Tak semua pelajar yang kuliah ke luar negeri, selepas lulus ingin kembali ke tanah air. Ada banyak alasan yang menyertai mereka, lihat saja tawaran pekerjaan dengan pendapatan yang menggiurkan, fasilitas kota yang memadai, peluang karir dan jaringan internasional yang terbuka luas, siapa yang tidak mau?
Lalu bagaimana dengan Indonesia? Jika hidup di kota – kota besar di Indonesia, kemacetan siap menerkam setiap harinya, polusi dari berbagai arah pun menjadi teman setia, dan berbagai ketidaksempurnaan lain yang masih terlihat jelas di mata mereka yang pernah tinggal di luar negeri dan gemar membandingkan.
Namun, jika kamu memilih kuliah dengan bantuan beasiswa, maka ada ketentuan dari pihak pemberi beasiswa yang harus ditaati nantinya. Beasiswa LPDP memiliki peraturan pada penerimanya untuk wajib pulang ke Indonesia seusai lulus. Oleh karena itu, beasiswa ini pun tidak cocok untuk mereka yang ingin berkarir di luar Indonesia.
Memahami hal itu dan sebelum akhirnya kamu menentukan akan melamar beasiswa seperti apa, akan lebih baik jika menyimak rekomendasi beasiswa kuliah di luar negeri tanpa harus pulang ke tanah air berikut ini ya.
Seusai menerima ijazah pun kamu dibebaskan untuk tinggal dan berkarir di tempat manapun yang kamu suka.
Turkiye Burlari Scholarship
Salah satu beasiswa bergengsi dengan negara tujuan Turki ini memiliki jurusan yang sangat banyak dan peserta yang mengikuti beasiswa ini bisa memilih 50 kampus ternama di Turki.
Stipendium Hungaricum
Beasiswa yang didirikan oleh Pemerintah Hungaria pada tahun 2013 ini menyediakan berbagai program yang diawasi oleh Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan serta dikelola oleh Tempus Public Foundation.
Beasiswa ini menyediakan jenjang S1, S2, dan S3 yang di dasarkan atas perjanjian bilateral antara negara Hungaria dengan negara-negara lain untuk menarik ribuan pelajar internasional.
Eiffel Scholarship Program of Excellence
Jika negara Perancis adalah tempat studi impian kamu, mungkin beasiswa dari Eiffel Scholarship Program of Excellence bisa menjadi jalan yang sangat menarik. Sayangnya, beasiswa ini hanya dikhususkan untuk empat bidang saja yakni Hukum, Ekonomi dan Manajemen, Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Politik.
Pendaftar beasiswa ini pun dibatasi usia yaitu maksimal 25 tahun untuk jenjang S2 dan maksimal 30 tahun untuk jenjang S3.
UST Scholarship
Tahukah kamu, University of Science and Technology atau UST didirikan pada tahun 2003 oleh 32 lembaga penelitian milik pemerintah Korea Selatan.
Kampus ini terkenal dengan hasil risetnya yang sangat berguna bagi negara Korea lho.
Adapun beasiswa yang ditawarkan untuk jenjang S2 dan S3. Jadi, kamu berminat menimba ilmu di Korea Selatan sekaligus berkarir di sana? Beasiswa ini layak kamu coba!
Eramus+ EMJMD
Beasiswa yang terakhir yaitu Erasmus + EMJMD. Beasiswa yang ditujukan secara khusus untuk pelajar yang akan mengambil jenjang pendidikan S2 ini akan membawamu belajar di lebih dari 2 negara di Eropa. Wah, menarik banget!
Eramus+ EMJMD terdiri dari 149 jenis program studi yang bisa dipilih.
Setelah membaca ulasan ini, harapannya semangat kamu memburu beasiswa semakin membara ya fellas, karena bisa jadi masih banyak program beasiswa lain yang masih belum kamu tahu dan belum dicoba. Jadi, tetap semangat sampai menemukan beasiswa yang paling sesuai dan layak kamu perjuangkan!