
Sedangkan yang terakhir adalah tipe realistis. Bagi kamu yang berkarakter realistis, pilihlah jurusan sesuai dengan kemampuan diri. Orang-orang yang berkarakter realistis biasanya cenderung memilih jurusan sesuai dengan kemampuan dengan melihat jurusan yang sesuai dengan kemampuannya, sehingga mereka dapat melakukan kegiatan di luar akademis.
Jadi, setelah membaca ulasan di atas, kira-kira tipe manakah kamu? Ternyata setiap tipe karakter dapat menentukan keputusan seseorang saat memilih jurusan bukan? Selamat mencoba!
Source: freepik.com, giphy.com