Membuat judul penelitian yang efektif dan menarik memang membutuhkan keterampilan. Judul adalah hal pertama yang dibaca seseorang, sehingga harus memenuhi kedua kriteria tersebut.
Bagaimana cara membuat judul penelitian atau jurnal ilmiah yang efektif dan menarik? Simak penjelasannya berikut ini.
Essay Writing Assistance, Asisten yang Mendampinginmu Menulis Karya Tulis Profesional dan Akademik |
Mengapa Judul Penelitian Sangat Penting?
- Benefits of Meditation for the Nursing Profession: A Quantitative Investigation – Mendeskripsikan topik dan metode penelitian, tetapi kurang menarik.
- Why Mindful Nurses Make the Best Communicators Meditation Gurus – Mendeskripsikan topik, tetapi tidak memberikan informasi terkait metode penelitian, sehingga bisa jadi hanya berisi teori atau opini semata.
- Nurses on the Move: A Quantitative Report on How Meditation Can Improve Nurse Performance – Mendeskripsikan topik, tetapi tidak memberikan informasi terkait metode penelitian, sehingga bisa jadi hanya berisi teori atau opini semata.
Perhatikan 3 contoh judul penelitian berikut. Menurutmu mana yang lebih menarik perhatian saat dibaca pertama kali?
Ketiga judul penelitian ini membahas topik yang sama dengan kata kunci nursing, communication, dan meditation. Namun keempatnya memberikan efek yang berbeda bagi pembaca.
Jadi, mana judul penelitian yang lebih baik menurutmu?
Untuk anda: 10 Website Jurnal Internasional Gratis dan Berbayar untuk Penelitian
Karakter Judul Penelitian yang Baik
Cara membuat judul penelitian harus mengandung beberapa empat aspek berikut ini,
- Spesifik: Menjelaskan dengan rinci terkait isi penelitiannya seperti penyebutan variabelnya, subjectnya dan juga metodologi penelitian
- Jelas tidak bertele-tele: Menggunakan kalimat ringkas tanpa tambahan kata umum yang bertele-tele dan susah dipahami
- Menarik: Membuat para pembaca tertarik dengan isi dalam karya tulis / penelitian tersebut
- Relevan: Judul perlu relevan dengan masalah, isu aktual atau fenomena yang sedang diteliti
- Menunjukkan isi dan tujuan penelitian: Judul bisa mencerminkan isi dan tujuan penelitian. Misalnya pemilihan kata-kata menggunakan “pengaruh”, “analisis”, “studi kasus”, “evaluasi” dan lain sebagainya.
Melihat dari ciri judul penelitian yang baik, sangat diperlukan oleh seorang penulis dalam mengerti cara membuat judul penelitian yang efisien dan mudah dimengerti dalam satu kali baca.
Cara Membuat Judul Penelitian yang Baik
Selain mengikuti kriteria di atas, kamu bisa menerapkan cara membuat judul penelitian berikut.
1. Tentukan Topik Penelitian yang Spesifik
Langkah pertama dalam membuat judul penelitian adalah memilih topik yang jelas, spesifik, dan sesuai dengan bidang studi atau minat kamu.
Topik yang terlalu umum akan menyulitkan dalam proses pembatasan masalah dan pengumpulan data.
Sebaliknya, topik yang terlalu sempit bisa menghambat kedalaman pembahasan.
Pilih topik dari masalah nyata di lingkungan sekitarmu (misal: sekolah, masyarakat, tempat kerja). Pastikan topik masih relevan dan belum banyak diteliti secara mendalam.
Contoh: (❌) Terlalu umum: “Teknologi dalam Pendidikan” (✅) Lebih spesifik: “Penggunaan Google Classroom dalam Meningkatkan Keaktifan Siswa Kelas X SMA Negeri 5 Semarang” |
2. Rumuskan Masalah atau Pertanyaan Penelitian
Setelah menemukan topik, susunlah pertanyaan penelitian yang mencerminkan apa yang ingin kamu ketahui, jelaskan, atau selesaikan.
Pertanyaan ini akan menjadi dasar dalam merumuskan judul yang tepat. Contoh pertanyaan penelitian:
- Apakah media animasi efektif meningkatkan hasil belajar siswa?
- Bagaimana pengaruh penggunaan media sosial terhadap citra tubuh remaja?
Judul penelitian yang baik biasanya dapat dirumuskan dari bentuk pernyataan atas pertanyaan tersebut.
Contoh: Pertanyaan: “Apakah ada pengaruh penggunaan video pembelajaran terhadap hasil belajar siswa?” Judul: “Pengaruh Penggunaan Video Pembelajaran terhadap Hasil Belajar Siswa SMP Negeri 4 Bandung” |
3. Identifikasi Variabel Penelitian
Dalam penelitian kuantitatif, kamu harus bisa mengidentifikasi:
- Variabel bebas (X): variabel yang diduga memengaruhi (misalnya: media pembelajaran)
- Variabel terikat (Y): variabel yang dipengaruhi (misalnya: hasil belajar siswa)
Menentukan variabel akan membantumu menyusun judul dengan struktur yang jelas. Gunakan kata “pengaruh”, “hubungan”, “efektivitas”, atau “perbandingan” bila ingin meneliti hubungan antar variabel.
