Simulation Test

TBS

Hero Image Persiapan Tes GMAT

Welcome to Lister Simulation Test Online

The test will give you an indication of your score and provide feedback on areas to improve.

IMPORTANT : Please Make sure you have a stable internet connection before starting the test.

Good Luck!

0%

You only have 90 Minutes (5400 seconds) to complete the test and your answers will be submitted automatically.

The time is up. Thank you for taking Simulation Test with Lister


Simulasi TBS

Welcome to TBS Simulation Test

Test your TBS Skill

Information to Test takers

Each question carries 1 point.

No. of Questions : 60 items
Timing : 90 Minutes

Complete the form below correctly before starting the test.

At the end of the test, the score report will be sent to your email

1 / 60

1. KEPAK : SAYAP = _______ : _______

2 / 60

2. KAYU : ………… = BERAS : NASI GORENG

3 / 60

3. KONTRAKTOR : BETON = …………

4 / 60

4. HUTAN : POHON = ……….

5 / 60

5. MODERN : TRADISIONAL = …………..

6 / 60

6. AGAMA : ATHEIS = ………….

7 / 60

7. PARI : IKAN = ………

8 / 60

8. KOKOA : COKLAT = ………

9 / 60

9. Desa Mekar Sari melakukan pendataan warga setiap tahunnya untuk mendata status kependudukan warganya. Diperoleh informasi bahwa semua orang yang berumur 17 tahun punya KTP. Hal itu karena semua orang yang punya KTP pernah ke kantor kelurahan.

10 / 60

10. Pada jam ketiga setelah jam istirahat pertama, semua siswa dari kelas XI akan ke perpustakaan. Hal itu karena pembelajaran akan di adakan di sana. Akan tetapi sebagian siswa yang ada di aula adalah siswa dari kelas XI.

11 / 60

11. Semua karyawan yang bekerja di kantor kelurahan menggunakan dasi. Toni adalah anak yang rajin dan selalu memenuhi peraturan dimanapun dia berada. Saai ini Toni merupakan karyawan magang di kantor kelurahan karena harus malkuakn studi kasus di tempat tersebut.

12 / 60

12. Negasi dari pernyataan ‘Jika ada ujian semester maka semua mahasiswa belajar dengan rajin’ adalah ……

13 / 60

13. Di kelas Biologi Amanda akan mempelajari tentang burung. Ia membaca dalam buku yang diberikan oleh gurunya bahwa burung adalah binatang yang bersayap tetapi tidak semua yang bersayap dapat terbang.

14 / 60

14. Suatu pertemuan yang diadakan oleh dinas parawisata dihadiri oleh banyak tokoh masyarakan dan pemandu wisata. Semua pemandu wisata pada pertemuan tersebut pandai berbahasa asing. Pertemuan tersebut juga diikuti oleh Steven, tetapi ia bukan seorang pemandu wisata.

15 / 60

15. Saat ini banyak anak muda yang berminat ingin menjadi seorang entertainer termasuk salah satunya menjadi seorang penyanyi. Hal itu karena beberapa penyanyi ada pada kedudukan utama. Semua yang ada pada kedudukan utama mendatangkan uang.

16 / 60

16. Pada sebuah perusahaan sebagian pekerja menggunakan baju putih. Sebelum seseorang bekerja di perusahan tersebut, mereka akan diberikan sebuah buku yang berisi panduan kerja dan profil perusahaan agar bisa bekerja dengan baik.

17 / 60

17. Lima teman sekamar: Randy, Sally, Terry, Uma, dan Vernon masing-masing melakukan satu pekerjaan rumah tangga: mengepel, mencapai, mencuci pakaian, menyedot debu, atau memotong rumput satu hari dalam seminggu, Senin sampai Jumat.
- Vernon tidak menyedot debu dan tidak melakukan tugasnya pada hari selasa
- Sally memotong rumput, dan tidak melakukannya pada hari Senin atau Jumat
- Pengepelan dilakukan pada hari Kamis
- Terry melakukan tugasnya yang bukan menyedot debu, pada hari Rabu.
- Pencucian pakaian dilakukan pada hari Jumat, dan bukan oleh Uma.
- Randy melakukan tugasnya pada hari Senin.
Apa yang dilakukan Terry pada hari Rabu?

18 / 60

18. Lima teman sekamar: Randy, Sally, Terry, Uma, dan Vernon masing-masing melakukan satu pekerjaan rumah tangga: mengepel, mencapai, mencuci pakaian, menyedot debu, atau memotong rumput satu hari dalam seminggu, Senin sampai Jumat.
-Vernon tidak menyedot debu dan tidak melakukan tugasnya pada hari selasa
-Sally memotong rumput, dan tidak melakukannya pada hari Senin atau Jumat
-Pengepelan dilakukan pada hari Kamis
-Terry melakukan tugasnya yang bukan menyedot debu, pada hari Rabu.
-Pencucian pakaian dilakukan pada hari Jumat, dan bukan oleh Uma.
-Randy melakukan tugasnya pada hari Senin.
Pada hari apa Uma melakukan pekerjaannya?

19 / 60

19. Lima teman sekamar: Randy, Sally, Terry, Uma, dan Vernon masing-masing melakukan satu pekerjaan rumah tangga: mengepel, mencapai, mencuci pakaian, menyedot debu, atau memotong rumput satu hari dalam seminggu, Senin sampai Jumat.
-Vernon tidak menyedot debu dan tidak melakukan tugasnya pada hari selasa
-Sally memotong rumput, dan tidak melakukannya pada hari Senin atau Jumat
-Pengepelan dilakukan pada hari Kamis
-Terry melakukan tugasnya yang bukan menyedot debu, pada hari Rabu.
-Pencucian pakaian dilakukan pada hari Jumat, dan bukan oleh Uma.
-Randy melakukan tugasnya pada hari Senin.
Pekerjaaan apa yang dilakukan Vernon?

