Cerita pendek dongeng telah menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan budaya manusia sejak zaman dahulu kala.
Melalui kisah-kisah yang sederhana namun sarat makna, dongeng membuka jendela imajinasi, menanamkan nilai-nilai moral, dan mengajarkan kearifan hidup kepada anak-anak.
Mari kita selami dunia dongeng pendek dan temukan keajaiban yang tersimpan di dalamnya.
Cerita Pendek Dongeng untuk Anak
Berikut adalah 10 cerita dongeng singkat yang dapat menghibur dan memberikan pelajaran berharga:
1. Kancil dan Buaya
| Di sebuah hutan yang lebat, hiduplah seekor Kancil yang cerdik. Suatu hari, Kancil hendak menyeberangi sungai untuk mencari makan. Namun, di sungai itu berdiam banyak Buaya yang lapar. Kancil tahu bahwa ia harus berhati-hati agar tidak menjadi mangsa Buaya. Tiba-tiba, seekor Buaya muncul ke permukaan dan berkata, “Hai Kancil, mau ke mana kau? Kau akan menjadi santapan lezat untukku!” Kancil tidak panik. Dengan tenang, ia berkata, “Tuan Buaya, Raja Hutan telah memerintahkan aku untuk menghitung jumlah Buaya di sungai ini. Bisakah kalian berbaris agar aku dapat menghitungnya dengan mudah?” Para Buaya yang penasaran pun berbaris dengan rapi. Kancil lalu melompat dari punggung satu Buaya ke Buaya lainnya sambil menghitung, “Satu, dua, tiga…” Hingga akhirnya, Kancil sampai di seberang sungai dan melarikan diri. |
2. Semut dan Belalang
| Pada suatu musim panas yang cerah, seekor Semut bekerja keras mengumpulkan makanan dan membawanya ke sarangnya. Ia berjalan bolak-balik, tanpa henti, menyiapkan persediaan untuk musim dingin. Sementara itu, seekor Belalang bersenang-senang di bawah sinar matahari, menyanyikan lagu-lagu riang, dan menari-nari di antara bunga-bunga. “Hai Semut,” sapa Belalang, “mengapa kau bekerja keras sekali? Mari bersenang-senang bersamaku!” Semut menjawab, “Aku harus menyiapkan persediaan makanan untuk musim dingin. Bagaimana denganmu?” Belalang tertawa, “Musim dingin masih lama. Nikmati saja hari ini!” Semut terus bekerja, sementara Belalang terus bermain. Ketika musim dingin tiba, Semut berada di dalam sarangnya yang hangat dan penuh dengan makanan. Belalang yang tidak memiliki persediaan makanan kelaparan dan kedinginan. Ia pun datang ke sarang Semut dan memohon bantuan. Semut memberi Belalang sedikit makanan, tetapi ia juga mengingatkan Belalang tentang pentingnya kerja keras dan persiapan. |
3. Kelinci dan Kura-kura
| Seekor Kelinci yang sombong selalu mengejek Kura-kura yang lambat. “Hai Kura-kura,” ejek Kelinci, “kau begitu lambat! Kau tidak akan pernah bisa mengalahkanku dalam perlombaan lari.” Kura-kura yang sabar menjawab, “Jangan sombong, Kelinci. Meskipun aku lambat, aku gigih dan tidak mudah menyerah.” Kelinci menantang Kura-kura untuk berlomba. Kura-kura menerima tantangan tersebut. Ketika perlombaan dimulai, Kelinci melesat dengan cepat dan meninggalkan Kura-kura jauh di belakang. Merasa yakin akan kemenangannya, Kelinci berhenti di tengah jalan dan tidur siang. Sementara itu, Kura-kura terus berjalan perlahan tapi pasti. Ketika Kelinci terbangun, ia terkejut melihat Kura-kura sudah hampir mencapai garis finish. Kelinci berlari secepat mungkin, tetapi ia terlambat. Kura-kura telah memenangkan perlombaan. |
4. Singa dan Tikus
| Seekor Singa yang gagah berani sedang tidur siang di bawah pohon rindang. Tiba-tiba, seekor Tikus kecil berlari melewati hidung Singa dan membangunkannya. Singa yang marah menangkap Tikus itu dengan cakarnya. “Ampuni aku, Tuan Singa!” mohon Tikus. “Aku tidak sengaja mengganggumu. Tolong lepaskan aku, dan aku berjanji akan membalas kebaikanmu suatu hari nanti.” Singa tertawa terbahak-bahak. “Bagaimana mungkin seekor makhluk kecil dan lemah sepertimu bisa membantuku?” tanya Singa. Namun, karena iba, Singa melepaskan Tikus itu. Beberapa hari kemudian, Singa terjebak dalam jaring pemburu. Ia meronta-ronta dan mengaum keras, tetapi ia tidak bisa melepaskan diri. Tiba-tiba, Tikus kecil yang pernah dilepaskannya muncul. Dengan giginya yang tajam, Tikus menggigit tali-tali jaring hingga putus. Singa pun bebas. Singa berterima kasih kepada Tikus dan menyadari bahwa kebaikan sekecil apapun dapat bermanfaat. |
5. Rubah dan Anggur
| Di suatu hari yang panas, seekor Rubah yang kelaparan berjalan-jalan di kebun anggur. Ia melihat buah-buah anggur yang ranum dan lezat menggantung di pohon anggur yang tinggi. Rubah sangat ingin memakan anggur tersebut, tetapi ia tidak dapat menjangkaunya. Ia melompat dan melompat lagi, tetapi tetap saja tidak berhasil. Akhirnya, Rubah yang kecewa berkata pada dirinya sendiri, “Ah, mungkin anggur itu masih asam. Aku tidak mau memakannya.” Lalu, Rubah pergi dengan perasaan kesal. |
Baca juga : Dongeng Sebelum Tidur Romantis, Bercerita Untuk Kekasih
Dongeng pendek bahasa Inggris untuk anak
6. The Dog and His Reflection
A Dog once found a delicious piece of meat. Thrilled, he decided to take it to a quiet place to enjoy it. On his way, he had to cross a river. While walking across a bridge, he saw his reflection in the water. Thinking it was another Dog carrying a bigger piece of meat, greed got the better of him. The Dog growled and tried to snatch the meat from the “other Dog” in the water. As he barked and lunged, his own piece of meat fell into the river and was swept away by the current. Because of his greed, the Dog lost the meat he already had.
