Arti common sense adalah kemampuan untuk membuat keputusan yang baik berdasarkan pengalaman dan pengetahuan umum yang dimiliki setiap orang.
Common sense artinya kemampuan untuk berpikir logis dan praktis dalam menghadapi situasi sehari-hari. Dalam bahasa gaul, sense artinya kewarasan atau kemampuan untuk memahami situasi dengan benar dan mengambil tindakan yang sesuai.
Lister akan menjelaskan lebih dalam tentang apa itu common sense dan bagaimana penggunaannya dalam berbagai konteks, termasuk dalam hubungan dan psikologi.
Rekomendasi program : kursus bahasa Inggris
Arti Common Sense
Common sense adalah suatu kemampuan dasar yang dimiliki setiap individu untuk berpikir rasional dan membuat keputusan yang masuk akal dalam kehidupan sehari-hari.
Hal ini mencakup kemampuan untuk memahami situasi, menilai risiko, dan mengambil tindakan yang sesuai. Contohnya, jika langit terlihat mendung, kamu mungkin akan membawa payung sebagai langkah antisipatif.
Arti Common sense secara harfiah berarti “akal sehat”. Ini mengacu pada kemampuan untuk berpikir logis dan membuat keputusan yang masuk akal berdasarkan pengalaman dan pengetahuan umum.
Kata ini sering digunakan untuk menyiratkan bahwa seseorang seharusnya dapat memahami sesuatu tanpa perlu penjelasan yang rumit.
Apa Arti Common Sense dalam Bahasa Gaul?
Dalam bahasa gaul, sense artinya kemampuan untuk memiliki “akal sehat” atau “feeling” yang baik terhadap suatu situasi.
Arti common sense di sini adalah kemampuan untuk tidak melakukan hal-hal yang dianggap bodoh atau tidak bijaksana oleh kebanyakan orang.
Orang yang memiliki common sense biasanya dianggap memiliki kewarasan atau pengetahuan umum yang memadai untuk membuat keputusan sehari-hari yang tepat.
Apa Itu Common Sense dalam Hubungan?
Dalam konteks hubungan, common sense adalah penting untuk menjaga komunikasi yang sehat dan memahami kebutuhan satu sama lain.
Contohnya, ketika pasanganmu merasa sedih, common sense mengarahkan kamu untuk bertanya tentang perasaannya dan menawarkan dukungan emosional. Common sense adalah panduan untuk bersikap bijaksana dan empati dalam hubungan sosial.
Baca juga : Penggunaan “Make Sure” & “Bedanya dengan Ensure”
Apa yang Dimaksud dengan Pola Pikir Common Sense?
Pola pikir common sense adalah cara berpikir yang fokus pada solusi praktis dan mudah dipahami, menggunakan pengetahuan umum yang sudah dimiliki.
Ini bukan sekedar teori rumit, tetapi lebih pada bagaimana kita bisa berpikir secara langsung dan mengaplikasikan pengetahuan sehari-hari untuk menyelesaikan masalah.
Pola pikir ini sering kali diabaikan, padahal dapat menjadi dasar dalam pengambilan keputusan yang bijaksana.
Common Sense dalam Psikologi
Dalam dunia psikologi, arti common sense sering kali dikaitkan dengan kemampuan seseorang untuk memahami perilaku manusia dan merespons dengan tepat.
Ini termasuk pemahaman tentang emosi, motivasi, dan interaksi sosial. Psikolog sering menggunakan istilah ini untuk menggambarkan kebijaksanaan atau intuisi yang tidak memerlukan analisis mendalam tetapi sangat efektif dalam memahami dinamika sosial.
Mengapa Common Sense Penting?
Common sense adalah semacam kompas internal yang membantu kita membuat keputusan yang tepat dalam berbagai situasi. Kemampuan ini memungkinkan kita untuk:
- Mencegah bahaya: Dengan menggunakan common sense, kita dapat menghindari situasi yang berpotensi membahayakan diri sendiri atau orang lain.
- Memecahkan masalah: Common sense membantu kita menemukan solusi yang logis dan efektif untuk masalah yang kita hadapi.