20 / 60

20. Lima teman sekamar: Randy, Sally, Terry, Uma, dan Vernon masing-masing melakukan satu pekerjaan rumah tangga: mengepel, mencapai, mencuci pakaian, menyedot debu, atau memotong rumput satu hari dalam seminggu, Senin sampai Jumat.
-Vernon tidak menyedot debu dan tidak melakukan tugasnya pada hari selasa
-Sally memotong rumput, dan tidak melakukannya pada hari Senin atau Jumat
-Pengepelan dilakukan pada hari Kamis
-Terry melakukan tugasnya yang bukan menyedot debu, pada hari Rabu.
-Pencucian pakaian dilakukan pada hari Jumat, dan bukan oleh Uma.
-Randy melakukan tugasnya pada hari Senin.
Pada hari apa menyedot debu dikerjakan?

21 / 60

21. Lima teman sekamar: Randy, Sally, Terry, Uma, dan Vernon masing-masing melakukan satu pekerjaan rumah tangga: mengepel, mencapai, mencuci pakaian, menyedot debu, atau memotong rumput satu hari dalam seminggu, Senin sampai Jumat.
-Vernon tidak menyedot debu dan tidak melakukan tugasnya pada hari selasa
-Sally memotong rumput, dan tidak melakukannya pada hari Senin atau Jumat
-Pengepelan dilakukan pada hari Kamis
-Terry melakukan tugasnya yang bukan menyedot debu, pada hari Rabu.
-Pencucian pakaian dilakukan pada hari Jumat, dan bukan oleh Uma.
-Randy melakukan tugasnya pada hari Senin.
Pada hari apa Sally memotong rumput?

22 / 60

22. Lima orang mahasiswa telah selesai menempuh ujian akhir semester. Nilai yang diperoleh Mira lebih tinggi daripada Puput, Rini mendapat nilai tertinggi. Nilai Yeni lebih tinggi daripada Mira. Fulan mendapat nilai lebih rendah dibandingkan Mira, tetapi lebih tinggi dibanding Puput. Bagaimanakah urutan kelima mahasiswa ini bila di urutkan mulai dari nilai yang paling rendah?

23 / 60

23. Susan adiknya Jim, Peter kakaknya Susan dan lebih muda dari Jim. Siapa yang paling muda?

24 / 60

24. 4, 12, 48, 144, …, 1728

25 / 60

25. 1, 4, 9, 16, 25, …., 49, 64

26 / 60

26. 1, 2, 4, 6, 7, 10, ….

27 / 60

27. 72, 69, 56, 60, ....,, ………

28 / 60

28. 34, ....., ....., 64, 128, 113, 124, 248

29 / 60

29. J, K, K, J, L, I, M, H, …., ….

30 / 60

30. A, B, D, C, E, F, H, G, I, …., ….

31 / 60

31. A, B, D, E, H, I, M, N, …., ….

32 / 60

32.

2023 08 02 16909675868

33 / 60

33.

2023 08 02 16909675857

34 / 60

34. Jika x2-4=0 dan y=2, maka

35 / 60

35. Diketahui a*b=2a+b. Maka 2*(3*5) adalah ….

36 / 60

36. Diketahui 5p+q=-2 dan 2p-3q=-11. Maka 3p+q=…

37 / 60

37. Andi berangkat ke kantor pada pukul 06.10 dengan mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tetap. Setiap 16 menit jarak yang dapat ditempuh oleh sepeda motor Andi adalah 6 km, dan jarak rumah ke kantornya adalah 21 km maka Andi akan sampai di kantornya pada pukul ….

38 / 60

38. Suatu pipa mempunyai 625 cabang saluran air untuk memenuhi keperluan keluarga dalam satu minggu sebanyak 112.500 liter. Berapakah rata-rata air yang dipakai oleh setiap keluarga dalam satu minggu?

39 / 60

39. Perbandingan ukuran panjang dan lebar suatu persegi Panjang adalah 5 : 3. Jika ukuran panjangnya 20 cm, berapa luas persebi Panjang tersebut?

40 / 60

40. Sebuah perusahaan bola kaki memiliki tiga buah mesin. Apabila ketiga mesin tersebut bekerja bersamaan, bola yang dapat dihasilkan sebanyak 358 buah per hari. Apabila mesin nomor satu tidak bekerja, maka dapat menghasilkan 245 buah per hari, sedangkan apabila mesin kedua tidak bekerja akan menghasilkan 224 buah per hari. Berapakah bola yang dapat dihasilkan per hari apabila mesin nomor tiga tidak bekerja?

41 / 60

41.

2023 08 02 16909675856

42 / 60

42. Berapakah nilai dari x?

(1) 6<2x<10 (2) x2=16

43 / 60

43. Berapakah nilai dari m+n?

(1) jm+kn+nj+km=36
(2) j+k=12

44 / 60

44. Diberikan segitigas sama kaki LMN. Berapakah besar sudut N?

(1) Panjang semua sisi-sisi segitiga sama
(2) Besar sudut L adalah 60o.

45 / 60

45. Berapakah sisa pembagian bilangan bulat k oleh bilangan bulat j?

(1) j dan k memiliki banyak faktor berbeda yang sama

(2) 1

46 / 60

46.

2023 08 02 16909675855

47 / 60

47. Jika jarak antara dua lantai dari suatu bangunan adalah 9 meter, berapakah anak tangga yang menghubungkan kedua lantai tersebut?

(1) Setiap anak tangga memiliki tinggi 25 cm.
(2) Setiap anak tangga meiliki lebat 1,5 meter.

