fbpx

Cara Kuliah di Luar Negeri? Cek 2 Langkah Realistis Ini!

bagaimana cara kuliah di luar negeri

Cara kuliah di luar negeri bukanlah impian yang tidak mungkin tercapai. Dengan persiapan yang matang dan pemahaman yang tepat, kuliah di luar negeri bisa menjadi kenyataan bagi siapa saja yang ingin melanjutkan pendidikan di luar negara.


Capai Mimpimu Kuliah di Luar Negeri dengan Mentoring Beasiswa with Lister!

Cara Kuliah di Luar Negeri: Mandiri dan Beasiswa

Kuliah di luar negeri kini menjadi pilihan banyak pelajar yang ingin meraih pengalaman internasional dan kualitas pendidikan yang lebih tinggi.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mewujudkan impian ini, baik melalui pendaftaran mandiri maupun menggunakan beasiswa.

Setiap jalur memiliki keunggulan dan tantangan masing-masing, namun keduanya bisa diakses dengan perencanaan yang baik.

A. Cara Kuliah di Luar Negeri: Pendaftaran Mandiri

Pendaftaran mandiri berarti kamu langsung mendaftar ke universitas yang dituju tanpa melalui jalur beasiswa atau sponsor.

Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mendaftar kuliah di luar negeri secara mandiri:

1. Pilih Universitas dan Program Studi

Langkah pertama adalah memilih universitas dan program studi yang sesuai dengan minat dan tujuan karirmu.

Lakukan riset mengenai universitas di negara yang diinginkan, program studi yang ditawarkan, serta akreditasi yang dimiliki universitas tersebut.

Pastikan juga kamu memeriksa apakah program studi tersebut memiliki koneksi dengan industri atau peluang kerja setelah lulus.

2. Cek Persyaratan Pendaftaran

Setiap universitas memiliki persyaratan pendaftaran yang berbeda-beda. Biasanya, kamu harus memiliki

  • transkrip akademik
  • ijazah terakhir
  • nilai tes bahasa Inggris (seperti TOEFL atau IELTS)
  • Motivation Letter atau Personal Statement
  • CV atau Daftar Riwayat Hidup

Beberapa universitas juga mengharuskan tes masuk atau wawancara. Pastikan kamu memahami semua persyaratan yang diperlukan sebelum mulai mendaftar.

3. Siapkan Dokumen yang Dibutuhkan

Dokumen yang diperlukan untuk pendaftaran biasanya meliputi ijazah, transkrip nilai, surat rekomendasi, dan esai atau surat motivasi.

Beberapa universitas juga meminta portofolio atau bukti pengalaman kerja, terutama untuk program studi yang berfokus pada seni atau bisnis.

4. Ajukan Aplikasi Secara Online

Setelah mempersiapkan dokumen yang diperlukan, kamu bisa mulai mengajukan aplikasi secara online melalui situs web universitas.

Pastikan kamu mengisi semua kolom aplikasi dengan benar dan mengunggah dokumen yang diperlukan. Beberapa universitas juga akan meminta kamu membayar biaya pendaftaran, jadi pastikan untuk memeriksanya.

5. Menunggu Hasil Seleksi dan Surat Penerimaan

Setelah mengajukan aplikasi, kamu akan menerima pemberitahuan mengenai status aplikasi kamu. Jika diterima, universitas akan mengirimkan surat penerimaan yang dapat digunakan untuk pengajuan visa pelajar. Proses seleksi ini bisa memakan waktu beberapa minggu atau bulan, tergantung pada universitas.

b. Cara Kuliah di Luar Negeri Menggunakan Beasiswa

Beasiswa adalah jalur yang banyak dicari karena bisa meringankan biaya kuliah dan hidup di luar negeri.

Untuk mendapatkan beasiswa, kamu perlu mengikuti beberapa langkah yang cukup selektif, namun sangat bermanfaat.

1. Cari Beasiswa yang Sesuai

Ada berbagai jenis beasiswa yang dapat diikuti, baik yang ditawarkan oleh pemerintah, universitas, atau organisasi internasional. Beasiswa bisa mencakup biaya kuliah penuh atau sebagian, biaya hidup, bahkan tiket pesawat.