Gunakan kata “analisis”, “studi kasus”, atau “deskriptif” bila ingin mengeksplorasi fenomena tanpa mengukur pengaruh langsung.
Contoh: Judul: “Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika” |
4. Tentukan Populasi atau Subjek Penelitian
Menambahkan informasi tentang populasi (siapa yang diteliti) atau tempat penelitian dapat memperjelas ruang lingkup dan membantu pembaca memahami fokus studi.
Contoh penambahan subjek:
- “…pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Malang”
- “…di Kabupaten Sleman Tahun Ajaran 2024/2025”
Keterangan ini juga penting agar penelitianmu tidak terdengar terlalu umum dan bisa dijadikan acuan bagi peneliti lain di konteks yang berbeda.
Judul lengkap: “Efektivitas Penggunaan Aplikasi Quizizz terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Malang” |
5. Gunakan Format Judul yang Sesuai dengan Tujuan Penelitian
Gunakan struktur yang umum dan sesuai dengan jenis pendekatan penelitianmu:
- Untuk penelitian kuantitatif:
“Pengaruh X terhadap Y”
“Efektivitas X terhadap Y”
“Hubungan antara X dan Y” - Untuk penelitian kualitatif/deskriptif:
“Studi Kasus tentang X pada Y”
“Analisis Peran X dalam Y”
Format ini memudahkan pembaca memahami metode dan arah penelitianmu bahkan hanya dari judul.
Contoh: “Pengaruh Penerapan Model Flipped Classroom terhadap Partisipasi Belajar Siswa” “Studi Kasus tentang Pola Asuh Orang Tua terhadap Motivasi Belajar Anak di Sekolah Dasar” |
6. Gunakan Bahasa Ilmiah, Padat, dan Jelas
Judul penelitian harus menggunakan bahasa yang baku, akademik, dan dapat dimengerti oleh pembaca umum di bidang tersebut. Hindari:
- Istilah tidak baku atau gaul
- Kalimat tanya (judul bukan pertanyaan)
- Kalimat yang terlalu panjang (>20 kata) atau terlalu pendek (<8 kata)
Ciri-ciri bahasa judul yang baik:
- Tidak ambigu atau multitafsir
- Mewakili isi dan tujuan penelitian
- Tidak mengandung opini pribadi atau penilaian subjektif
Contoh judul yang baik: “Pengaruh Durasi Penggunaan Smartphone terhadap Kualitas Tidur Mahasiswa” |

Contoh Judul Penelitian yang Baik
Berikut Lister berikan beberapa contoh judul penelitian yang baik untuk kamu yang bisa digunakan sebagai referensi:
Contoh Judul |
Efektivitas Media Pembelajaran Berbasis Animasi terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa *Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA) https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPP |
Pengaruh Literasi Digital terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswa di Era E-Commerce *Jurnal Kajian Komunikasi, Universitas Padjadjaran https://jurnal.unpad.ac.id/kajiankomunikasi |
Analisis Dampak Work From Home terhadap Produktivitas Karyawan di Masa Pandemi COVID-19 *Jurnal Administratie Publica, Universitas Diponegoro https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/administrasipublik |
Hubungan Pola Makan dan Aktivitas Fisik terhadap Risiko Obesitas pada Remaja *Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia (JGDI) https://ejournal.almaata.ac.id/index.php/JGDI |
Penerapan Metode Problem Based Learning dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA *Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, Universitas Negeri Semarang https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpii |
Studi Efisiensi Energi pada Bangunan Rumah Tinggal Menggunakan Panel Surya *Jurnal Teknik Sipil ITB https://journals.itb.ac.id/index.php/jts/ |
Pengaruh Penggunaan Instagram terhadap Body Image Remaja Putri *Jurnal Psikologi Universitas Gadjah Mada (JPSI) https://jurnal.ugm.ac.id/jpsi |
Strategi UMKM dalam Bertahan di Tengah Krisis Ekonomi Pasca Pandemi *Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan https://jurnalmanajemen.petra.ac.id/index.php/manajemen |
Analisis Sentimen Netizen terhadap Kebijakan Pemerintah Menggunakan Metode Naive Bayes *Jurnal Informatika Universitas Ahmad Dahlan (JIFO) https://journal.uad.ac.id/index.php/JIFO |
Penulisan Jurnal Bahasa Inggris Lebih Mudah dengan Program Asisten Lister!
Sedang proses membuat esai atau karya tulis untuk keperluan akademik dan profesional? kamu bisa mengoreksi hasil karya tulismu dengan bantuan Essay Writing Asistance dari Lister.
Ini adalah program asistensi yang akan mendampingi kamu dalam menulis esai dan karya tulis lainya. Dari program ini kamu bisa mengetahui apakah pekerjaan yang kamu tulis sudah benar dan bagaimana koreksinya.
Bersama tim Lister, kamu bisa dapatkan pendamping expert sesuai yang kamu butuhkan. Selain itu jika kamu ingin belajar cara menulis esai/jurnal dan karya tulis bahasa Inggris yang benar bisa mengikuti Program Academic Writing.
Konsultasikan kebutuhan belajarmu sekarang juga, dapatkan manfaatnya. Konsultasikan melalui Whatsapp langsung ke tim Lister ya!
Sumber gambar sampul: Freepik