48 / 60

48. Jika a, b, dan c merupakan bilangan bulat, apakah 3a+b+c habis dibagi oleh 3?

(1) a+b tidak habis dibagi oleh 3
(2) c habis dibagi oleh 3

49 / 60

49. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Ketua Asosiasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjelaskan bahwa capaian sementara jumlah kunjungan wisman (wisatawan mancanegara) ke Indonesia tahun 2014 sebesar 9,3 juta orang. Perkembangan kunjungan wisman pada periode Januari hingga Oktober 2014 sebesar 7.775.616 wisatawan. Adapun capaian kunjungan wisman pada Oktober 2014 sebanyak 808.767 orang atau tumbuh sebesar 12,34 persen. Apabila capaian pada bulan November dan Desember 2014 signifikan, target tahun ini optimis tercapai. Sementara itu, jumlah perjalanan wisnus (wisatawan nusantara) tahun 2014 mencapai 251 juta perjalanan. Menpar (Menteri Pariwisata) menjelaskan bahwa pencapaian pariwisata di bidang ekonomi tahun 2014 berkontribusi pada PDB nasional sebesar 4,01 persen dengan devisa yang dihasilkan sebesar 10,69 miliar dolar AS serta menyerap tenaga kerja sebanyak 10,3 juta orang. Menurut World Economic Forum, daya saing pariwisata Indonesia tahun 2013 berada pada peringkat 70 dunia. Sementara, Menpar memaparkan bahwa kondisi pariwisata di seluruh wilayah Indonesia pada tahun 2014 cukup cerah. Pada tahun 2015, Kementerian Pariwisata menargetkan jumlah kunjungan wisman sebesar 10 juta wisatawan atau tumbuh sekitar 7,8 persen dan jumlah wisnus 254 juta orang. Dari angka tersebut akan diperoleh devisa sebesar 12,05 miliar dolar AS, pengeluaran wisnus Rp201,5 triliun, dan jumlah tenaga kerja yang diserap sebanyak 11,3 juta orang.
Pada tahun 2019, Menpar menargetkan kunjungan wisman ke Indonesia sebesar 20 juta orang. Untuk itu, berbagai upaya perlu dilakukan, seperti perbaikan infrastruktur pariwisata, teknologi komunikasi, aksesibilitas, dan regulasi. Dalam kaitannya dengan regulasi, pemerintah melakukan terobosan dengan membuat visa bebas kunjungan singkat bagi wisman lima negara: Australia, Jepang, Korea, China, dan Rusia. Selain itu, pemerintah juga memberikan kemudahan perizinan masuknya kapal layar ke perairan Indonesia dalam upaya mendorong datangnya yachter internasional untuk pengembangan wisata bahari. Upaya lain adalah berpromosi secara efektif dengan menggunakan jalur digital atau konvensional, seperti memasang slogan di titik strategis, majalah tematik, dan mengundang penulis pariwisata dari negara-negara sumber wisman.

Berdasarkan bacaan di atas, manakah pernyataan berikut ini yang benar?

2023 08 02 16909675834

50 / 60

50. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Ketua Asosiasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjelaskan bahwa capaian sementara jumlah kunjungan wisman (wisatawan mancanegara) ke Indonesia tahun 2014 sebesar 9,3 juta orang. Perkembangan kunjungan wisman pada periode Januari hingga Oktober 2014 sebesar 7.775.616 wisatawan. Adapun capaian kunjungan wisman pada Oktober 2014 sebanyak 808.767 orang atau tumbuh sebesar 12,34 persen. Apabila capaian pada bulan November dan Desember 2014 signifikan, target tahun ini optimis tercapai. Sementara itu, jumlah perjalanan wisnus (wisatawan nusantara) tahun 2014 mencapai 251 juta perjalanan. Menpar (Menteri Pariwisata) menjelaskan bahwa pencapaian pariwisata di bidang ekonomi tahun 2014 berkontribusi pada PDB nasional sebesar 4,01 persen dengan devisa yang dihasilkan sebesar 10,69 miliar dolar AS serta menyerap tenaga kerja sebanyak 10,3 juta orang. Menurut World Economic Forum, daya saing pariwisata Indonesia tahun 2013 berada pada peringkat 70 dunia. Sementara, Menpar memaparkan bahwa kondisi pariwisata di seluruh wilayah Indonesia pada tahun 2014 cukup cerah. Pada tahun 2015, Kementerian Pariwisata menargetkan jumlah kunjungan wisman sebesar 10 juta wisatawan atau tumbuh sekitar 7,8 persen dan jumlah wisnus 254 juta orang. Dari angka tersebut akan diperoleh devisa sebesar 12,05 miliar dolar AS, pengeluaran wisnus Rp201,5 triliun, dan jumlah tenaga kerja yang diserap sebanyak 11,3 juta orang.
Pada tahun 2019, Menpar menargetkan kunjungan wisman ke Indonesia sebesar 20 juta orang. Untuk itu, berbagai upaya perlu dilakukan, seperti perbaikan infrastruktur pariwisata, teknologi komunikasi, aksesibilitas, dan regulasi. Dalam kaitannya dengan regulasi, pemerintah melakukan terobosan dengan membuat visa bebas kunjungan singkat bagi wisman lima negara: Australia, Jepang, Korea, China, dan Rusia. Selain itu, pemerintah juga memberikan kemudahan perizinan masuknya kapal layar ke perairan Indonesia dalam upaya mendorong datangnya yachter internasional untuk pengembangan wisata bahari. Upaya lain adalah berpromosi secara efektif dengan menggunakan jalur digital atau konvensional, seperti memasang slogan di titik strategis, majalah tematik, dan mengundang penulis pariwisata dari negara-negara sumber wisman.

Berdasarkan bacaan di atas, apa akibat yang ditimbulkan jika capaian jumlah kunjungan wisman bulan November dan Desember 2014 tidak signifikan?

