Culture shock: Definisi, Perbedaan, dan Cara Mengatasinya

cultural shock

Sering mendengar istilah culture shock? Saat kamu belajar di luar negeri, rutinitas keseharian, budaya, dan sikap orang di lingkungan sekitar kamu tidak lagi sama. Budaya ketika menetap di London tentu berbeda saat tinggal di Timur Tengah, bukan?

Proses mengenali, memahami, dan beradaptasi dengan semua perubahan ini disebut dengan gegar budaya. Bagi beberapa orang, gegar budaya bukanlah sesuatu hal yang besar. Namun, bagi beberapa orang yang tidak bisa mengatasi hal ini bisa menimbulkan masalah yang tidak ringan seperti depresi.

Baca juga: Pelajari Ekspektasi vs Realita Kuliah di Luar Negeri

Definisi Culture Shock

  • Culture Shock atau guncangan budaya mengacu pada perasaan ketidakpastian, kebingungan, atau kecemasan yang mungkin dialami ketika pindah ke negara baru lalu mengalami budaya baru.
  • Culture Shock dapat terjadi saat berpindah ke tempat baru, berlibur, atau belajar di negara lain.
  • Ada 4 tahapan culture shock yang biasa dialami pendatang yaitu saat seminggu berada di tempat baru ia akan merasakan nuansa bahagia seperti bulan madu, lalu merasa frustrasi karena kerinduan yang tidak terbendung. Sebab tidak ada cara lain untuk menghalau culture shock, ia pun mulai beradaptasi. Pada tahap terakhir, ia akan berada pada tahap penerimaan. Seiring berjalannya waktu, ia pun dapat menjadi akrab dengan lingkungan baru, menjalin pertemanan, lalu mempelajari adat istiadat, yang mengarah pada apresiasi budaya.

Perbedaaan Culture Shock & Culture Lag

Culture Shock adalah guncangan budaya merefleksikan perasaan negatif yang dimiliki seseorang ketika menyesuaikan diri dengan budaya baru. Sedangkan, Culture Lag adalah mengacu pada gagasan bahwa masyarakat membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan perubahan teknologi dan sosial.

Cara Mengatasi Culture Shock

Jika kamu sudah terlanjur berada di lingkungan baru lalu mengalami culture shock, mau tidak mau harus berusaha mengatasinya. Simak beberapa cara berikut ini ya!

  • Menerima bahwa kamu mengalami culture shock seperti merasa tidak nyaman, tegang, dan bingung.
  • Mempelajari bagaimana aturan dan kebiasaan warga di lingkungan baru tersebut.
  • Meluangkan waktu untuk belajar bahasa yang mereka gunakan.
  • Melakukan self-care seperti pola makan yang sehat, berolahraga, dan meluangkan waktu tidur.
  • Melakukan traveling ke tempat baru, cobalah menjadi turis dan mulai menjelajah.
  • Menjaga hubungan dengan teman dan keluarga di rumah. Tuliskan pengalaman dan perasaan yang kamu rasakan.
  • Lakukan sesuatu yang mengingatkan kamu pada rumah. Mendengarkan musik favorit atau melakukan hobi yang bisa membangkitkan semangat.

Itulah ulasan mengenai culture shock yang biasa dirasakan para pendatang atau pelajar yang berada di luar negeri. Selamat mencoba!

Jika kamu sedang mempersiapkan diri mengejar beasiswa ke luar negeri ataupun berkarir di sana, kamu bisa meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, melakukan test preparation, mempelajari bahasa asing, tanpa mengganggu kesibukan utama kamu di Lister lho. Yuk daftar sekarang!

Share:

Fatimatuzuhroh
Fatimatuzuhroh
A passionate writer who loves reading self-help books!

Social Media

Get The Latest Updates

Subscribe To Our Weekly Newsletter

No spam, notifications only about new products, updates.
Next On

Related Posts

Kosa Kata Bahasa Korea Sehari-hari

15 Kosa Kata Bahasa Korea Sehari-hari, Lengkap dengan Artinya

Kamu perlu belajar kosa kata bahasa Korea sehari-hari penting untuk berkomunikasi dengan lancar saat berlibur di sana. Mulai dari sapaan hingga ungkapan umum seperti berterima kasih. Sederet kumpulan kata bahasa Korea ini bisa kamu lafalkan dan hafalkan dengan mudah.

Limited Offer!

Diskon belajar hingga Jutaan Rupiah menanti Anda!

Dapatkan kode diskon dengan mengisi form di bawah ini.

Thank you!

Kode Diskon akan segera dikirimkan Tim Student Success ke Nomor WhatsApp Anda.