Kursus TPA Bappenas – Di tengah kesibukan bekerja di salah satu institusi negara, Widya Aprilina Sinaga ingin mengikuti seleksi Tugas Belajar di PKN STAN. Untuk mempersiapkan diri, ia memilih kursus TPA Bappenas yang difasilitasi Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) bekerja sama dengan Lister.
Widya, sapaan akrabnya, merupakan staf/pelaksana di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pematang Siantar di bawah DJKN RI. Sebelumnya, Widya adalah alumni D1 dari PKN STAN dan ingin melanjutkan studi di D3 melalui jalur Tugas Belajar PKN STAN.
Di tahun 2022 ini, Widya sempat mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa D3 PKN STAN melalui jalur Tugas Belajar. Akan tetapi, dirinya gagal karena persiapan yang kurang maksimal dan kurang dapat memanfaatkan efisiensi waktu tes.
DJKN Fasilitasi Staf yang Akan Tugas Belajar
Kegagalan yang dialami oleh Widya tidak membuat dirinya patah semangat. Ia bertekad untuk belajar lebih optimal lagi untuk mewujudkan salah satu mimpinya, yaitu melanjutkan studi D3 di PKN STAN melalui jalur Tugas Belajar.
Beberapa waktu kemudian, DJKN bekerja sama dengan Lister untuk mengadakan kursus TPA Bappenas. Kursus ini difokuskan untuk para staf yang ingin melanjutkan studi melalui seleksi Tugas Belajar di PKN STAN.
Tanpa pikir panjang, Widya segera mendaftar dan mengikuti kursus TPA Bappenas sebagai langkah persiapan untuk lolos seleksi di tahun 2023 mendatang. Kursus ini diadakan dalam interval waktu satu minggu atau 4-5 pertemuan secara online.
Widya mengaku sangat merasa terbantu karena proses pembelajarannya dilaksanakan secara online. Pasalnya ia dan peserta kursus yang lain adalah para pekerja di institusi negara dengan kesibukan kerja yang cukup padat dan berat.
Materi Lengkap dan Kelas Interaktif
Widya melihat bahwa materi yang dijelaskan sangat komprehensif dan lengkap. Misalnya, materi mengenai deret, aritmatika, logika, dan padanan kata mampu diajarkan secara baik oleh tutor yang mengajar.
Menurutnya, penjelasan dari para tutor dalam kursus TPA Bappenas sangat membantu untuk mengingat kembali beberapa materi yang sudah sedikit terlupakan. Ditambah lagi, suasana kelas yang tidak ramai, tenang, dan interaktif menjadi nilai tambah dari kursus ini.
Widya menjelaskan bahwa suasana kelas yang nyaman didukung jumlah peserta yang tidak begitu banyak, sekitar 10-12 peserta. Kelas tersebut kemudian dibagi menjadi empat kelompok yang membuat iklim pembelajaran semakin kondusif.
Contohnya, ada kelas A yang diajar Tutor Ikhsan, kelas B yang diajar Tutor Rohman, Kelas C yang diajar Tutor Novia, dan kelas D yang diajar Tutor Agus.
Tutor Interaktif dan Banyak Latihan Soal
Kursus TPA Bappenas yang diadakan Lister memiliki nilai tambah dari segi gaya mengajar tutor yang interaktif. Tutor Ikhsan, menurut Widya, adalah pengajar yang sangat interaktif dalam menjelaskan materi kepada para peserta.
Misalnya, ketika ada peserta yang bingung dan ingin bertanya mengenai suatu materi dalam soal tertentu, Tutor Ikhsan dapat menjawab dengan cepat. Bahkan, Tutor Ikhsan mampu menjawab pertanyaan tersebut dengan lengkap dan sistematis.
Di awal, Tutor Ikhsan akan memberikan contoh soal TPA Bappenas dengan beragam materi kepada para peserta. Para peserta dapat mengerjakan soal tersebut terlebih dahulu dan nanti akan dibahas ketika kelas berlangsung.
Dengan sistem ini, Widya merasa sangat nyaman terhadap skema pembelajaran yang dilakukan oleh Lister. Ia dapat melihat perkembangan pemahamannya mengenai suatu materi dalam soal-soal yang telah diberikan Tutor Ikhsan.
Selain itu, Tutor Ikhsan merupakan pengajar yang sangat responsif. Widya merupakan salah satu peserta yang sangat sering bertanya kepada Tutor Ikhsan terhadap berbagai materi yang diajarkan.
Tutor Ikhsan banyak memberikan tips dan trik atau cara cepat mengerjakan berbagai soal TPA Bappenas. Soal-soal yang dibahas meliputi materi verbal, numerikal, dan figural yang relevan dengan TPA dalam seleksi mahasiswa di PKN STAN.
Widya Harap DJKN Lanjutkan Kerja Sama
Kursus TPA Bappenas yang berlangsung selama satu minggu memberikan kesan menyenangkan pada Widya. Materi yang diberikan sesuai dengan soal-soal dalam seleksi TPA di PKN STAN.
Widya juga tidak menemukan kendala selama mengikuti kursus dari Lister. Bahkan, dirinya berharap agar DJKN dapat bekerja sama dengan Lister untuk mengadakan kursus TPA Bappenas di tahun depan.
“Aku sangat merekomendasikan Lister kepada teman-teman. Materi yang diajarkan dapat tersampaikan dengan baik dan aku jadi lebih mudah memahami materi. Serta ada banyak cara cepatnya (untuk mengerjakan soal) juga,” ujar Widya.
Ada beberapa nilai tambah dari Lister yang mungkin tidak dimiliki oleh kursus lain, seperti bank soal yang sangat lengkap, kursus yang dilaksanakan secara online, dan tutor yang interaktif serta responsif dalam mengajar.
Widya merasa penjelasan dari Tutor sangat insightful dan mudah dipahami. Setelah mengikuti kursus TPA Bappenas dari Lister, Widya optimis untuk dapat lolos di seleksi jalur Tugas Belajar PKN STAN di tahun 2023 mendatang.
Kursus TPA Bappenas, Gapai Impianmu Bersama Lister!
Apakah kamu punya mimpi yang sama dengan Widya untuk melanjutkan studi di jenjang berikutnya? Jika ya, maka kamu harus mempersiapkan diri dengan mengikuti Kursus TPA Bappenas bersama Lister.
Selain itu kamu juga bisa ikuti Instagram Lister, untuk mengetahui promo menarik informasi belajar bahasa asing lainnya.
Di Lister kamu dapat memilih jumlah kelas sendiri, bahkan tutor dan kelas pengganti. Selain itu, dapatkan Garansi Skor untuk kelas tertentu.
Gunakan kode promo BLOGLISTER10 untuk mendapatkan diskon 10 persen, minimal pembelian kelas seharga satu jutaan (maksimal diskon Rp500 ribu). Hubungi WhatsApp untuk pendaftaran sekarang!