2023 08 02 16909675823

51 / 60

51. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Ketua Asosiasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjelaskan bahwa capaian sementara jumlah kunjungan wisman (wisatawan mancanegara) ke Indonesia tahun 2014 sebesar 9,3 juta orang. Perkembangan kunjungan wisman pada periode Januari hingga Oktober 2014 sebesar 7.775.616 wisatawan. Adapun capaian kunjungan wisman pada Oktober 2014 sebanyak 808.767 orang atau tumbuh sebesar 12,34 persen. Apabila capaian pada bulan November dan Desember 2014 signifikan, target tahun ini optimis tercapai. Sementara itu, jumlah perjalanan wisnus (wisatawan nusantara) tahun 2014 mencapai 251 juta perjalanan. Menpar (Menteri Pariwisata) menjelaskan bahwa pencapaian pariwisata di bidang ekonomi tahun 2014 berkontribusi pada PDB nasional sebesar 4,01 persen dengan devisa yang dihasilkan sebesar 10,69 miliar dolar AS serta menyerap tenaga kerja sebanyak 10,3 juta orang. Menurut World Economic Forum, daya saing pariwisata Indonesia tahun 2013 berada pada peringkat 70 dunia. Sementara, Menpar memaparkan bahwa kondisi pariwisata di seluruh wilayah Indonesia pada tahun 2014 cukup cerah. Pada tahun 2015, Kementerian Pariwisata menargetkan jumlah kunjungan wisman sebesar 10 juta wisatawan atau tumbuh sekitar 7,8 persen dan jumlah wisnus 254 juta orang. Dari angka tersebut akan diperoleh devisa sebesar 12,05 miliar dolar AS, pengeluaran wisnus Rp201,5 triliun, dan jumlah tenaga kerja yang diserap sebanyak 11,3 juta orang.
Pada tahun 2019, Menpar menargetkan kunjungan wisman ke Indonesia sebesar 20 juta orang. Untuk itu, berbagai upaya perlu dilakukan, seperti perbaikan infrastruktur pariwisata, teknologi komunikasi, aksesibilitas, dan regulasi. Dalam kaitannya dengan regulasi, pemerintah melakukan terobosan dengan membuat visa bebas kunjungan singkat bagi wisman lima negara: Australia, Jepang, Korea, China, dan Rusia. Selain itu, pemerintah juga memberikan kemudahan perizinan masuknya kapal layar ke perairan Indonesia dalam upaya mendorong datangnya yachter internasional untuk pengembangan wisata bahari. Upaya lain adalah berpromosi secara efektif dengan menggunakan jalur digital atau konvensional, seperti memasang slogan di titik strategis, majalah tematik, dan mengundang penulis pariwisata dari negara-negara sumber wisman.

Menurut bacaan, apa yang akan dilakukan Menpar untuk mencapai target kunjungan wisman ke Indonesia sebesar 20 juta orang?

2023 08 02 16909675812

52 / 60

52. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Ketua Asosiasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjelaskan bahwa capaian sementara jumlah kunjungan wisman (wisatawan mancanegara) ke Indonesia tahun 2014 sebesar 9,3 juta orang. Perkembangan kunjungan wisman pada periode Januari hingga Oktober 2014 sebesar 7.775.616 wisatawan. Adapun capaian kunjungan wisman pada Oktober 2014 sebanyak 808.767 orang atau tumbuh sebesar 12,34 persen. Apabila capaian pada bulan November dan Desember 2014 signifikan, target tahun ini optimis tercapai. Sementara itu, jumlah perjalanan wisnus (wisatawan nusantara) tahun 2014 mencapai 251 juta perjalanan. Menpar (Menteri Pariwisata) menjelaskan bahwa pencapaian pariwisata di bidang ekonomi tahun 2014 berkontribusi pada PDB nasional sebesar 4,01 persen dengan devisa yang dihasilkan sebesar 10,69 miliar dolar AS serta menyerap tenaga kerja sebanyak 10,3 juta orang. Menurut World Economic Forum, daya saing pariwisata Indonesia tahun 2013 berada pada peringkat 70 dunia. Sementara, Menpar memaparkan bahwa kondisi pariwisata di seluruh wilayah Indonesia pada tahun 2014 cukup cerah. Pada tahun 2015, Kementerian Pariwisata menargetkan jumlah kunjungan wisman sebesar 10 juta wisatawan atau tumbuh sekitar 7,8 persen dan jumlah wisnus 254 juta orang. Dari angka tersebut akan diperoleh devisa sebesar 12,05 miliar dolar AS, pengeluaran wisnus Rp201,5 triliun, dan jumlah tenaga kerja yang diserap sebanyak 11,3 juta orang.
Pada tahun 2019, Menpar menargetkan kunjungan wisman ke Indonesia sebesar 20 juta orang. Untuk itu, berbagai upaya perlu dilakukan, seperti perbaikan infrastruktur pariwisata, teknologi komunikasi, aksesibilitas, dan regulasi. Dalam kaitannya dengan regulasi, pemerintah melakukan terobosan dengan membuat visa bebas kunjungan singkat bagi wisman lima negara: Australia, Jepang, Korea, China, dan Rusia. Selain itu, pemerintah juga memberikan kemudahan perizinan masuknya kapal layar ke perairan Indonesia dalam upaya mendorong datangnya yachter internasional untuk pengembangan wisata bahari. Upaya lain adalah berpromosi secara efektif dengan menggunakan jalur digital atau konvensional, seperti memasang slogan di titik strategis, majalah tematik, dan mengundang penulis pariwisata dari negara-negara sumber wisman.

Berdasarkan isi tabel tersebut, pernyataan manakah berikut ini yang paling benar?

