Perbedaan Do dan Does juga Did dalam Bahasa Inggris

perbedaan do dan does

Perbedaan do dan does seringkali membingungkan saat kamu mempelajari bahasa Inggris, terutama dalam penggunaannya sebagai kata kerja bantu.

Lister akan menjelaskan perbedaan did dan do does ini secara lebih mendalam agar kamu lebih mudah memahaminya.

Apa Perbedaan Do, Does, dan Did?

Untuk membantu kamu menguasai tata bahasa ini, penting untuk memahami bahwa do dan does memiliki fungsi yang berbeda, tergantung pada subjek dalam kalimat.

Do digunakan untuk subjek jamak atau orang pertama dan kedua, sementara does digunakan untuk subjek tunggal orang ketiga.

Do digunakan dengan subjek I, You, They dan We dalam kalimat present tense. Sementara itu, does digunakan untuk subjek tunggal he, she, it juga dalam present tense.

Sedangkan did digunakan untuk semua subjek, baik tunggal maupun jamak, tetapi dalam past tense.

Contoh penggunaan do Contoh penggunaan does Contoh penggunaan did
I do my homework every dayHe does his homework after schoolI did my homework yesterday
They do not like coffeeDoes it work properly?They did not like the movie
Do they play football every weekend?Does she work in that office?
I do my best in every taskIt does not seem difficult

Ketiga kata ini berfungsi sebagai kata kerja bantu untuk membuat kalimat positif, negatif, dan pertanyaan sesuai dengan waktu kejadian.

Lebih mudah memahami perbedaan do dan does juga did dalam tabel berikut ini.

KataSubjekWaktu
Doi
you
they
we
present tense
Doeshe
she
it
present tense
Did past tense

Apa Fungsi Do, Does, dan Did?

Berdasarkan penggunaannya, perbedaan do dan does memiliki beberapa fungsi dalam bahasa Inggris.

Fungsi Do, Does, dan Did adalah sebagai kata kerja bantu (auxiliary verb) yang membantu membentuk kalimat negatif, pertanyaan, dan penekanan dalam kalimat positif.

Berikut adalah penjelasan dan fungsi lengkapnya:

1. Sebagai Auxiliary Verb (Kata Kerja Bantu)

Kata do, does, dan did digunakan untuk membentuk kalimat negatif, pertanyaan, serta memberikan penekanan pada kalimat positif.

  • Do digunakan dalam bentuk present tense bersama dengan subjek “I,” “you,” “we,” dan “they.”
    Fungsi utamanya adalah untuk membentuk pertanyaan dan kalimat negatif. Contohnya:
    • “Do you like coffee?” (pertanyaan)
    • “They do not like coffee.” (kalimat negatif)

  • Does juga digunakan dalam bentuk present tense, namun hanya dengan subjek “he,” “she,” dan “it.”
    Fungsinya sama seperti do, namun disesuaikan dengan subjek tunggal. Contohnya:
    • “Does she work here?” (pertanyaan)
    • “He does not play soccer.” (kalimat negatif)

  • Did digunakan dalam bentuk past tense untuk semua subjek (“I,” “you,” “he,” “she,” “it,” “we,” “they”).
    Did digunakan untuk menunjukkan aksi yang sudah terjadi di masa lalu, baik untuk kalimat pertanyaan maupun negatif. Contohnya:
    • “Did you go to the party last night?” (pertanyaan)
    • “I did not see her yesterday.” (kalimat negatif)

2. Sebagai Kata Kerja Utama

Selain sebagai kata kerja bantu, do dan does juga berfungsi sebagai kata kerja utama yang menunjukkan tindakan langsung yang dilakukan oleh subjek. Contohnya:

  • “I do my homework every day.” (Saya mengerjakan PR saya setiap hari.)
  • “He does his chores after school.” (Dia mengerjakan tugas-tugas rumah setelah sekolah.)

