Career break adalah jeda karir, dilakukan ketika seseorang merasa ingin mengembangkan potensi diri yang dimiliki dengan fokus melakukan berbagai hal yang menjadi kegemarannya.
Namun sebelum kamu memutuskan untuk career break, sebaiknya pahamilah terlebih dahulu apa alasanmu ingin melakukannya!
Coba Peluang Kerja di Luar Negeri, Gabung Kelas Persiapan SSW with Lister! |
Apa yang Dimaksud Dengan Career Break?
Istilah career break itu merujuk pada resign atau keluar dari pekerjaan dengan tujuan tertentu. Career break, atau yang biasa disebut dengan jeda karier, biasanya dilakukan oleh orang-orang untuk pengembangan pribadi atau profesional.
Career break biasanya dilakukan selama antara satu bulan hingga dua tahun. Umumnya, orang-orang mengambil jeda karier dalam rentang enam bulan hingga dua tahun.
Kenapa Melakukan Career Break?
Pada awalnya, career break akan tampak menakutkan, tetapi itu bisa menjadi salah satu keputusan terbaik untuk dilakukan.
Dari segi karir, istirahat dapat membantu kamu meningkatkan keterampilan, menemukan, atau bahkan membuatmu berada di jalur yang berbeda dari sebelumnya. Berikut beberapa alasan seseorang mengambil career break.
1. Mengeksplor dunia
Mengeksplor dunia merupakan salah satu alasan paling populer untuk mengambil career break. Meski tak banyak yang mau mengakuinya, banyak orang ingin untuk menjelajahi dunia atau datang ke tempat-tempat wisata baru.
Tak jarang, seseorang yang telah penat dengan pekerjaannya selama bertahun-tahun, memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya dan mulai menjelajahi dunia.
Setelah keluar dari pekerjaannya, biasanya orang-orang tersebut menemukan hal baru atau karier baru untuk dijalani.
2. Menguasai hobi
Jika kamu pekerja kantoran yang memiliki waktu yang padat, kemungkinan kamu akan sulit untuk melakukan hobimu.
Nah, apabila kamu sudah lama terjebak dalam rutinitas pekerjaan dan punya finansial yang mapan, maka mengeksplorasi hobi bisa menjadi alasanmu untuk mengambil career break.
3. Belajar hal baru
Seperti yang kita tahu, kemajuan karier membutuhkan lebih banyak kualifikasi pendidikan untuk mempertajam keahlian.
Kamu bisa mengambil career break untuk mempelajari hal baru yang dapat membantumu mendapatkan promosi, pindah karier, atau memasuki dunia kerja yang berbeda.
4. Memulai usaha baru
Memulai bisnis atau usaha itu memerlukan banyak persiapan. Mulai dari riset, menemukan lokasi, dan sumber dana untuk merintis bisnis.
Career break dapat jadi pertimbangan agar kamu bisa fokus terjun ke bisnis untuk meningkatkan penghasilan.
Pertimbangan Saat Melakukan Career Break
Setiap orang pasti memiliki alasan yang berbeda untuk mengambil career break. Namun, agar kamu tidak menyesal di kemudian hari sebelum mengambil career break ada baiknya kamu mempertimbangkan dulu beberapa hal di bawah ini:
1. Apakah kamu memutuskan untuk mengambil career break hanya karena sedang emosi?
Coba ingat lagi alasan utama apa yang sebenarnya membuatmu ingin mengambil career break? Apakah karena ingin fokus mengurus keluarga, ingin melanjutkan pendidikan, atau sekadar ingin istirahat? Apapun alasannya, jangan sampai kamu mengambil career break hanya karena sedang emosi.
Mengambil career break yang didasari oleh perasaan emosional biasanya akan menimbulkan penyesalan yang begitu mendalam.
Bila perlu, kamu bisa mengambil cuti satu hari sebelum mengajukan surat resign dan memutuskan untuk mengambil career break.
Ketika cuti, kamu bisa mengajak orang terdekat berdiskusi mengenai masalah ini. Namun, hindari berdiskusi dengan rekan satu kantor, ya. Karena seringkali pendapat rekan kerja bersifat subjektif.
