Bahasa Arab bulan ialah qamar, namun jika bulan yang dimaksud di sini adalah satuan waktu dalam satu tahun maka ada 12 bulan yang perlu kamu pahami.
Jadi, ada dua sistem penanggalan yang bisa disebutkan dalam Bahasa Arab yakni penanggalan Hijriyah dan Masehi, yuk simak bagaimana cara penyebutannya!
Jika ingin belajar bahasa Arab lebih lengkap dan intensif, kamu bisa mengikuti Kursus Bahasa Arab di Lister.
Kalender Hijriah
Dalam budaya bangsa Arab, nama bulan dalam bahasa Arab yang digunakan ini berbeda karena menggunakan penanggalan Hijriah; bukan Masehi.
Meskipun begitu, penamaan bulan-bulan di tahun Masehi pun tetap memiliki Bahasa Arabnya yang bisa digunakan dalam percakapan.
Kalender Hijriyah atau yang juga disebut sebagai kalender Islam, merupakan perhitungan tanggal berdasarkan siklus pergerakan bulan terhadap bumi.
Baca juga : Definisi dan Contoh Fiil Madhi Beserta Artinya, Ada 50 Fi’il!
Dalam sistem penanggalan hijriyah ini, setiap bulan baru dimulai dengan munculnya bulan sabit baru yang menandakan awal bulan baru dalam kalender.
Dalam kalender Hijriyah, jumlah hari dalam satu bulan bervariasi antara 29 hingga 30 hari. Variasi ini disebabkan oleh perbedaan dalam penampakan bulan, yang mempengaruhi penetapan awal bulan.
Hal ini merupakan suatu pendekatan yang berbeda secara signifikan dibandingkan dengan kalender Masehi, yang menggunakan pergerakan matahari terhadap bumi sebagai acuan utama.
Penanggalan Masehi dan Perbedaannya dengan Hijriah
Dalam kalender Masehi, tahun dibagi menjadi dua belas bulan yang berlandaskan pada rotasi bumi mengelilingi matahari.
Jika dihitung secara keseluruhan, total hari dalam satu tahun kalender Hijriyah mencapai 354 sampai dengan 355 hari.
Untuk penentuan awal hari, kalender Hijriyah didasarkan pada waktu terbitnya matahari hingga terbenam. Ini berarti bahwa satu hari dalam kalender Hijriyah dimulai saat matahari terbit dan berakhir saat matahari terbenam.
Untuk anda : 70 Nama & Sebutan Cantik Bahasa Arab, جميل (jamīl)!
Sementara itu, sistem kalender Masehi memiliki jumlah hari dalam setiap bulannya berkisar antara 28 hingga 31 hari, bergantung pada bulan yang bersangkutan.
Contohnya saja nih, bulan Februari memiliki 28 hari, kecuali pada tahun kabisat di mana bulan tersebut memiliki 29 hari.
Berbeda dengan Hijriyah yang jumlah hari dalam kalender Hijriyah lebih sedikit dibandingkan dengan kalender Masehi, yang dapat mencapai 365 hari pada tahun biasa dan 366 hari pada tahun kabisat.
Perbedaan ini menyebabkan pergeseran tanggal dalam kalender Hijriyah jika dibandingkan dengan kalender Masehi, sehingga hari-hari penting dalam Islam, seperti Ramadan dan Idul Fitri, berpindah setiap tahunnya dalam kalender Masehi.
Sebaliknya, kalender Masehi memulai hari dari pukul 00.00 waktu setempat, yang merupakan titik awal yang tetap dan tidak bergantung pada pergerakan matahari.
Perbedaan cara penentuan awal hari ini juga mencerminkan karakteristik unik dari masing-masing sistem kalender, yang telah digunakan oleh berbagai budaya dan agama di seluruh dunia.
Nama Bulan Hijriyah dalam Bahasa Arab
Nama bulan Hijriah dalam kalender Islam berbeda dengan nama-nama bulan di kalender Masehi yang umum digunakan, seperti Januari sampai Desember.
Nama bulan dalam bahasa arab beserta tulisan arabnya ialah sebagai berikut :
1. Muharrom (المحرم) 2. Saffar (صفر) 3. Rabiul Awal (ربيع الأول) 4. Rabiul Akhir atau Rabī‘ust Tsānī (ربيع الثاني) 5. Jumadil Awal atau Jumādal Ūlā (جمادي الأولي) 6. Jumadil Akhir atau Jumādal Ākhirah (جمادي الأخرة) 7. Rajab (رجب) 8. Sya’ban (شعبان) 9. Ramadan (رمضان) 10. Syawwal (شوال) 11. Dzul Qa’dah (ذو القعدة) 12. Dzul Hijjah (ذو الحجة) |
Artikel terbaru : Materi dan Contoh Soal Bahasa Arab Kelas 9
Nama Bulan Penanggalan Masehi dalam bahasa Arab
Dalam Bahasa Arab, nama-nama Bahasa Arab bulan dalam kalender Masehi memiliki dua sinonim yang sama-sama digunakan oleh media berbahasa Arab.
Misalnya, bulan Januari dalam Bahasa Arab adalah يَنايِرُ dan كـَـانُوْن الثـَّاني
Nama-nama bulan dalam bahasa Arab dapat digunakan digunakan dalam konteks internasional, terutama dalam kalender Gregorian yang digunakan secara luas di seluruh dunia.
Nama-nama bulan dalam bahasa Arab yang menggunakan penanggalan Masehi adalah sebagai berikut:
يَنَايِر (Yanaa’ir) – كـَـانُوْن الثـَّاني Januari فِبرَايِر (Fibraayir) – شُــبَاط Februari مَارِس (Maaris) – آذَار Maret أَبْرِيل (Abril) – نَـيْسَان April مَايُو (Mayu) – آيَّار Mei يُونِيُو (Yuniyu) – حُزَيْرَان Juni يُولِيُو (Yuliyu) – تـَـمُّوْزُ Juli أَغُسْطُس (Agusṭus) – آب Agustus سِبْتَمْبَر (September) – أَيْلُوْل September أُكْتُوبَر (Uktubar) – تِشْـرِيْنُ الاَوَّل Oktober نُوفَمْبَر (Nufambar) – تِشْـرِيْنُ الثـَّاني November دِيسَمْبَر (Disambar) – كانُوْنُ الاَوَّل Desember |
Jadi bahasa Arab bulan sudah pada paham ya! ada nama bahasa Arab bulan dalam kalender Hijriah maupun kalender Masehi.
Untuk anda : Barakallah fii Umrik Adalah Ucapan Apa? Cek Maknanya!
Improve kemampuan bahasa Arab, mahir komunikasi segala situasi!
Yuk sudah waktunya meningkatkan kemampuan bahasa Arab dengan mengikuti kursus bahasa Arab bersama Lister.
Kelas online denga materi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan belajar kamu. Silahkan request materi jika dibutuhkan ya!
Selain kursus bahasa Arab untuk komunikasi sehari-hari juga ada kelas persiapan TOAFL. Dibimbing oleh tutor berpengalaman dan profesional bantu maksimalkan proses belajar kamu.
Kelas private merupakan kelas yang banyak dipilih, mulai dari 1 jutaan dapat pengalaman belajar yang maksimal!
Informasi lebih lengkap bisa langsung konsultasi melalui Whatsapp Lister! Jangan lup jika ingin promo menarik cek juga di Instagram Lister!
Sumber gambar sampul: Freepict