7. The Crow and the Pitcher
During a dry season, a Crow felt extremely thirsty. Flying around in search of water, he found none. Finally, he came across a pitcher in a garden and hoped it contained water. Peering inside, the Crow saw water at the bottom of the pitcher. However, the water was too low for his beak to reach. The Crow thought hard about how he could drink the water. Suddenly, an idea struck him. He began collecting small stones and dropped them one by one into the pitcher. Slowly but surely, the water level rose. After some time, the water was high enough for the Crow to drink. His cleverness and persistence saved him.
8. The Rooster and the Eagle
On a farm lived a boastful Rooster. He believed himself to be the strongest and most handsome of all the animals. Every morning, he crowed loudly to show off his powerful voice, mocking smaller animals. One day, an Eagle flew over the farm. Feeling challenged, the Rooster called out, “Hey Eagle! Do you think you’re great? I’m stronger than you! Come and fight me!” Amused, the Eagle replied, “You want to fight me? Very well, I’ll show you my strength.” The Eagle swooped down with incredible speed and grabbed the Rooster with his sharp talons. The Rooster was terrified and immediately regretted his arrogance. The Eagle carried him high into the sky. The Rooster cried for help, but it was too late to undo his foolish pride.
9. The Farmer and His Sons
An old Farmer wanted to teach his sons the value of hard work. He called them together and said, “My sons, I have hidden a treasure in our field. Whoever finds it will get the largest share.” Excited, the sons rushed to the field and began searching for the treasure. They dug the soil, turned over stones, and searched every corner of the field, but found nothing. By the end of the day, they returned to their father, disappointed and tired. “Father,” said one son, “we found no treasure.” Smiling, the Farmer replied, “There is no hidden treasure, my sons. But look at our field! You’ve prepared it well for planting. That is the true treasure—your hard work will bring a bountiful harvest.” The sons finally understood their father’s wisdom.
10. The Little Match Girl
On a cold, snowy New Year’s Eve, a little girl walked alone through the empty streets. She tried to sell matchsticks to passersby, but no one stopped to buy them. The little girl was freezing and hungry. Her tiny, bare feet felt numb in the bitter cold. To keep warm, she lit a matchstick. The small flame brought her a moment of warmth and light in the darkness. In the glow of the match, she imagined a cozy fireplace, a table full of delicious food, and a beautiful Christmas tree. But when the match went out, the visions disappeared. She lit another match and saw her beloved grandmother, who had passed away. Her grandmother smiled warmly and embraced her. Longing to stay with her grandmother, the girl lit all the remaining matches to keep the light and warmth alive. By morning, the townsfolk found the little girl frozen on the street corner, a peaceful smile on her face. She had left the hardships of the world to join her grandmother in heaven.
Untuk anda : Dongeng Bahasa Inggris Singkat, Lengkap dengan Terjemahannya
Belajar bahasa asing for kids, tersedia berbagai bahasa!
Ingin meningkatkan skill berbahasa asing untuk anak? Lister menghadirkan kelas bahasa asing untuk berbagai bahasa lho!
Ada english for kids atau jika ingin mengajar bahasa Indonesia untuk anak Anda, Lister juga ada kursus BIPA untuk penutur asing.
Lister menghadirkan kelas online dengan jam belajar fleksibel dan ukuran kelas yang dapat disesuaikan. Sehingga belajar bahasa asing menjadi hal yang menyenangkan untuk anak.
Tutor terbaik siap memberikan materi dan ilmu yang sesuai dengan kurikulum berbasis Internasional dari Lister.
Jika butuh pelajaran bahasa asing untuk anak, Lister siap membantu Anda! Hubungi tim kami melalui Whatsapp ya!
Sumber gambar sampul: Freepict