2. Apakah kamu sudah memiliki tabungan yang cukup?
Tidak bisa dipungkiri memang saat mengambil career break kamu akan kehilangan penghasilan tetap.
Oleh karena itu, sebelum mengambil career break pastikan dulu apakah kamu memiliki tabungan yang cukup.
Tabungan ini bisa bermanfaat untuk memudahkanmu memenuhi kebutuhan sehari-hari dan memenuhi keperluan darurat.
Idealnya jumlah tabungan yang disiapkan sebelum mengambil career break adalah 6 kali pengeluaran bulanan.
Namun, hal ini bisa berbeda-beda untuk setiap orang, tergantung dari kebutuhan sehari-hari dan durasi career break yang akan dilakukan.
3. Apakah kamu mengambil career break hanya karena ikut-ikutan teman?
Meskipun terlihat sederhana, faktanya hal ini masih cukup banyak terjadi lho. Karena ada beberapa karyawan yang memilih untuk mengambil career break hanya karena banyak teman yang juga sedang mengambil career break.
Jika kamu termasuk orang yang ingin mengambil career break hanya karena ikut-ikutan teman, sebaiknya hindari hal ini ya.
Tips Sebelum Career Break
Apa pun alasan yang melatarbelakangi keputusanmu mengambil career break, kamu tidak disarankan untuk asal melakukannya tanpa persiapan.
Ada hal-hal yang perlu kamu persiapkan. Berikut ini tips sebelum mengambil Career Break Adalah.
1. Hemat dan persiapkan dana dengan baik
Kebanyakan orang tidak sadar kalau anggaran terperinci itu diperlukan. Selama mereka menabung secara memadai untuk tujuan mereka.
Namun, career break adalah pengecualian. Ketika gajimu berhenti, kamu pasti harus memiliki tabungan untuk menopang kehidupan.
2. Tentukan tujuan dan buat rencana (durasi)
Kemungkinan kamu merasa perlu istirahat dari kesibukan, tetapi tidak memiliki rencana, itu artinya kamu dapat membuang waktu yang berharga.
Maka, tujuan dan rencana perlu ditentukan. Jika kamu mempertimbangkan perubahan karier, sebaiknya buatlah garis waktu kapan kamu akan mencapai langkah-langkah tertentu.
3. Pertimbangkan alternatif
Memperpanjang career break itu rasanya tidak mungkin. Sebab, kemungkinan kamu akan memiliki terlalu banyak hutang, tagihan, atau menanggung kehidupan tanpa gaji. Bahkan, bila kamu memiliki tabungan, kemungkinan itu tidak cukup untuk waktu yang lama.
Selain itu, mengingat pasar tenaga kerja yang ketat dan lowongan pekerjaan yang kompetitif, ada baiknya kamu mempertimbangkan alternatif dari career break.
Namun, apabila kamu benar-benar membutuhkan rehat, kamu bisa mempertimbangkan cuti berbayar atau alternatif lain agar kamu tidak kesulitan di masa mendatang.
Maksimalkan skill profesional saat career break, gabung kelas Lister segera!
Jangan biarkan career break menghambat perkembangan karirmu, manfaatkan waktu ini untuk meningkatkan skill profesional bersama Lister!
Di Lister ada program profesional kerja seperti Persiapan WHV, Persiapan SSW dan juga Persiapan Ausbildung untuk bantu kamu kerja di luar negeri.
Ada juga program psikotes kerja sampai english for business untuk bantu kamu memiliki bekal yang baik untuk masuk dunia kerja yang baru.
Dengan kurikulum yang dirancang khusus oleh tutor berpengalaman, kamu bisa menguasai bahasa asing, komunikasi bisnis, atau persiapan sertifikasi bahasa asing internasional yang akan membuat CV-mu semakin unggul.
Banyak alumni Lister yang berhasil meraih peluang karir lebih baik setelah mengikuti kelas kami, dan sekarang giliranmu untuk membuktikannya. Daftar sekarang dan konsultasikan kebutuhan belajarmu melalui WhatsApp.
Sumber gambar sampul: freepict