Apa Perbedaan Antara TOEIC dan TOEFL?

Apa perbedaan antara Toeic dan Toefl

Apa perbedaan antara TOEIC dan TOEFL? Pertanyaan ini sering muncul bagi kamu yang ingin mengikuti tes bahasa Inggris untuk keperluan akademik atau profesional.

Kedua tes ini memiliki tujuan berbeda meskipun sama-sama mengukur kemampuan bahasa Inggris. Lister akan menjelaskan perbedaan utama antara TOEIC dan TOEFL agar kamu bisa memilih tes yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.


Persiapan TOEIC Lebih Seru Bareng Teman Bersama Lister!

Pengertian TOEIC dan TOEFL

TOEIC (Test of English for International Communication) dan TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah tes bahasa Inggris yang diakui secara global. Namun, keduanya memiliki fokus dan kegunaan yang berbeda.

  • TOEIC mengukur kemampuan bahasa Inggris dalam dunia kerja dan komunikasi bisnis.
  • TOEFL mengukur kemampuan akademik dalam bahasa Inggris, terutama untuk studi di luar negeri.

Karena perbedaan ini, TOEFL sering digunakan untuk pendaftaran ke universitas, sementara TOEIC lebih banyak dipakai untuk kebutuhan profesional.

Tujuan dan Konteks Penggunaan

Salah satu perbedaan utama antara TOEIC dan TOEFL adalah tujuan penggunaannya.

  • TOEIC digunakan oleh perusahaan internasional untuk menilai kemampuan bahasa Inggris karyawan atau calon karyawan.
  • TOEFL digunakan oleh universitas sebagai syarat penerimaan mahasiswa asing.

Jika kamu ingin bekerja di perusahaan multinasional, TOEIC bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika kamu berencana melanjutkan studi ke luar negeri, TOEFL lebih disarankan.

Jenis-Jenis TOEFL

1. TOEFL iBT (Internet-Based Test)
TOEFL iBT adalah tes berbasis internet yang paling umum digunakan untuk keperluan akademik dan imigrasi. Tes ini mengukur empat keterampilan utama, yaitu Listening, Reading, Speaking, dan Writing. 

Skor berkisar antara 0 hingga 120, dengan masing-masing bagian memiliki skor maksimal 30. Tes ini berlangsung sekitar 3 jam dan diselenggarakan secara daring di pusat ujian resmi. TOEFL iBT sering digunakan sebagai syarat masuk universitas luar negeri dan untuk kebutuhan visa.

2. TOEFL ITP (Institutional Testing Program)
TOEFL ITP adalah versi sederhana dari TOEFL yang sering digunakan untuk evaluasi internal universitas atau institusi. Tes ini berbasis kertas dan mencakup tiga bagian utama: Listening, Structure & Written Expression, dan Reading. 

Skor berkisar antara 310 hingga 677, dengan sistem penilaian yang berbeda dari TOEFL iBT. Meskipun banyak digunakan oleh institusi pendidikan dan perusahaan, TOEFL ITP tidak bisa digunakan untuk mendaftar ke universitas luar negeri.

3. TOEFL PBT (Paper-Based Test)
TOEFL PBT adalah format lama TOEFL berbasis kertas yang kini sudah jarang digunakan. Tes ini mencakup Listening, Structure & Written Expression, dan Reading, tetapi tidak memiliki bagian Speaking. 

Skor berkisar antara 310 hingga 677, mirip dengan TOEFL ITP. TOEFL PBT masih dapat ditemukan di beberapa wilayah yang memiliki keterbatasan akses internet, meskipun sebagian besar telah digantikan oleh TOEFL iBT.

4. TOEFL Essentials
TOEFL Essentials adalah format terbaru TOEFL yang lebih fleksibel dan berdurasi lebih singkat, sekitar 1,5 jam. Tes ini mencakup Listening, Reading, Writing, dan Speaking, tetapi dengan pendekatan yang lebih santai dan praktis dibandingkan TOEFL iBT. 

Skor berkisar antara 1 hingga 12, berbeda dari TOEFL iBT yang mencapai 120. Tes ini cocok bagi peserta yang ingin menguji kemampuan bahasa Inggris mereka tanpa harus mengikuti tes yang terlalu akademik.

Jenis-Jenis TOEIC

1. TOEIC Listening & Reading
TOEIC Listening & Reading adalah format TOEIC yang paling umum dan banyak digunakan di dunia kerja. Tes ini mengukur kemampuan memahami bahasa Inggris dalam konteks bisnis dan komunikasi profesional. 