2023 08 02 16909675801

53 / 60

53. Tingkat konsumsi buah masyarakat Indonesia tergolong rendah, masih jauh di bawah standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Survei terakhir menyebut konsumsi sayur dan buah mencapai 180 gram per kapita setiap hari, sedangkan standar WHO mencapai 400 gram per kapita per hari. Walau minim konsumsi, terdapat sepuluh buah favorit atau jenis buah yang paling banyak digemari. Ini sepenuhnya hasil pengolahan Lokadata, dari Data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2018. Tabulasi ini berdasarkan pada jumlah konsumsi terbanyak dalam lingkup kabupaten/kota per orang dalam satuan kg. Sepuluh jenis buah yang paling banyak di konsumsi, yaitu buah duku, durian, pisang, rambutan, mangga, jeruk, salak, pepaya, semangka, dan apel.
Buah-buahan yang paling banyak dikonsumsi adalah buah duku. Terbanyak di Sumatera Selatan, Kabupaten Ogan Komering Ilir mencapai 2,7 kg per orang/bulan. Wilayah ini terkenal dengan produksi duku Komering—bahkan sejak 2017 mendapatkan sertifikat Indikasi Geografis (IG) untuk tiga kabupaten, yakni OKU Timur, OKU Selatan, dan Ogan Komering Ilir (OKI). Kedua, buah durian. Buah dengan aroma menyengat ini paling banyak dikonsumsi di Kabupaten Fakfak, Papua Barat (2,6kg/orang/bulan). Kemudian pisang banyak disukai di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (2,4kg/orang/bulan). Jawa penghasil terbesar buah mangga, namun tidak menjadi buah utama. Justru masyarakat Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Selatan, konsumsinya paling tinggi mencapai 1,6 kg per orang/bulan. Sementara buah rambutan paling banyak dikonsumsi di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (2,2 kg/orang/bulan). Buah jeruk banyak disukai di Deli Serdang, Sumatra Utara (0,9 kg/orang/bulan) dan buah Salak di Wonosobo, Jawa Tengah (0,8 kg/orang/bulan).
Dalam laporan Statistik Perdagangan Luar Negeri Indonesia tahun 2018, total ekspor tanaman buah-buahan mencapai 87,99 ribu ton dengan nilai USD 61,86 juta atau naik 24 persen dari tahun sebelumnya. Saat yang sama, terdapat defisit impor buah Indonesia (September 2018). Secara total, lebih banyak produk buah impor ketimbang ekspor, nilainya mencapai USD 908,5 juta. Buah yang paling banyak diimpor seperti longan atau mata kucing segar, jeruk, satsuma, lemon, apel, dan buah pir.
Diadaptasi dari http://lokadata.id

Berdasarkan bacaan di atas, jika konsumsi buah dan sayur di Indonesia mengalami kenaikan dua kali lipat dari data yang sebenarnya, maka...

54 / 60

54. Tingkat konsumsi buah masyarakat Indonesia tergolong rendah, masih jauh di bawah standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Survei terakhir menyebut konsumsi sayur dan buah mencapai 180 gram per kapita setiap hari, sedangkan standar WHO mencapai 400 gram per kapita per hari. Walau minim konsumsi, terdapat sepuluh buah favorit atau jenis buah yang paling banyak digemari. Ini sepenuhnya hasil pengolahan Lokadata, dari Data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2018. Tabulasi ini berdasarkan pada jumlah konsumsi terbanyak dalam lingkup kabupaten/kota per orang dalam satuan kg. Sepuluh jenis buah yang paling banyak di konsumsi, yaitu buah duku, durian, pisang, rambutan, mangga, jeruk, salak, pepaya, semangka, dan apel.
Buah-buahan yang paling banyak dikonsumsi adalah buah duku. Terbanyak di Sumatera Selatan, Kabupaten Ogan Komering Ilir mencapai 2,7 kg per orang/bulan. Wilayah ini terkenal dengan produksi duku Komering—bahkan sejak 2017 mendapatkan sertifikat Indikasi Geografis (IG) untuk tiga kabupaten, yakni OKU Timur, OKU Selatan, dan Ogan Komering Ilir (OKI). Kedua, buah durian. Buah dengan aroma menyengat ini paling banyak dikonsumsi di Kabupaten Fakfak, Papua Barat (2,6kg/orang/bulan). Kemudian pisang banyak disukai di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (2,4kg/orang/bulan). Jawa penghasil terbesar buah mangga, namun tidak menjadi buah utama. Justru masyarakat Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Selatan, konsumsinya paling tinggi mencapai 1,6 kg per orang/bulan. Sementara buah rambutan paling banyak dikonsumsi di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (2,2 kg/orang/bulan). Buah jeruk banyak disukai di Deli Serdang, Sumatra Utara (0,9 kg/orang/bulan) dan buah Salak di Wonosobo, Jawa Tengah (0,8 kg/orang/bulan).
Dalam laporan Statistik Perdagangan Luar Negeri Indonesia tahun 2018, total ekspor tanaman buah-buahan mencapai 87,99 ribu ton dengan nilai USD 61,86 juta atau naik 24 persen dari tahun sebelumnya. Saat yang sama, terdapat defisit impor buah Indonesia (September 2018). Secara total, lebih banyak produk buah impor ketimbang ekspor, nilainya mencapai USD 908,5 juta. Buah yang paling banyak diimpor seperti longan atau mata kucing segar, jeruk, satsuma, lemon, apel, dan buah pir.
Diadaptasi dari http://lokadata.id

Berikut adalah jenis buah yang jarang dikonsumsi di Indonesia...