3. Sebagai Penekan (Emphasis)

Do, does, dan did juga digunakan untuk memberikan penekanan dalam kalimat positif, terutama ketika penutur ingin menegaskan kebenaran atau kepastian dari suatu tindakan. Misalnya:

  • “I do like coffee!” (Saya sungguh suka kopi!)
  • “He does work hard.” (Dia benar-benar bekerja keras.)
  • “He did finish the project.” (Dia benar-benar menyelesaikan proyek itu.)

Dalam konteks penekanan, kata-kata ini memberikan kesan lebih kuat terhadap suatu pernyataan, seringkali digunakan untuk menghilangkan keraguan atau memperjelas suatu fakta.

Kata do, does, dan did memiliki berbagai fungsi dalam bahasa Inggris, baik sebagai kata kerja bantu untuk membentuk kalimat negatif dan pertanyaan,

maupun sebagai kata kerja utama untuk menunjukkan tindakan langsung, dan sebagai penekanan dalam kalimat positif.

Memahami ketiga fungsi ini sangat penting agar dapat membentuk kalimat yang benar dan efektif dalam berbagai situasi komunikasi.

perbedaan do dan does
perbedaan do dan does | sumber gambar : Freepict

Contoh Kalimat Menggunakan Do dan Does

Untuk mempermudah kamu memahami perbedaan ini, berikut beberapa contoh kalimat menggunakan do dan does.

1. Do

Kalimat Positif:

  • Contoh: I do my homework every day.
    Terjemahan: Saya mengerjakan PR saya setiap hari.

Kalimat Negatif:

  • Contoh: They do not like coffee.
    Terjemahan: Mereka tidak suka kopi.

Kalimat Tanya:

  • Contoh: Do you play football?
    Terjemahan: Apakah kamu bermain sepak bola?

2. Does

Kalimat Positif:

  • Contoh: He does his homework after school.
    Terjemahan: Dia mengerjakan PR-nya setelah sekolah.

Kalimat Negatif:

  • Contoh: She does not want to go out.
    Terjemahan: Dia tidak ingin pergi keluar.

Kalimat Tanya:

  • Contoh: Does it work properly?
    Terjemahan: Apakah itu berfungsi dengan baik?

3. Did

Kalimat Positif:

  • Contoh: I did my homework yesterday.
    Terjemahan: Saya mengerjakan PR saya kemarin.

Kalimat Negatif:

  • Contoh: They did not like the movie.
    Terjemahan: Mereka tidak suka film itu.

Kalimat Tanya:

  • Contoh: Did you see that game?
    Terjemahan: Apakah kamu melihat pertandingan itu?

Memahami perbedaan do dan does serta perbedaan do dan did sangat penting untuk membentuk kalimat bahasa Inggris yang benar, baik dalam kalimat positif, negatif, maupun tanya.

Do dan does digunakan untuk present tense, sedangkan did untuk past tense. Pemahaman ini akan membantu kamu menggunakan tata bahasa Inggris dengan lebih tepat.

Belajar grammar bahasa Inggris bersama Lister, kelas private online!

Kamu bisa mempelajari grammar bahasa Inggris secara intensif dan lengkap bersama Lister. Ada banyak pertemuan yang bisa kamu tentukan.

Lister menyediakan 2x sampai dengan 80x pertemuan online dengan jam belajar yang fleksibel. Kelas private mulai dari 1,5 jutaan untuk 6x pertemuan.

Tutor bisa pilih tutor native maupun lokal, materi juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan belajar kamu.

Ada banyak promo yang tersedia, juga ada program cicilan yang bisa kamu manfaatkan! Ikuti promonya di Instagram Lister!

Segera gunakan promonya dan daftar kelas sekarang juga!

Sumber gambar sampul: Freepict

Share:

Sekar Arum Kinanti
Sekar Arum Kinanti
Do my best now. Full time learner. Focus on writing and digital marketing.

Social Media

Get The Latest Updates

Subscribe To Our Weekly Newsletter

No spam, notifications only about new products, updates.
Next On

Related Posts