Terdiri dari dua bagian utama, yaitu Listening dengan 100 soal dan Reading dengan 100 soal. Skor berkisar antara 10 hingga 990, dengan tingkat kemampuan dari pemula hingga mahir. Banyak perusahaan multinasional menjadikan TOEIC Listening & Reading sebagai syarat rekrutmen atau promosi karyawan.

2. TOEIC Speaking & Writing
TOEIC Speaking & Writing dirancang untuk menilai keterampilan komunikasi aktif dalam lingkungan profesional. Tes ini dilakukan secara daring, di mana peserta merekam jawaban suara untuk Speaking dan mengetik jawaban untuk Writing. Bagian Speaking terdiri dari 11 soal, sedangkan Writing mencakup 8 soal. 

Skor berkisar antara 0 hingga 200 untuk masing-masing bagian. Tes ini sering digunakan oleh perusahaan yang mencari kandidat dengan kemampuan komunikasi bahasa Inggris yang kuat.

3. TOEIC Bridge
TOEIC Bridge adalah versi TOEIC yang lebih ringan dan dirancang untuk peserta dengan tingkat bahasa Inggris pemula hingga menengah. 

Tes ini mencakup Listening dan Reading dalam format yang lebih sederhana dibandingkan TOEIC standar. Skor berkisar antara 15 hingga 50 untuk masing-masing bagian, dengan total skor maksimal 100. 

TOEIC Bridge sering digunakan oleh pelajar atau pekerja yang ingin menilai perkembangan bahasa Inggris mereka sebelum mengikuti TOEIC standar.

Format dan Struktur Tes

TOEIC dan TOEFL memiliki format ujian yang berbeda.

  • TOEIC terbagi menjadi dua bagian utama:
    • Listening & Reading (durasi sekitar 2 jam)
    • Speaking & Writing (durasi sekitar 1,5 jam)
  • TOEFL iBT terdiri dari empat bagian:
    • Reading
    • Listening
    • Speaking
    • Writing
    • (Durasi sekitar 3–4 jam)

TOEFL iBT dilakukan secara online, sedangkan TOEIC bisa dilakukan dengan kertas atau komputer tergantung jenis tesnya.

Skala Skor dan Penilaian

TOEIC dan TOEFL memiliki sistem penilaian yang berbeda.

  • TOEIC: Skor berkisar antara 10–990.
  • TOEFL iBT: Skor berkisar antara 0–120.
  • TOEFL ITP: Skor berkisar antara 310–677.

Skor TOEFL umumnya dibutuhkan untuk masuk universitas di luar negeri, sedangkan TOEIC lebih sering digunakan untuk kebutuhan profesional.

Apa Perbedaan Antara TOEIC dan TOEFL

Karena TOEFL lebih menekankan pada akademik, tes ini membutuhkan kemampuan membaca dan menulis esai dalam bahasa Inggris yang lebih kompleks.

Sebaliknya, TOEIC lebih berfokus pada komunikasi dalam dunia kerja, sehingga lebih banyak menilai pemahaman terhadap percakapan bisnis.

  • TOEFL memerlukan latihan intensif dalam menulis esai dan berbicara di lingkungan akademik.
  • TOEIC lebih banyak menguji pemahaman mendengarkan dan membaca dalam konteks pekerjaan.

Jika kamu ingin meningkatkan peluang kerja, TOEIC bisa menjadi pilihan yang lebih relevan.

Mana yang Harus Kamu Pilih?

Pilihan antara TOEIC dan TOEFL tergantung pada tujuanmu.

  • Jika ingin bekerja di perusahaan internasional → Pilih TOEIC
  • Jika ingin kuliah di luar negeri → Pilih TOEFL

Keduanya memiliki keunggulan masing-masing, jadi pastikan kamu memilih yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Persiapkan Tes Bahasa Inggrismu dengan Lister!

Lister siap membantumu mempersiapkan TOEIC dengan program khusus TOEIC yang lebih efektif.

Dengan tutor berpengalaman dan latihan soal yang terstruktur, kamu bisa belajar dengan lebih percaya diri. Pilihan kelas online juga memungkinkan kamu menyesuaikan jadwal belajar sesuai kebutuhan.

Kamu bisa memilih berbagai paket belajar, mulai dari 2x hingga 80x pertemuan. Biaya kursus pun terjangkau, dimulai dari 1 jutaan saja.

Jangan ragu untuk mulai belajar dari sekarang! Yuk, konsultasikan kebutuhan belajarmu dengan tim Lister melalui WhatsApp dan dapatkan bimbingan terbaik untuk TOEIC atau TOEFL!

Sumber Gambar Sampul: Freepik

Share:

Picture of Fransiskus Ade
Fransiskus Ade

Social Media

Get The Latest Updates

Subscribe To Our Weekly Newsletter

No spam, notifications only about new products, updates.
Next On

Related Posts