55 / 60

55. Tingkat konsumsi buah masyarakat Indonesia tergolong rendah, masih jauh di bawah standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Survei terakhir menyebut konsumsi sayur dan buah mencapai 180 gram per kapita setiap hari, sedangkan standar WHO mencapai 400 gram per kapita per hari. Walau minim konsumsi, terdapat sepuluh buah favorit atau jenis buah yang paling banyak digemari. Ini sepenuhnya hasil pengolahan Lokadata, dari Data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2018. Tabulasi ini berdasarkan pada jumlah konsumsi terbanyak dalam lingkup kabupaten/kota per orang dalam satuan kg. Sepuluh jenis buah yang paling banyak di konsumsi, yaitu buah duku, durian, pisang, rambutan, mangga, jeruk, salak, pepaya, semangka, dan apel.
Buah-buahan yang paling banyak dikonsumsi adalah buah duku. Terbanyak di Sumatera Selatan, Kabupaten Ogan Komering Ilir mencapai 2,7 kg per orang/bulan. Wilayah ini terkenal dengan produksi duku Komering—bahkan sejak 2017 mendapatkan sertifikat Indikasi Geografis (IG) untuk tiga kabupaten, yakni OKU Timur, OKU Selatan, dan Ogan Komering Ilir (OKI). Kedua, buah durian. Buah dengan aroma menyengat ini paling banyak dikonsumsi di Kabupaten Fakfak, Papua Barat (2,6kg/orang/bulan). Kemudian pisang banyak disukai di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (2,4kg/orang/bulan). Jawa penghasil terbesar buah mangga, namun tidak menjadi buah utama. Justru masyarakat Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Selatan, konsumsinya paling tinggi mencapai 1,6 kg per orang/bulan. Sementara buah rambutan paling banyak dikonsumsi di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (2,2 kg/orang/bulan). Buah jeruk banyak disukai di Deli Serdang, Sumatra Utara (0,9 kg/orang/bulan) dan buah Salak di Wonosobo, Jawa Tengah (0,8 kg/orang/bulan).
Dalam laporan Statistik Perdagangan Luar Negeri Indonesia tahun 2018, total ekspor tanaman buah-buahan mencapai 87,99 ribu ton dengan nilai USD 61,86 juta atau naik 24 persen dari tahun sebelumnya. Saat yang sama, terdapat defisit impor buah Indonesia (September 2018). Secara total, lebih banyak produk buah impor ketimbang ekspor, nilainya mencapai USD 908,5 juta. Buah yang paling banyak diimpor seperti longan atau mata kucing segar, jeruk, satsuma, lemon, apel, dan buah pir.
Diadaptasi dari http://lokadata.id

Jika di Kabupaten Fakfak buah durian jarang ditemukan, maka...

56 / 60

56. Tingkat konsumsi buah masyarakat Indonesia tergolong rendah, masih jauh di bawah standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Survei terakhir menyebut konsumsi sayur dan buah mencapai 180 gram per kapita setiap hari, sedangkan standar WHO mencapai 400 gram per kapita per hari. Walau minim konsumsi, terdapat sepuluh buah favorit atau jenis buah yang paling banyak digemari. Ini sepenuhnya hasil pengolahan Lokadata, dari Data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2018. Tabulasi ini berdasarkan pada jumlah konsumsi terbanyak dalam lingkup kabupaten/kota per orang dalam satuan kg. Sepuluh jenis buah yang paling banyak di konsumsi, yaitu buah duku, durian, pisang, rambutan, mangga, jeruk, salak, pepaya, semangka, dan apel.
Buah-buahan yang paling banyak dikonsumsi adalah buah duku. Terbanyak di Sumatera Selatan, Kabupaten Ogan Komering Ilir mencapai 2,7 kg per orang/bulan. Wilayah ini terkenal dengan produksi duku Komering—bahkan sejak 2017 mendapatkan sertifikat Indikasi Geografis (IG) untuk tiga kabupaten, yakni OKU Timur, OKU Selatan, dan Ogan Komering Ilir (OKI). Kedua, buah durian. Buah dengan aroma menyengat ini paling banyak dikonsumsi di Kabupaten Fakfak, Papua Barat (2,6kg/orang/bulan). Kemudian pisang banyak disukai di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (2,4kg/orang/bulan). Jawa penghasil terbesar buah mangga, namun tidak menjadi buah utama. Justru masyarakat Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Selatan, konsumsinya paling tinggi mencapai 1,6 kg per orang/bulan. Sementara buah rambutan paling banyak dikonsumsi di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (2,2 kg/orang/bulan). Buah jeruk banyak disukai di Deli Serdang, Sumatra Utara (0,9 kg/orang/bulan) dan buah Salak di Wonosobo, Jawa Tengah (0,8 kg/orang/bulan).
Dalam laporan Statistik Perdagangan Luar Negeri Indonesia tahun 2018, total ekspor tanaman buah-buahan mencapai 87,99 ribu ton dengan nilai USD 61,86 juta atau naik 24 persen dari tahun sebelumnya. Saat yang sama, terdapat defisit impor buah Indonesia (September 2018). Secara total, lebih banyak produk buah impor ketimbang ekspor, nilainya mencapai USD 908,5 juta. Buah yang paling banyak diimpor seperti longan atau mata kucing segar, jeruk, satsuma, lemon, apel, dan buah pir.
Diadaptasi dari http://lokadata.id

Jika dalam sebulan, konsumsi salak di Wonosobo mengalami peningkatan 100% per orang, maka...

