Kata baku dan tidak baku merupakan klasifikasi kosakata dalam Bahasa Indonesia, jika kata baku merupakan entri yang terdapat dalam KBBI. Maka kata tidak baku adalah entri yang tidak masuk ke dalam KBBI.
Biar kamu tidak keliru dalam menuliskannya, yuk simak contoh keduanya!
Rekomendasi kursus : Kursus BIPA untuk Pentur Asing
Kata Baku dan Tidak Baku Dalam Bahasa Indonesia
Sebenernya apa sih bedanya kata baku dan tidak baku dalam kamus bahasa Indonesia?
Kata baku adalah kosakata yang digunakan sesuai dengan pedoman bahasa yang sudah ditetapkan oleh lembaga resmi negara seperti Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Kumpulan kata ini punya bentuk dan penggunaan yang bisa diakui secara luas melalui komunikasi formal atau informal.
Kata baku bisa ditemukan di semua entri Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang dapat menjadi rujukan utama berbahasa Indonesia.
Sementara itu, kata tidak baku adalah kata yang tidak terdaftar di dalam KBBI, namun kosakata tidak baku sering digunakan dalam percakapan sehari-hari contohnya ada pada dialek dan bahasa gaul.
Penggunaan kata tidak baku bisa menyebabkan kesalahpahaman lantaran tidak ada kejelasan dan ketepatan bahasa.
Maka dari itu kamu harus bisa memahami betul perbedaan kata baku dan tidak baku.
Baca juga : Ejaan Van Ophuijsen: Ejaan Unik yang Pernah Berlaku di Indonesia
Apa Saja Contoh Kata Baku Dan Tidak Baku?
Contoh bahasa baku dan bahasa tidak baku dalam Bahasa Indonesia bisa dicek mandiri di dalam KBBI,
namun supaya kamu lebih memahami materi ini, simak contoh kata baku dan kata tidak baku beserta artinya di bawah ini :
Berikut adalah tabel antara kata baku dan tidak baku, serta artinya:
Kata Baku | Kata Tidak Baku | Arti |
---|---|---|
Andal | Handal | Dapat dipercaya |
Antena | Antene | Kawat atau sistem kawat untuk memancarkan atau menangkap isyarat gelombang radio/TV |
Antre | Antri | Berdiri berderet ke belakang menunggu giliran |
Anugerah | Anugrah | Pemberian atau ganjaran dari pihak atas |
Aparat | Aparatur | Badan pemerintahan; instansi pemerintahan |
Apostrof | Opostrop | Tanda baca (’) untuk menunjukkan huruf/angka yang dihilangkan |
Apotek | Apotik | Toko yang meramu dan menjual obat serta barang medis |
Becermin | Bercermin | Melihat muka/diri sendiri dalam cermin |
Bengkuang | Bengkoang | Buah dan biji bisa dimakan |
Benzol | Bensol | Campuran benzena dengan hidrokarbon aromatik dari gas batu bara |
Besok | Esok | Hari sesudah hari ini |
Beterbangan | Berterbangan | Terbang ke mana-mana |
Biseps | Bisep | Otot dengan dua kepala |
Blanko | Blangko | Lembaran kosong untuk diisi |
Blender | Belender | Alat untuk mencampur atau menghancurkan bahan makanan |
Boks | Bok | Kotak atau wadah berbentuk persegi |
Bolpoin | Bolpen | Alat tulis yang menggunakan tinta cair |
Cabai | Cabe | Sayuran pedas |
Capai | Cape, Capek | Merasa lelah atau letih |
Capcai | Cap cai | Masakan sayuran campur |
Derajat | Derajad | Ukuran sudut atau tingkat |
Desain | Design | Rencana atau gambaran visual |
Detail | Detil | Rincian atau bagian kecil dari sesuatu |
Detergen | Deterjen | Bahan pembersih |
Deviasi | Defiasi | Penyimpangan dari norma |
Diagnosis | Diagnosa | Penentuan penyakit atau masalah |
Ekstra | Extra | Tambahan atau lebih dari yang biasa |
Ekstrakurikuler | Ekstrakulikuler | Kegiatan di luar kurikulum sekolah |
Ekstrem | Ekstrim | Sangat jauh dari rata-rata; berlebihan |
Ekuivalen | Ekwivalen | Setara atau sama nilai |
Elektrode | Elektroda | Konduktor yang menghubungkan bagian listrik |
Elips | Elip | Bentuk geometri mirip lingkaran yang memanjang |
Elite | Elit | Kelompok terpilih dengan kekuasaan/status tinggi |
Emas | Mas | Logam mulia berwarna kuning |
Embus | Hembus | Tiupan angin atau udara |
Empas | Hempas | Menghantam atau memukul dengan keras |
Fakih | Faqih | Ahli dalam hukum Islam |
Faksimili | Faksimil | Salinan atau reproduksi |
Familier | Familiar | Akrab atau dikenal baik |