Beberapa beasiswa terkenal adalah Chevening, Erasmus Mundus, LPDP, dan DAAD. Pilih beasiswa yang sesuai dengan program studi yang kamu minati.

Cek beasiswa di halaman Kalender Beasiswa Lister

2. Periksa Persyaratan Beasiswa

Setiap beasiswa memiliki persyaratan yang berbeda. Beberapa beasiswa meminta nilai akademik yang tinggi, pengalaman kerja, atau kemampuan bahasa Inggris.

Selain itu, kamu mungkin diminta untuk mengisi formulir aplikasi, menulis esai motivasi, dan menyerahkan dokumen tambahan seperti surat rekomendasi atau transkrip nilai.

3. Siapkan Semua Dokumen yang Diperlukan

Setelah menemukan beasiswa yang sesuai, siapkan semua dokumen yang diminta.

Biasanya, dokumen yang diperlukan termasuk CV, surat rekomendasi, transkrip nilai, esai motivasi, dan bukti kemampuan bahasa (TOEFL atau IELTS).

Pastikan semua dokumen sudah lengkap dan sesuai dengan persyaratan beasiswa.

4. Ajukan Aplikasi Beasiswa

Kirimkan aplikasi beasiswa melalui situs web resmi penyedia beasiswa. Pastikan kamu mengisi semua bagian aplikasi dengan lengkap dan mengunggah dokumen yang diminta.

Banyak beasiswa yang memiliki tenggat waktu yang ketat, jadi pastikan kamu mengajukan aplikasi jauh sebelum batas waktu yang ditentukan.

5. Seleksi dan Wawancara

Setelah mengajukan aplikasi, penyedia beasiswa akan melakukan seleksi berdasarkan dokumen yang diajukan.

Beberapa beasiswa mungkin juga mengadakan wawancara untuk menilai kesiapan dan motivasi kamu. Persiapkan diri dengan baik untuk proses seleksi ini.

6. Pengumuman Beasiswa

Jika kamu berhasil, kamu akan menerima pemberitahuan bahwa kamu diterima sebagai penerima beasiswa.

Setelah itu, kamu akan diberikan informasi mengenai proses pengajuan visa dan persiapan keberangkatan.

bagaimana cara kuliah di luar negeri
bagaimana cara kuliah di luar negeri | sumber gambar: freepict

Apa Persiapan Kuliah di Luar Negeri?

Persiapan untuk kuliah di luar negeri tidak hanya berkaitan dengan pendaftaran, tetapi juga dengan persiapan kehidupan di luar negeri. Beberapa persiapan yang perlu dilakukan adalah:

1. Visa Pelajar

Setelah diterima di universitas, kamu perlu mengajukan visa pelajar ke kedutaan besar negara yang akan kamu tuju. Proses ini memerlukan dokumen seperti surat penerimaan dari universitas, bukti keuangan, dan asuransi kesehatan.

2. Tempat Tinggal

Cari informasi mengenai akomodasi yang disediakan universitas atau tempat tinggal di sekitar kampus. Beberapa universitas menawarkan asrama bagi mahasiswa internasional.

3. Asuransi Kesehatan

Pastikan kamu memiliki asuransi kesehatan internasional yang dapat digunakan di negara tujuan. Beberapa negara mengharuskan mahasiswa internasional memiliki asuransi kesehatan.

4. Pengaturan Keuangan

Persiapkan dana untuk biaya hidup selama di luar negeri. Selain biaya kuliah, kamu juga perlu memperhitungkan biaya akomodasi, transportasi, dan kebutuhan sehari-hari.

Beberapa negara juga mengharuskan dokumen slip gaji maupun tabungan rekening sebagai bukti kemampuan pembiayaan hidup selama di negara tersebut.

Sehingga kamu perlu untuk menyiapkan kebutuhan keuangan ini ya!

Biaya Apa yang Perlu Dikeluarkan untuk Persiapan ke Luar Negeri?

Kuliah di luar negeri memerlukan biaya yang cukup besar, baik itu biaya pendaftaran, biaya kuliah, maupun biaya hidup. Berikut beberapa biaya yang perlu dipertimbangkan:

Untuk persiapan kuliah ke luar negeri secara mandiri, ada beberapa biaya yang perlu kamu pertimbangkan, antara lain:

Biaya Pendaftaran Universitas
Banyak universitas yang meminta biaya pendaftaran (application fee) untuk mengajukan aplikasi, biasanya antara USD 50 – USD 200.