57 / 60

57. Data Kementerian Kesehatan menujukkan sampai dengan November 2017, ada 95 kabupaten dan kota dari 20 provinsi yang melaporkan kasus difteri. Secara keseluruhan terdapat 622 kasus, 32 diantaranya meninggal dunia. Sementara pada kurun waktu Oktober hingga November 2017, Provinsi Sumatra Barat, Jawa Tengah, Aceh, Sumatra Selatan, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Riau, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur melaporkan terjadinya KLB difteri. Guru Besar Tetap Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Jose Rizal Latief Batubara menjelaskan difteri merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diptheriae yang menular dan berbahaya. Penyakit ini bisa mengakibatkan kematian lantaran sumbatan saluran nafas atas. Toksin yang dihasilkannya bersifat patogen, menimbulkan komplikasi miokarditis (peradangan pada lapisan dinding jantung bagian tengah), gagal ginjal, gagal napas dan gagal sirkulasi.
Difteri menimbulkan gejala dan tanda berupa demam yang tidak begitu tinggi, 38oC, munculnya pseudomembran atau selaput di tenggorokan yang berwarna putih keabu-abuan yang mudah berdarah jika dilepaskan, sakit waktu menelan, kadang-kadang disertai pembesaran kelenjar getah bening leher dan pembengakan jaringan lunak leher yang disebut bullneck. Adakalanya disertai sesak napas dan suara mengorok. Pemerintah kemudian menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1501/ MENKES/PER/X/2010 tentang Jenis Penyakit Menular Tertentu, apabila ditemukan 1 kasus difteria klinis dinyatakan sebagai KLB (Kejadian Luar Biasa). Dituturkan Jane, sejak tahun 2015, jumlah kematian akibat difteri meningkat hingga 502 kasus. Untuk tahun ini saja, sejak Januari hingga November tercatat lebih dari 590 kasus dengan prosentase kematian sekitar 6%.
Indonesia sudah melaksanakan program imunisasi -termasuk imunisasi difteri- sejak lebih dari lima dasawarsa. Vaksin untuk imunisasi difteri ada tiga jenis, yaitu DPT-HB-Hib, vaksin DT, dan vaksin Td yang diberikan pada usia berbeda. Imunisasi Difteri diberikan melalui Imunisasi Dasar pada bayi (di bawah satu tahun) sebanyak tiga dosis vaksin DPT-HB-Hib dengan jarak satu bulan. Selanjutnya, diberikan imunisasi lanjutan (booster) pada anak umur 18 bulan sebanyak satu dosis vaksin DPT-HB-Hib; pada anak sekolah tingkat dasar kelas 1 diberikan satu dosis vaksin DT, lalu pada murid kelas 2 diberikan satu dosis vaksin Td, kemudian pada murid kelas 5 diberikan satu dosis vaksin Td.

Berikut penyataan yang tidak benar berdasarkan teks di atas adalah ....

58 / 60

58. Data Kementerian Kesehatan menujukkan sampai dengan November 2017, ada 95 kabupaten dan kota dari 20 provinsi yang melaporkan kasus difteri. Secara keseluruhan terdapat 622 kasus, 32 diantaranya meninggal dunia. Sementara pada kurun waktu Oktober hingga November 2017, Provinsi Sumatra Barat, Jawa Tengah, Aceh, Sumatra Selatan, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Riau, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur melaporkan terjadinya KLB difteri. Guru Besar Tetap Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Jose Rizal Latief Batubara menjelaskan difteri merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diptheriae yang menular dan berbahaya. Penyakit ini bisa mengakibatkan kematian lantaran sumbatan saluran nafas atas. Toksin yang dihasilkannya bersifat patogen, menimbulkan komplikasi miokarditis (peradangan pada lapisan dinding jantung bagian tengah), gagal ginjal, gagal napas dan gagal sirkulasi.
Difteri menimbulkan gejala dan tanda berupa demam yang tidak begitu tinggi, 38oC, munculnya pseudomembran atau selaput di tenggorokan yang berwarna putih keabu-abuan yang mudah berdarah jika dilepaskan, sakit waktu menelan, kadang-kadang disertai pembesaran kelenjar getah bening leher dan pembengakan jaringan lunak leher yang disebut bullneck. Adakalanya disertai sesak napas dan suara mengorok. Pemerintah kemudian menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1501/ MENKES/PER/X/2010 tentang Jenis Penyakit Menular Tertentu, apabila ditemukan 1 kasus difteria klinis dinyatakan sebagai KLB (Kejadian Luar Biasa). Dituturkan Jane, sejak tahun 2015, jumlah kematian akibat difteri meningkat hingga 502 kasus. Untuk tahun ini saja, sejak Januari hingga November tercatat lebih dari 590 kasus dengan prosentase kematian sekitar 6%.
Indonesia sudah melaksanakan program imunisasi -termasuk imunisasi difteri- sejak lebih dari lima dasawarsa. Vaksin untuk imunisasi difteri ada tiga jenis, yaitu DPT-HB-Hib, vaksin DT, dan vaksin Td yang diberikan pada usia berbeda. Imunisasi Difteri diberikan melalui Imunisasi Dasar pada bayi (di bawah satu tahun) sebanyak tiga dosis vaksin DPT-HB-Hib dengan jarak satu bulan. Selanjutnya, diberikan imunisasi lanjutan (booster) pada anak umur 18 bulan sebanyak satu dosis vaksin DPT-HB-Hib; pada anak sekolah tingkat dasar kelas 1 diberikan satu dosis vaksin DT, lalu pada murid kelas 2 diberikan satu dosis vaksin Td, kemudian pada murid kelas 5 diberikan satu dosis vaksin Td.

Kondisi minimal untuk menyatakan KLB untuk kasus penyakit difteri dapat ditetapkan apabila ....