Genius | Jenius | Orang yang sangat cerdas atau berbakat luar biasa |
Genting | Genteng | Atap rumah yang terbuat dari bahan keras |
Gerebek | Grebek | Menggerebek atau menyerbu untuk menangkap |
Gereget | Greget | Perasaan tidak sabar atau terganggu |
Gerendel | Grendel | Pengaman pintu atau jendela |
Gips | Gip | Bahan untuk membentuk atau menyembuhkan patah tulang |
Hektare | Hektar | Satuan luas tanah setara 10.000 meter persegi |
Heterogen | Hetrogen | Terdiri dari berbagai macam unsur yang berbeda |
Hidraulis | Hidrolis | Berkaitan dengan cairan, terutama air |
Hierarki | Hirarki | Sistem pengorganisasian berdasarkan tingkatan atau urutan |
Hieroglif | Hiroglif | Tulisan simbolik yang digunakan dalam budaya tertentu seperti Mesir kuno |
Higienis | Higenis | Bersih dan sehat, bebas dari kuman |
Himne | Hymne | Lagu pujian atau penghormatan |
Hipermetropia | Hipermetri | Kondisi mata yang sulit melihat objek dekat |
Hipotek | Hipotik | Pinjaman yang dijamin dengan properti |
Hipotesis | Hipotesa | Dugaan awal yang perlu diuji kebenarannya |
Ijazah | Ijasah | Dokumen resmi yang menyatakan kelulusan dari pendidikan |
Ikat | Iket | Mengikat atau mengikatkan |
Ikhlas | Ihlas | Tulus, tanpa pamrih |
Iktibar | I’tibar | Pelajaran atau pengajaran dari pengalaman |
Iktikaf | I’tikaf | Berdiam diri di masjid untuk ibadah, biasanya selama Ramadan |
Jip | Jeep | Kendaraan roda empat yang digunakan untuk off-road |
Kaidah | Kaedah | Aturan atau prinsip yang menjadi pedoman |
Kakbah | Ka’bah | Bangunan suci di Mekah, kiblat umat Islam |
Kaleidoskop | Kaleidioskop | Alat yang menghasilkan pola visual indah melalui refleksi cahaya |
Kalkarium | Kalkarim | Tempat untuk menampung atau mengolah bahan kimia |
Kamerawan | Kameramen | Orang yang mengoperasikan kamera untuk film/siaran |
Kamuflase | Kamuplase | Teknik menyamarkan diri untuk menghindari deteksi |
Kanguru | Kangguru | Hewan marsupial yang melompat |
Kanker | Kangker | Penyakit dengan pertumbuhan sel abnormal |
Kantong | Kantung | Wadah fleksibel untuk menyimpan barang |
Karburasi | Kaburasi | Proses pencampuran udara dan bahan bakar dalam mesin |
Laskar | Lasykar | Kelompok atau pasukan bersenjata |
Lazim | Lajim, Lasim | Biasa atau umum terjadi |
Majelis | Majilis | Pertemuan atau kumpulan orang untuk tujuan tertentu |
Mak comblang | Makcomblang | Orang yang menjodohkan pasangan |
Makhdum | Makdum | Gelar untuk orang yang memiliki pengetahuan agama tinggi |
Makhluk | Mahluk | Setiap bentuk kehidupan, termasuk manusia, hewan, dan tumbuhan |
Makroekonomi | Makro ekonomi | Cabang ekonomi yang mempelajari fenomena ekonomi secara keseluruhan |
Malapraktik | Malpraktek | Tindakan medis yang tidak sesuai standar, merugikan pasien |
Mampat | Mampet | Tersumbat atau tidak lancar, biasanya terkait aliran |
Daftar contoh kata baku dan contoh kata tidak baku di dalam artikel ini bisa kamu jadikan tambahan pengetahuan dalam berbahasa Indonesia yang baik dan benar.
Seringkali masyarakat kita tidak terlalu memerhatikan penggunaan kata baku dan tidak baku, padahal membedakan keduanya itu penting ya untuk melestarikan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Untuk anda : Didalam Atau Di Dalam? Jangan Sampai Keliru!
Kamu penutur asing dan ingin belajar bahasa Indonesia?
Ingi belajar kata baku dan tidak baku dalam bahasa Indonesia? kamu bisa mengikuti kursus BIPA bersama Lister!
Kursus BIPA untuk pentur asing ini sangat membantu untuk meningkatkan komunikasi sehari-hari dalam bahasa Indonesia.
Apalagi kelas dilakukan secara online dengan jam belajar yang fleksibel, membantu kamu menyiapkan kebutuhan bahasa fleksibel kapan saja dan dimana saja.
Dengan harga 1,5 jutaan, kamu dapat pembelajaran berkualitas, tutor profesional dan materi dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar kamu lho!
Cek juga Lister di Instagram untuk dapatkan profile lengkap tentang Lister. Konsultasi tentang kelas bisa dilakukan melalui Whatsapp!
Sumber gambar sampul: Freepict