Terima kasih dalam bahasa Bali merupakan ungkapan penting yang mencerminkan rasa syukur, penghargaan, dan sopan santun.
Masyarakat Bali dikenal dengan keramahan dan budayanya yang kaya. Mempelajari cara mengucapkan terima kasih dengan tulus dan tepat akan membantu Kamu membangun hubungan yang baik dengan masyarakat lokal dan semakin menghargai keindahan Pulau Dewata.
Kuasa Lebih Banyak Bahasa, Lister Hadirkan Berbagai Kelas. Mulai Kursus Bahasa Thailand Lister sampai Bahasa Korea, Semuanya Ada! |
Memahami Matur Suksma, Terima Kasih dalam Bahasa Bali
Kata matur suksma merupakan ungkapan terima kasih yang paling umum digunakan dalam bahasa Bali. Matur berarti menyampaikan atau mengucapkan, sedangkan suksma berarti terima kasih atau syukur.
Matur suksma secara harfiah berarti menyampaikan terima kasih dan digunakan dalam berbagai konteks,
baik formal maupun informal, untuk mengungkapkan rasa terima kasih atas kebaikan, bantuan, atau pemberian seseorang.
Namun, bahasa Bali memiliki variasi ungkapan terima kasih lainnya yang perlu Kamu ketahui, antara lain:
- Suksma: Bentuk singkat dari matur suksma, biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari dengan teman atau keluarga.
- Matur suksma banget: Menunjukkan rasa terima kasih yang lebih besar atau mendalam. Banget dalam bahasa Indonesia berarti sangat.
- Gaturang suksma: Bentuk yang lebih formal dari matur suksma, biasa digunakan dalam upacara keagamaan, pidato resmi, atau saat berbicara dengan orang yang dihormati.
- Ngucap suksma: Berarti mengucapkan terima kasih, sering digunakan dalam situasi semi-formal.
- Ngaturang pangucapan suksma: Bentuk paling formal dan panjang, menunjukkan rasa terima kasih yang mendalam dan biasanya digunakan dalam situasi yang sangat resmi atau sakral.
Membalas Matur Suksma dengan Santun
Ketika seseorang mengucapkan matur suksma kepada Kamu, penting untuk membalasnya dengan sopan. Berikut beberapa pilihan balasan yang bisa Kamu gunakan:
- Suksma mewali: Artinya terima kasih kembali atau sama-sama. Ini adalah balasan yang paling umum dan bisa digunakan dalam berbagai situasi.
- Suksma awan: Artinya terima kasih juga, digunakan ketika Kamu juga ingin berterima kasih kepada orang tersebut.
- Inggih, sami-sami: Artinya iya, sama-sama, balasan yang sopan dan sederhana.
Untuk menunjukkan rasa hormat dan keramahan lebih lanjut, Kamu bisa menambahkan kalimat seperti:
- Dumogi rahayu sareng sami: Artinya semoga selalu dalam keadaan baik, ungkapan doa yang baik untuk disampaikan kepada lawan bicara.
- Nggih, suksma mewali, sameton: Iya, terima kasih kembali, saudara/i. Sameton berarti saudara atau saudari dalam bahasa Bali dan menunjukkan keakraban.
Etika Mengucapkan Matur Suksma
Mengucapkan matur suksma bukan hanya tentang menghafal kata-kata, tetapi juga tentang menyampaikan rasa terima kasih dengan tulus dan memperhatikan etika. Berikut beberapa tips yang bisa Kamu terapkan:
- Ucapkan dengan tulus dan ikhlas. Rasa terima kasih yang tulus akan terpancar dari ekspresi wajah dan nada bicara Kamu.
- Sertai dengan senyuman ramah. Senyuman akan membuat ucapan terima kasih Kamu terasa lebih hangat dan menyenangkan.
- Perhatikan intonasi dan pelafalan yang tepat. Pengucapan yang benar menunjukkan keseriusan dan rasa hormat Kamu.
- Gunakan variasi ungkapan terima kasih sesuai dengan situasi dan lawan bicara. Misalnya, gunakan gaturang suksma saat berbicara dengan orang yang lebih tua atau dihormati.
- Berikan kontak mata saat mengucapkan matur suksma. Ini menunjukkan bahwa Kamu menghargai orang tersebut dan ucapan terima kasih Kamu tulus.
- Sertai dengan bahasa tubuh yang sopan. Misalnya, sedikit membungkukkan badan sebagai tanda hormat saat berterima kasih kepada orang yang lebih tua.
Contoh Penggunaan “Matur Suksma” dalam Berbagai Situasi
Agar Kamu lebih memahami penggunaan “matur suksma” dan variasinya, berikut beberapa contoh penerapannya dalam berbagai situasi:
Situasi | Contoh kalimatnya |
Di Restoran | Kamu: “Matur suksma, makanannya enak sekali.” (kepada pelayan) Pelayan: “Suksma mewali, sameton. Semoga menikmati.” |
Di Toko | Penjual: “Ini kembaliannya, Pak.” Kamu: “Suksma.” |
Menerima Bantuan | Teman: “Buku yang kamu cari sudah ketemu nih!” Kamu: “Wah, matur suksma banget! Kamu baik sekali.” |
Di Acara Resmi | Pembicara: “Gaturang suksma atas kehadiran Bapak/Ibu sekalian pada acara hari ini.” |
Mengucapkan Selamat | Kamu: “Selamat atas pernikahannya! Semoga bahagia selalu.” Teman: “Suksma awan ya.” |
Bertemu Orang yang Dihormati | Kamu: “Ngaturang pangucapan suksma atas waktu dan nasihatnya, Bapak.” |
Situasi Informal | Kamu: “Suksma ya, sudah diantar pulang.” (kepada teman) |
Memberi Ucapan Duka Cita | Kamu: “Turut berduka cita. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.” Keluarga: “Suksma.” |
Menerima Pujian | Teman: “Bajumu bagus sekali!” Kamu: “Ah, suksma.” |
Menutup Percakapan | Kamu: “Matur suksma atas informasinya. Saya permisi dulu.” |
Ungkapan-ungkapan ini dapat digunakan sesuai dengan situasi agar komunikasi dalam bahasa Bali menjadi lebih natural dan menghargai budaya setempat. Semoga bermanfaat!
Kuasai berbagai bahasa lebih luas, Lister bisa bantu kamu!
Ingin menguasai berbagai bahasa dengan metode yang efektif dan fleksibel? Lister hadir dengan kurikulum interaktif yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap peserta.
Di Lister ada banyak kursus bahasa asing yang bisa kamu manfaatkan. Mulai dari kursus bahasa Inggris, Kursus bahasa Thailand juga kursus bahasa Jepang dan lainnya.
Dengan tutor profesional dan berpengalaman, kamu akan belajar secara personal untuk hasil yang optimal.
Kelas di Lister bisa diakses kapan saja secara online, sehingga cocok untuk jadwal yang padat. Selain itu, materi pembelajaran berbasis praktik membuat kamu lebih percaya diri dalam berkomunikasi.
Daftar sekarang dan mulai perjalanan belajar bahasa asingmu dengan lebih percaya diri bersama Lister, konsultasi sekarang juga melalui Whatsapp!
Sumber gambar sampul: freepict