59 / 60

59. Data Kementerian Kesehatan menujukkan sampai dengan November 2017, ada 95 kabupaten dan kota dari 20 provinsi yang melaporkan kasus difteri. Secara keseluruhan terdapat 622 kasus, 32 diantaranya meninggal dunia. Sementara pada kurun waktu Oktober hingga November 2017, Provinsi Sumatra Barat, Jawa Tengah, Aceh, Sumatra Selatan, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Riau, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur melaporkan terjadinya KLB difteri. Guru Besar Tetap Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Jose Rizal Latief Batubara menjelaskan difteri merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diptheriae yang menular dan berbahaya. Penyakit ini bisa mengakibatkan kematian lantaran sumbatan saluran nafas atas. Toksin yang dihasilkannya bersifat patogen, menimbulkan komplikasi miokarditis (peradangan pada lapisan dinding jantung bagian tengah), gagal ginjal, gagal napas dan gagal sirkulasi.
Difteri menimbulkan gejala dan tanda berupa demam yang tidak begitu tinggi, 38oC, munculnya pseudomembran atau selaput di tenggorokan yang berwarna putih keabu-abuan yang mudah berdarah jika dilepaskan, sakit waktu menelan, kadang-kadang disertai pembesaran kelenjar getah bening leher dan pembengakan jaringan lunak leher yang disebut bullneck. Adakalanya disertai sesak napas dan suara mengorok. Pemerintah kemudian menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1501/ MENKES/PER/X/2010 tentang Jenis Penyakit Menular Tertentu, apabila ditemukan 1 kasus difteria klinis dinyatakan sebagai KLB (Kejadian Luar Biasa). Dituturkan Jane, sejak tahun 2015, jumlah kematian akibat difteri meningkat hingga 502 kasus. Untuk tahun ini saja, sejak Januari hingga November tercatat lebih dari 590 kasus dengan prosentase kematian sekitar 6%.
Indonesia sudah melaksanakan program imunisasi -termasuk imunisasi difteri- sejak lebih dari lima dasawarsa. Vaksin untuk imunisasi difteri ada tiga jenis, yaitu DPT-HB-Hib, vaksin DT, dan vaksin Td yang diberikan pada usia berbeda. Imunisasi Difteri diberikan melalui Imunisasi Dasar pada bayi (di bawah satu tahun) sebanyak tiga dosis vaksin DPT-HB-Hib dengan jarak satu bulan. Selanjutnya, diberikan imunisasi lanjutan (booster) pada anak umur 18 bulan sebanyak satu dosis vaksin DPT-HB-Hib; pada anak sekolah tingkat dasar kelas 1 diberikan satu dosis vaksin DT, lalu pada murid kelas 2 diberikan satu dosis vaksin Td, kemudian pada murid kelas 5 diberikan satu dosis vaksin Td.

Berikut adalah akibat yang ditimbulkan karena toksin Corynebacterium diptheriae, kecuali ....

60 / 60

60. Data Kementerian Kesehatan menujukkan sampai dengan November 2017, ada 95 kabupaten dan kota dari 20 provinsi yang melaporkan kasus difteri. Secara keseluruhan terdapat 622 kasus, 32 diantaranya meninggal dunia. Sementara pada kurun waktu Oktober hingga November 2017, Provinsi Sumatra Barat, Jawa Tengah, Aceh, Sumatra Selatan, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Riau, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur melaporkan terjadinya KLB difteri. Guru Besar Tetap Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Jose Rizal Latief Batubara menjelaskan difteri merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diptheriae yang menular dan berbahaya. Penyakit ini bisa mengakibatkan kematian lantaran sumbatan saluran nafas atas. Toksin yang dihasilkannya bersifat patogen, menimbulkan komplikasi miokarditis (peradangan pada lapisan dinding jantung bagian tengah), gagal ginjal, gagal napas dan gagal sirkulasi.
Difteri menimbulkan gejala dan tanda berupa demam yang tidak begitu tinggi, 38oC, munculnya pseudomembran atau selaput di tenggorokan yang berwarna putih keabu-abuan yang mudah berdarah jika dilepaskan, sakit waktu menelan, kadang-kadang disertai pembesaran kelenjar getah bening leher dan pembengakan jaringan lunak leher yang disebut bullneck. Adakalanya disertai sesak napas dan suara mengorok. Pemerintah kemudian menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1501/ MENKES/PER/X/2010 tentang Jenis Penyakit Menular Tertentu, apabila ditemukan 1 kasus difteria klinis dinyatakan sebagai KLB (Kejadian Luar Biasa). Dituturkan Jane, sejak tahun 2015, jumlah kematian akibat difteri meningkat hingga 502 kasus. Untuk tahun ini saja, sejak Januari hingga November tercatat lebih dari 590 kasus dengan prosentase kematian sekitar 6%.
Indonesia sudah melaksanakan program imunisasi -termasuk imunisasi difteri- sejak lebih dari lima dasawarsa. Vaksin untuk imunisasi difteri ada tiga jenis, yaitu DPT-HB-Hib, vaksin DT, dan vaksin Td yang diberikan pada usia berbeda. Imunisasi Difteri diberikan melalui Imunisasi Dasar pada bayi (di bawah satu tahun) sebanyak tiga dosis vaksin DPT-HB-Hib dengan jarak satu bulan. Selanjutnya, diberikan imunisasi lanjutan (booster) pada anak umur 18 bulan sebanyak satu dosis vaksin DPT-HB-Hib; pada anak sekolah tingkat dasar kelas 1 diberikan satu dosis vaksin DT, lalu pada murid kelas 2 diberikan satu dosis vaksin Td, kemudian pada murid kelas 5 diberikan satu dosis vaksin Td.

Seorang anak sejak lahir hingga berusia 18 bulan sudah mendapat vaksin imunisasi difteri berupa ....

Your score is

0%

Exit

Consult to our Student Success Team for more program information and recommendation

"Langkah Terakhir untuk Klaim Kode Promo 30% dari Lister"

Isikan data diri kamu di sini.

Thank you!

Kode Diskon akan segera dikirimkan Tim Student Success ke Nomor WhatsApp Anda.