Biaya Tes Bahasa
Jika kamu harus mengikuti tes bahasa Inggris seperti TOEFL atau IELTS, biaya tes ini bervariasi antara USD 150 – USD 300 tergantung tempat dan jenis tes yang diambil.

Biaya Pengiriman Dokumen
Jika kamu harus mengirimkan dokumen fisik seperti ijazah dan transkrip ke universitas, ada biaya pengiriman (misalnya, menggunakan kurir internasional).

Biaya Pengurusan Paspor
Paspor baru atau perpanjangan paspor biasanya memerlukan biaya sekitar IDR 300.000 – IDR 600.000, tergantung negara tempat pembuatan.

Biaya Visa Pelajar
Visa pelajar memiliki biaya yang berbeda-beda sesuai negara, misalnya biaya visa pelajar Amerika (F-1 visa) sekitar USD 160, atau visa pelajar UK sekitar GBP 348.

Biaya Asuransi Kesehatan
Beberapa negara atau universitas mengharuskan mahasiswa internasional untuk membeli asuransi kesehatan. Biaya ini bisa berkisar antara USD 200 – USD 1.000 per tahun, tergantung negara.

Biaya Tiket Pesawat
Tiket pesawat untuk perjalanan internasional juga perlu dipertimbangkan. Harga tiket bervariasi tergantung negara tujuan dan waktu pemesanan, bisa mulai dari USD 500 – USD 2.000.

Biaya Hidup di Luar Negeri
Biaya hidup di luar negeri sangat tergantung pada negara dan kota tempat tinggal. Ini mencakup penginapan, makan, transportasi, dan kebutuhan sehari-hari. Untuk beberapa negara, biaya hidup bisa sekitar USD 500 – USD 1.500 per bulan.

Biaya Program Persiapan
Beberapa universitas menyediakan program persiapan untuk mahasiswa internasional, seperti kursus bahasa atau orientasi budaya. Biaya ini bisa berkisar antara USD 1.000 – USD 5.000.

Biaya Akademik
Biaya kuliah di luar negeri sangat bervariasi tergantung program studi dan universitas. Biaya ini bisa berkisar antara USD 5.000 – USD 50.000 per tahun untuk program S1 atau S2.

Biaya Kebutuhan Lain
Misalnya, biaya untuk membeli buku dan perlengkapan kuliah, biaya transportasi lokal, dan biaya koneksi internet di tempat tinggal.

Sebaiknya kamu menyusun anggaran dengan baik, termasuk untuk biaya tak terduga yang bisa muncul selama persiapan dan masa kuliah di luar negeri.

Dengan persiapan yang matang dan pemahaman yang tepat mengenai biaya dan prosedur, kuliah di luar negeri dapat menjadi pengalaman yang luar biasa untuk pengembangan diri dan karir masa depan.

Butuh mentor untuk persiapan kuliah di luar negeri? Lister hadir untukmu!

Sedang merencanakan kuliah di luar negeri? Lister hadir untuk membantumu! Lister siap memberikan panduan langkah demi langkah di program bimbingan studyabroad.

Lister menawarkan sesi mentoring yang akan membantumu mempersiapkan semua dokumen yang diperlukan, dari pendaftaran universitas hingga pengurusan visa dan beasiswa.

Kelas di Lister dilakukan secara online dengan jam belajar fleksibel dan ukuran kelas yang dapat disesuaikan.

Jangan ragu untuk memanfaatkan pengalaman mentoring Lister dalam membuka peluang kuliah impianmu di luar negeri.

Hubungi kami sekarang juga melalui WhatsApp untuk memulai perjalananmu!

Sumber gambar sampul: freepict

Share:

Sekar Arum Kinanti
Sekar Arum Kinanti
Do my best now. Full time learner. Focus on writing and digital marketing.

Social Media

Get The Latest Updates

Subscribe To Our Weekly Newsletter

No spam, notifications only about new products, updates.
Next On

Related Posts