Seni Berbasa-basi dalam Bahasa Inggris

Lister – Dalam Bahasa Inggris, basa-basi adalah chit-chat yang artinya obrolan ringan dan santai tentang hal-hal yang tidak begitu penting. Nah, basi-basi ini adalah skill penting dalam bersosialisasi. Jika kalian ingin menjadi conversationalist yang piawai, kalian bisa mulai dengan melatih kemampuan kalian berbasa-basi terlebih dahulu, terutama jika dari awal kamu bukanlah orang yang senang berbicara.

Kenapa perlu menjadi conversationalist? Conversationalist adalah orang yang pintar berbicara atau bercakap-cakap. Hal ini tidak hanya soal berbicara di atas panggung seperti pidato atau public speaking, tapi juga percakapan sehari-hari. Conversationalist lebih cenderung menarik banyak orang seperti magnet karena kemampuan mereka untuk membuat suasana menjadi lebih seru dan tidak awkward.

Pasti kamu punya deh satu teman di kelas yang berteman dengan dan disukai semua orang, atau rekan kantor yang selalu dihampiri teman-teman kantor lain. Conversationalist juga biasanya adalah pengamat yang baik, karena kemampuan ini lah mereka bisa mengarungi tipe percakapan apapun. Mereka juga sangat jago memulai percakapan dengan orang baru lewat berbasa-basi.

Baca juga: Business Communication

Jika memimpin dan mengendalikan percakapan masih terlalu menyeramkan untuk kalian, kalian bisa memulai dengan berbasa-basi, tingkat pertama menjadi seorang conversationalist yang baik. Artikel kali ini akan membahas tentang bagaimana kalian bisa memulai menjadi conversationalist yang baik, terutama dalam Bahasa Inggris.

Bicara Dulu

Kalian tidak akan bisa memulai percakapan jika kalian tidak berbicara duluan. Jangan takut untuk memulai percakapan. Kalian bisa memulai dengan bertanya hal ringan yang sesuai dengan situasi. Masih ingat pelajaran sekolah dasar soal 5W+1H? Kalian bisa memakai ini untuk memulai sebuah percakapan, misalnya what are you busy doing right now after the pandemi?; how is it working from home?; dan lain-lainnya. Pastikan kalian tidak terkesan terlalu kepo, kalau lawan bicara terlihat tidak ingin melanjutkan percakapan di topik itu, kalian bisa mengganti topik yang santai dan tidak terlalu personal.

Percaya Diri

Tentunya kalian juga harus percaya diri jika ingin bisa menjadi conversationalist yang baik. Jangan takut berbicara hanya karena kalian takut salah. Agar bisa berbahasa Inggris dengan lancar, kalian harus sering-sering berlatih lewat percakapan. Selain itu, pembawaan diri juga sangat penting. Jika kalian berbicara tanpa kontak mata, membungkuk, dan suara kalian kecil, orang-orang tentunya tidak akan merasa berbicara dengan kalian menyenangkan.

Dengar dan Perhatikan

Tahu tidak kalau untuk menjadi conversationalist yang baik, kalian harus lebih banyak mendengarkan daripada berbicara? Tidak hanya itu, kalian juga harus benar-benar memperhatikan. Jangan sambil main hp ya! Kalau kalian memperhatikan dan mendengar baik-baik apa yang lawan kalian bicarakan, kalian bisa mengembangkan topik pembicaraan. Bonusnya, kalian juga melatih skill listening kalian yang pastinya berguna saat tes IELTS dan TOEFL.

Mengobrol Bukan Menjilat

Saat bertemu dengan orang baru, kita seringnya ingin memberikan kesan yang positif dengan memberikan pujian. Tentunya ini tidak salah, tetapi, pastikan pujianmu secukupnya dan pada tempatnya, karena pujian yang berlebihan dan yang-penting-memuji akan terkesan tidak jujur dan seperti menyindir.

Berpikir dalam Bahasa Inggris

Ini adalah tips yang pengaplikasiannya susah-susah gampang. Berbicara adalah tindakan sadar yang dilakukan seseorang. Artinya, orang-orang akan berpikir terlebih dahulu sebelum berbicara. Sebagai orang-orang yang tidak menggunakan Bahasa Inggris sehari-hari, kita terbiasa dengan menerjemahkan Bahasa Indonesia dulu ke bahasa Inggris sebelum mulai berbicara dalam bahasa Inggris.

Nah, ini harus diubah. Kalian harus mulai berpikir menggunakan Bahasa Inggris dan bukan menerjemahkan bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris maupun sebaliknya. Hal ini akan membuat kamu terlihat fasih dalam berbahasa Inggris.

Itu dia beberapa langkah untuk bisa menguasai berbasa-basi dalam Bahasa Inggris. Selain itu, kamu harus sering-sering berlatih untuk bisa benar-benar piawai dalam memulai maupun mengarahkan percakapan dalam bahasa Inggris. Menguasai kemampuan ini akan membuat kamu siap menghadapi situasi percakapan apapun, termasuk wawancara kerja, wawancara beasiswa, maupun berjejaring di kampus dan kantor.

Source:

https://medium.com/the-mission/how-to-be-an-irresistible-conversationalist-and-make-people-laugh-more-243b87a756a0

Share:

Fatimatuzuhroh
Fatimatuzuhroh
A passionate writer who loves reading self-help books!

Social Media

Get The Latest Updates

Subscribe To Our Weekly Newsletter

No spam, notifications only about new products, updates.
Next On

Related Posts