- Berinteraksi dengan orang lain: Dengan menggunakan common sense, kita dapat membangun hubungan yang baik dengan orang lain.
- Mencapai tujuan: Common sense membantu kita membuat keputusan yang mendukung pencapaian tujuan kita.
Pentingnya Mengembangkan Common Sense:
Meskipun common sense sering dianggap sebagai kemampuan bawaan, sebenarnya kemampuan ini dapat diasah dan dikembangkan. Beberapa cara untuk mengembangkan common sense antara lain:
- Membaca: Membaca berbagai jenis bacaan dapat memperluas pengetahuan dan wawasan kita.
- Berinteraksi dengan orang lain: Berinteraksi dengan orang-orang yang berbeda dapat membantu kita memahami berbagai perspektif.
- Mempelajari dari pengalaman: Setiap pengalaman, baik yang positif maupun negatif, dapat menjadi pelajaran berharga untuk mengembangkan common sense.
- Berpikir kritis: Melatih diri untuk berpikir kritis dapat membantu kita menganalisis informasi dan membuat keputusan yang lebih baik.
Contoh Penggunaan Common Sense
Common sense contoh dalam kehidupan sehari-hari bisa dilihat ketika seseorang menyadari bahwa memegang panci panas tanpa sarung tangan akan menyebabkan luka bakar.
Contoh lain adalah memeriksa lalu lintas sebelum menyeberang jalan. Dalam hal ini, common sense adalah keterampilan penting yang membantu kita menghindari bahaya dan kesalahan.
- Simple Examples:
- “It’s common sense to wear a coat when it’s cold outside.” (Adalah akal sehat untuk memakai jaket saat cuaca dingin.)
- “Use your common sense! Don’t run with scissors.” (Pakai akal sehatmu! Jangan berlari sambil membawa gunting.)
- In More Complex Sentences:
- “She lacked the common sense to realize that her behavior was inappropriate.” (Dia tidak memiliki akal sehat untuk menyadari bahwa perilakunya tidak pantas.)
- “A common-sense approach to the problem would be to try and find a compromise.” (Pendekatan yang masuk akal untuk masalah ini adalah mencoba mencari jalan tengah.)
- In a Professional Context:
- “The company needs to adopt a more common-sense approach to its marketing strategy.” (Perusahaan perlu mengadopsi pendekatan yang lebih masuk akal untuk strategi pemasarannya.)
- “It’s common sense that employees should be treated fairly.” (Adalah akal sehat bahwa karyawan harus diperlakukan dengan adil.)
Contoh dalam Percakapan
- Scenario: You’re trying to convince a friend to study for an exam.
- You: “Come on, you really need to study for this exam. It’s common sense that the more you study, the better your chances of passing.”
- Friend: “I know, I know. I just don’t feel like it.”
Contoh dalam Tulisan
- News Article: “The government’s decision to raise taxes without providing any additional services is a clear lack of common sense.”
- Essay: “Common sense plays a crucial role in decision-making, especially in times of crisis.”
Mungkin anda suka : 30 Bahasa Inggrisnya Mata Pelajaran, Complete with Examples!
Kuasai bahasa Inggris bersama Lister!
Lister bisa menjadi pilihan yang tepat untuk kamu yang ingin mengikuti kursus bahasa Inggris. Ada kelas bahasa Inggris private yang membantu kamu belajar lebih ekslusif.
Pertemuan online membantu kamu bisa belajar kapan saja dan dimana saja. Ukuran kelas cukup bervariasi mulai dari private sampai dengan kelas group.
Sudah banyak siswa yang suka dengan kursus Lister, cek testimoni untuk dapatkan insightnya.
Ada banyak promo yang bisa kamu dapatkan untuk harga les yang terjangkau. Informasi promo bisa kamu cek di Instagram Lister.
Informasi lebih lengkap tentang kursus bahasa Inggris Lister bisa konsultasi lebih lanjut dengan tim Lister melalui Whatsapp!
Sumber gambar sampul : Freepict
